Saat ini suasana kantin terlihat sangat ramai, banyak siswa/i antri untuk mendapatkan makanan sama halnya dengan Alexxa, gadis itu sekarang tengah mengantri untuk membeli nasi goreng. Gadis itu memang sangat menyukai nasi goreng, jadi tidak usah heran kalau ia rela menunggu berjam-jam hanya untuk satu porsi nasi goreng.
Saat Alexxa tengah asyik mengantri tiba-tiba ada salah satu murid laki-laki ada yang menyerobot antrian, Alexxa yang melihat itu sontak merasa kesal. Alexxa menghampiri laki-laki itu lalu menarik kerah baju bagian belakang laki-laki itu.
"Antri jangan main nyerobot" Ucap Alexxa saat sudah menarik laki-laki itu sampai di bagian belakang antrian.
"Suka-suka gue, Lo siapa?" Ketus laki-laki itu sembari mendorong Alexxa hingga hampir jatuh.
Alexxa menatap tajam laki-laki itu, dan hanya dengan tatapan itu sukses membuat laki-laki di depannya itu tersulut emosi.
"Apa?, mau marah Lo, sini pukul gue" laki-laki itu mengejek sambil menepuk-nepuk pipinya "kalo ga berani ga usah bel-" belum sempat laki-laki itu menyelesaikan ucapannya, ia sudah mendapatkan bogeman mentah dari Alexxa
BUGH~
"Aaaaaaa" suara pekikan itu dibarengi dengan suara pukulan yang di perbuat Alexxa.
"Anjir Erlan" Laki-laki yang di panggil Erlan itu menyeka sudut bibirnya yang mengeluarkan darah. Ia berdiri lalu segera melayangkan pukulan ke arah Alexxa. Alexxa yang sudah menyadari gerak-gerik Erlan pun dengan sigap menahan pukulan yang hampir mengenai wajah cantiknya.
Alexxa yang mendapat kesempatan tanpa menunggu lama langsung menendang perut Erlan sampai melayang hingga terbentur di salah satu meja kantin hingga patah
BUGH~ BRAKK~
"Arghh" suara rintihan terdengar dari dalam mulut Erlan "uhug" Erlan terbatuk di barengi dengan darah yang keluar dari mulutnya. Belum sempat Erlan berdiri kerah bajunya kembali di tarik hingga Erlan yang tadinya terduduk menjadi sedikit berdiri.
"Kalo mau remehin orang lain liat dulu kemampuan Lo" Ucap Alexxa menekan setiap kata yang ia lontarkan lalu kembali menghempaskan tubuh Erlan hingga kembali terduduk.
Alexxa yang sudah tidak selera untuk makan pun metuskan untuk pergi ke taman belakang sekolah. Di sana lumayan sepi, dan itu sangat cocok dengannya yang tidak terlalu menyukai keramaian. Alexxa mendudukkan tubuhnya di salah satu kursi di sana lalu mengambil benda pipih yang berada di saku rok Sekolahnya.
Ia terlalu fokus hingga tak menyadari jika ada pergerakan di sekitarnya, hingga orang itu ikut terduduk di samping Alexxa.
"Hai kak, kok sendirian aja" Sapa gadis yang baru mendudukkan dirinya di samping Alexxa. Alexxa sontak menoleh ke arah gadis itu, Alexxa menaikan sebelah alisnya bingung
"Kenalin kak nama aku Senja, aku adik kelas kakak" Gadis itu mengulurkan tangannya guna untuk berkenalan dengan Alexxa
"Alexxa" Alexxa menerima uluran tangan Senja dengan wajah yang masih terlihat bingung.
"Tadi kakak keren banget!!" Ucap Senja antusias, ia kagum dengan kemampuan Alexxa tadi.
"Oh iya makasih" Alexxa berucap sambil mengangguk-angguk
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI [hiatus]
Teen FictionMenceritakan tentang seorang pemimpin sebuah geng motor yang bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis culun