KRINGGGG!!!!!
Bel sekolah berbunyi yang menandakan waktu sekolah telah usai dua gadis yang masih ada di halte untuk berbincang bincang ya siapa lagi kalau bukan syakila dan Deby
"Emm...Syak lo gk di jemput alex? "
"Enggak... "
Deby berkata dengan wajah cemberut itu
"Loh... Kan kalian pacar kok gk di anter sih..? "
"Yakan katanya dia lagi sibuk.. "
"Ha.. Sibuk? Sibuk apa"
"Katanya ... Sihh dia banyak tugas dari sekolah kan dia masuk kelas ips.. "
(Hah...Kelas ips bukannya dosen kelas itu gk masuk 1minggu ya kan dia ijin)
Deby berkata dalam hatinya dan dia tidak ingin memberi tahu syakila bahwa kelas ips sudah tidak ada tugas apapun satu minggu yang lalu tapi Deby memilih untuk bungkam karna dia tak ingin syakila merasakan nasib yang pernah dialami Deby dulu
"Deby...kendaraan kita udah dateng tuh.. Yuk"
"Ehh.... Ayuk"
(Di rumah)
Deby meninggalkan makanan di meja untuk syakila Deby ijin keluar dengan alasan ingin ke cafe sebentar
"Syakila!!!.. Gue pergi bentar ya"
"Iya ... Mau kemana luh gk makan dulu? "
"Enggak lu makan aja dulu"
"Oke hati hati ya"
Grekk!!!
Pintu pun tertutup Deby pergi untuk mencari seseorang
TOK!!! TOK!!! TOK!!!
"duh siapa sih"
"Gue... Kenapa"
Deby mengatakan dengan sombong nya
"Ehh.... Elu lagi mau ngapain lagi sihhh lo gamon sama gue... "
Ya alex mengatakan itu tanpa rasa malu
"Idih.... Siapa juga yang gamon sama lo murah gua "
"Terus ngapain ke sini"
"Gue mau lo jauhin syakila.... "
"Emang kenapa lo cemburu.. Hem"
"Hiii... Ngapain gua cemburu sama lo Gak ada kerjaan banget"
"Terus lo ko suruh gua jauhin syakila dia itu.... Imut, manja, cantik, dan yang paling penting itu gampang di buat mainan"
Alex tersenyum miring setelah mengatakan hal itu
Deby yang kesal menunjuk kan bahwa dia merekam semua perkatannya alex
Sambil mengangkat handphone nya Deby berkata
"Mau bicara lagi tuan"
Ya sekarang senyum miring alex itu musnah dan berpindah ke Deby
"Hei... Mana-"
"Eitsss...... Gk bisa"
Deby berlari menuju rumah dan meninggalkan alex
"Arghhh... Dasar bajingan"
Tapi alex gk akan biarin Deby begitu saja
"Hem... Liat aja besok"
