06 || Kesiangan

28 17 11
                                    

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

Tolong hargai penulis dengan kasih
vote dan komen!!!

"Maaf, telah mencintaimu secara diam-diam"~Elvalina Marseill~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf, telah mencintaimu secara diam-diam"
~Elvalina Marseill~

🌷🌷🌷

Mentari pagi telah bersinar dengan terangnya. Hujan tadi malam membuat pagi begitu segar. Cuaca hari ini sungguh cerah. Terlihat awan putih yang menggantung indah diatas langit. Burung-burungpun tak ketinggalan meramaikan pagi yang cerah ini.

Pagi yang membawa Algerian membuka lembaran baru, yang harus dia jalani sampai kedepannya. Ya, dia sekarang tinggal di sebuah markas nya. Di sana hanya beberapa anggota nya yang tinggal dan kini dia tidak punya apa, dia hanya memiliki motor sport pemberian Almarhum mamanya.

Algerian melihat jam, yang sudah pukul 06.30, dia pun lasung beranjak pergi dari tempat tidurnya dan lasung menuju ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi sekolah. Setelah siap-siap Algerian pergi menuju lantai bawah yang terdapat ada salah satu anggotanya

"Pagi bos" ucap Gilang Dirgantara-wakil ketua Alexandria

"Pagi" sahut Algerian

"Buru-buru banget sih bos" ucap Gilang

"Diem deh, gue kesiangan" ucap Algerian, lalu lari ke bagasi untuk mengambil motor sport nya dan mengendarai motornya dengan laju. Sampai kawasan sekolah ada seorang satpam yang mau nutup gerbang sekolah
"Pakk bentar pak" teriak Algerian dari jarak sekitar 1 meter. Satpam tersebut pun yang mendengar suara itu berhenti tidak menutup gerbang nya sampai Algerian lewati nya, lalu Algerian memakirkan motornya.

"Makasih pak" ucap Algerian, pak satpam hanya menggelengkan kepala nya lalu Algerian lari menuju kelasnya. Sampai di depan kelas, ada suara gadis yang memanggilnya, ya, dia Elvalina.

"Algeriannn" teriak Elvalina. Algerian pun berhenti melangkah.

"Di panggil juga dari tadi" ketus Elvalina, Algerian hanya menghela kan nafas.

"Kalo orang ngomong itu di jawab" kesel Elvalina. Saat mereka berdiri di luar kelas, Pak Fatur lewat dan melihat mereka berdua berdiri berduaan diluar kelas. Pak Fatur pun segera menyamperin nya.

"Kalian ini kenapa berdiri berduaan di sini....bukannya masuk kelas" ucap Pak Fatur

"Iya pak maaf" ucap Algerian, lalu dia masuk kelas duluan

"Ihh kok di tinggal sih" kesel Elvalina

"Kamu Elvalina kenapa masih berdiri di sini" ucap pak Fatur

Algerian: Garis Dera dan Nestapa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang