[BL] Kehidupan Sehari-hari Kekasih Kultivator Abadi

Bab 77

Shi Zigui dibawa ke kota oleh Xiangzhou.

Awalnya, mereka, para tahanan alfa, seharusnya dijebloskan ke kamp tahanan dan ditahan sementara, tetapi ketika giliran Shi Zigui, Xiangzhou mengulurkan tangannya untuk menghentikannya.

Omega yang meringkuk di dalam sangkar di laboratorium bukan lagi orang yang sama seperti dulu. Setidaknya sejauh yang bisa dilihat Shi Zigui, semua bawahannya mematuhinya.

Baru setelah dia melihat para tahanan federal dikawal pergi, Shi Zigui mengajukan pertanyaan itu.

“Kamu secara khusus… Hanya karena permen itu?”

Xiangzhou meliriknya ke samping, seolah dia sedikit terkejut karena Shi Zigui akan menanyakan pertanyaan ini.

“Itu bukan karena gulanya.” Dia akhirnya menjawab, “Saat kamu memberiku permen… Kamu berjongkok.”

Saat itu, Shi Zigui berjongkok di depan kandang Xiangzhou dan memandang Xiangzhou setinggi mata membuka telapak tangannya dan meletakkan permen di telapak tangannya.

Xiangzhou memasukkan gula ke dalam mulutnya, rasanya manis.

Lebih manis dari selai.

Tokiko Kei menatap wajah omega itu dengan pandangan sekelilingnya, bertanya-tanya kenapa dia tiba-tiba tersenyum.

...Dan tertawa terbahak-bahak hingga punggung orang-orang terasa sedikit dingin.

Ngomong-ngomong, bau feromon estrus omega sudah melekat di ujung hidung Shi Zigui sejak awal. Baru saja di medan perang, ketika Xiangzhou mengangkat masker filter Shi Zigui, baunya mengenai wajahnya, dan sekarang bau itu semakin memenuhi rongga hidung Shi Zigui.

Dia menahannya lagi dan lagi, dan akhirnya bertanya kepada Xiangzhou dengan bijaksana: "Kamu... Sedang berahi, apakah tidak apa-apa?"

"Hah?" Xiangzhou sedikit kesurupan, dan ketika dia mendengar Shi Zigui berbicara dengannya, dia tiba-tiba terbangun seolah-olah dari mimpi.

"Oh, ngomong-ngomong, estrus." Xiangzhou dengan ringan mengepalkan tinjunya dan memukul telapak tangannya, "Jika ada omega di pangkalan yang sedang berahi, dan dia berinisiatif untuk datang dan meminta bantuanmu, kamu sebaiknya tidak setuju."

Shi Zigui melihatnya dengan heran. Xiangzhou meliriknya, tetapi masih mengikuti kata-katanya: "Tentu saja saya tidak akan setuju. Bagaimanapun, saya hanya seorang tahanan..."

"Hah? Terlibat?" Xiangzhou tampaknya akhirnya kembali sadar, dan dia mengangkat alisnya. Dia menatap Shi Zigui dan bertanya tanpa ragu: "Apa yang kamu khawatirkan? Apa yang kamu impikan?"

Shi Zigui: "..."

"Baiklah, lihat itu." Xiangzhou berpikir sejenak, melihat sekeliling jalan dasar, dan akhirnya menunjuk ke sudut jalan.

Secara kebetulan, ada seorang omega disana yang sedang mengatupkan kedua tangannya dan mengajukan permintaan kepada omega tersebut dengan cara yang halus, lembut dan lucu.

"Aku sangat menyesal, tapi masa estrusku telah tiba, dan aku merasa sangat tidak nyaman sekarang. Aku ingin tahu apakah aku bisa memintamu untuk menghabiskan waktu ini bersamaku?"

"Baiklah..." Alpha terlihat sangat ragu-ragu, "Baiklah... Tidak bagus sekali..."

"Tolong!" Sang omega hendak menitikkan air mata. "Jika aku tidak dapat menemukan seseorang untuk menemaniku melewati masa estrusku dengan cara yang benar, aku pasti akan didenda sampai aku kehilangan semua uangku. Denda berikutnya harus dikirim ke Xiangzhou!"

Shi Zigui: "..." Dia tidak bermaksud mendengarnya!

Xiangzhou: "...Tsk, dia melakukan ini lagi."

Dia tahu omega ini, dan dia dan Xiangzhou pada dasarnya dianggap sebagai dua momok utama di pangkalan.