Histoire de vie d'amour

PROLOG

"Wah, berita baru nih Nad."

"Oh, artis cantik yang 2 tahun lalu fakum?"

"Katanya, Dia akan kembali dalam mini seri love drama."

Tuss

"Cepat sekali infonya tersebar ka?" Ucap seorang wanita sedang duduk di sofa panjang sebuah ruangan yang terlihatseperti kantor.

"Kamu sih yang comeback, kalo bukan kamu mereka mana ada berita?" Jawab sang kakak.

"Padahal nggak 2 tahun juga, kemarin kan aku ambil tawaran jadi Brand Ambasador dan beberapa iklan."

"Beda konsep de. Kamu sih kelamaan di Prancis, cuma bolak-balik pula Indo-franc. Mereka kangen kamu di dunia akting. Apalagi ini romance, uda berapa tahun kamu nggak ambil gendre ini? Lama banget kan?"

"Iya sih, kalo bukan karena Dia, aku-pun nggak ambil." Jelas wanita itu.

"Bukan Dia, tapi kamu yang ngode ke dia, Princess Gista Ebalent." Sindir sang kakak yang hanya dijawab senyum pepsodent sang adik.

Princess Gista Ebalent atau lebih dikenal khalayak ramai dengan nama Putri Ebalent, seorang artis yang cukup lama berkecimpung di dunia entertaint. Setelah 5 tahun lalu mengambil keputusan untuk tidak mengambil drama percintaan, akhirnya memberi kabar baik pada pecinta drama pada pagi ini. Membuka kembalinya sang aktris cantik yang namanya tak redup walau jarang muncul di depan layar televisi.

"Jadi, kapan kita akan bertemu bu Nita?" Tanya balent.

"Sepertinya 3 hari lagi, gue harus chek jadwal dia balik ke sini." Jawab sang kakak.

"Ka cleo cantik.Kakak ku cantik banget, itu tidak mungkin. Besok aku harus ke paris loh. Undur 2 minggu lagi ya, dia juga belum bisa balik kesini ka. Masih banyak kerjaan dia." Tukas balent.

"Repot punya 2 artis sibuk. Kenapa coba dia harus milih kantor management kita?" Kesal sang kakak.

"Ka, jangan lupa. Dia belum tanda tangan kontrak loh. Jangan lupa ditagih." kompornya pada sang kakak yang kesal.

"Uda siap kalo itu, nggak akan lupa aku." Lunaknya mengingat "dia" yang mereka maksud bukan orang sebarangan yang bisa memberi cuan lebih.

"Ya uda ka, aku pulang ya. Aku terbang malam, mami pasti uda nunggu disana. Kakak jangan sibuk banget, punya karyawan juga. Suami sama anaknya sering ngeluh tuh." Ledek sang adik dan mendapatkan tatapan tajam dari sang kakak.

Balent hanya tersenyum dan meninggalkan kantor sang kakak menju apartement yang selalu ia tempati saat berada di Jakarta.

‐------

Salam kenal untuk pembaca, pertama mau ucapin makasih dan sorry karna nama yang aku gunakan sama dengan salah beberapa artis, karna aku cukup menyukai mereka dari segi visual dan bakat. Semoga yang membaca happy ya. Jika tidak suka, mohon di skip aja.