Part 2

92 6 1
                                    

CERITA INI MURNI IDE AUTHOR!!

⚠WARNING⚠
Jika tidak suka cerita ini boleh menjauh, jalan cerita ini agak aneh dan sesuka hati author. Dan penuh imajinasi ya, kan kita semua bebas berimajinasi ya kan. Jadi jangan salahkan authornya ya

JIKA TIDAK SUKA BOLEH SKIP!















Nama : Song Min-hoStatus 1 : Prajurit utama Raja VenomStatus 2 : (nanti juga tau) Status 3 : (udh liat aja nnti)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama : Song Min-ho
Status 1 : Prajurit utama Raja Venom
Status 2 : (nanti juga tau)
Status 3 : (udh liat aja nnti)

.
.
.
.
.

*Pagi Tiba*
pagi hari yang gelap telah tiba, ketujuh Putri di bangunkan oleh beberapa pelayan yang di perintahkan oleh jiyong untuk membangunkan ketujuh putri Mahkota, ketujuh putri itu terbangun dengan mata yang terbuka perlahan

"Ini Harinya" Ucap Rora, ia langsung membuka mata lebar dan turun dari tempat tidur

"Ini harinya, kita akan pergi mencari Ratu~" Rora sepertinya sangat bersemangat, mendengar Rora berkata seperti itu enam putri lainnya membuka mata dan tersenyum

Mereka semua segera mandi dan memakai jubah yang sering di kenakan saat mereka keluar dari istana, karena jubah itu akan menandakan bahwa mereka adalah putri dari kerjaan venom, jubah itu juga akan memudahkan para ratu untuk mengenali mereka

Saat keluar mereka berhadapan langsung dengan jiyong yang berdiri di depan kamar mereka

"Kakek, bikin kami kaget saja" - Rora

"Iyaih kakek berdirinya depan pintu kamar lagi" - Chiquita

"Oh iya, ada apa kakek di sini?" - Rora

"Kalian benar-benar akan pergi mencari bunda kalian?" Jiyong akhirnya bersuara setelah beberapa saat terdiam karena melihat ketujuh cucunya yang sudah siap dengan menggunakan jubah lambang bahwa mereka putri kerajaan

"Iyadong kakek, kakek pikir kami semua bercanda saat meminta izin pada kakek dan nenek?" - Asa

"Udah kakek tidak perlu khawatirkan kami, kami janji kami akan kembali dengan selamat, dan kami akan membawa ratu pulang" Ucap Ruka meyakinkan kakeknya yang terlihat sangat khawatir sekarang

"Baiklah, kalian hati-hati di luar sana, ingat kalian akan melewati hutan yang lebat dan gelap jangan berpisah dari Mino, kalian harus tetap berada di sampingnya, mengerti?" - jiyong

"Iya kakek, kami mengerti" Sorak ketujuh putri bersamaan sambil tersenyum, setidaknya senyuman mereka membuat jiyong sedikit tenang, tapi tetap saja dia masih khawatir

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

7 ROYAL PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang