❴Tentukanlah Tujuanmu❵
˗ˏˋ Happy Reading! 'ˎ˗
Di atas sebuah atap, Ellia duduk menunggu Eren. Saat ini mungkin dia dihitung telah gugur.
Matanya terpejam sesaat hingga dua tepukan kecil di kepalanya membuatnya kembali sadar, "Apa kau mau menerimanya sekarang?" Ymir Fritz yang kini lebih pendek darinya berdiri di hadapannya.
Ellia tersenyum, "Sebentar. Tunggu sebentar lagi."
Ketika mendengar raungan yang ditunggu-tunggu, Ellia langsung melesat ke asal suara. Seekor Titan yang merupakan Titan milik Eren di temukannya tengah berhadapan dengan seekor Titan Abnormal.
Armin langsung memeluk Ellia ketika dia melihatnya. Tahu Armin akan bertanya, Ellia tersenyum dan menggeleng, "Bicaranya nanti saja."
Titan Eren kemudian memasang kuda-kuda, tepat ketika Titan Abnormal itu menyerang, Titan Eren langsung meninjunya kuat hingga kepalanya terlepas dan terhempas ke sebuah atap rumah.
Tangan Titan Eren yang tinggal belulangnya saja langsung beregenerasi dalam hitungan detik. Singkatnya, dengan mengandalkan Titan Eren, mereka pergi ke menara suplai.
Ketika sampai, sudah ada Jean dan yang lainnya di sana. Connie menepuk-nepuk pundak Armin dengan bangga, "Bagus sekali, Armin! Rencanamu berhasil!"
Connie berdiri menghadap yang lain, "Teman-teman, Titan itu adalah spesies aneh yang hanya membunuh Titan lainnya dan sama sekali tak tertarik pada kita. Jika bisa memanfaatkannya, kita bisa kabur dari sini!" tunjuk Connie pada Titan Eren.
Sementara mereka melakukan sesuai strategi Armin, Ellia terus menatap Titan Eren yang bertarung. Terkadang, dia akan girang sendiri ketika mendengar raungan membahana dari Titan paling kece itu.
Setelah mengatakan dia tidak ikut andil dengan alasan mengawasi Titan Eren, Ellia tetap tinggal di sana menunggu waktu yang tepat membantu Eren.
Dua Titan setinggi kurang lebih 15 dan 10 meter mendekati tempat Ellia berdiri, tapi Titan Eren dengan cepat berdiri di hadapannya menghalau mereka, yang mana malah membuatnya terkepung.
Titan Eren dikerumuni oleh mereka, dan Ellia rasa ini adalah saat yang tepat. Segera dia menoleh ke belakang, tepatnya pada Ymir Fritz lalu menautkan tangan mereka.
Saat itu, terasa seperti sensasi kesemutan menyelimutinya lalu cahaya terang membungkusnya. Tubuh Ellia sedikit melayang hingga kemudian ledakan kecil muncul di sekelilingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
꒰⑅ASHEN༚꒱˖ [AOT/SNK]
FanfictionEllia tak pernah menyangka bahwa dirinya akan terlempar pada realitas lain. Walau demikian, dengan membawa segenggam alur kisah yang dia tahu bersamanya, Ellia bertekad untuk menyelamatkan sebanyak yang dia bisa. Terutama si pemeran utama, Eren Yeag...