Hari ini. Y/n sedang berpamitan kepada teman-temannya. Y/n hanya diberi waktu 10 untuk berpamitan oleh ejen surya (ejen inviso, mentor dari indo).
"Hati-hati yah y/n, saya harap kamu selamat dijalan"-mas ken. (Ejen neuro).
"Iya mas ken🫡"-y/n.
"Ah bae ketang. Meh kagiles di jalan😏"-vino (ejen tekno)
["Ah biarin aja. Biar kegeleng dijalan"]
"Idih"-y/n.
"Tos tos, jug nya bising dicarekan. Cing salamet weh. Dah~"-ijang.
["Udah, udah, yaudah yah, nanti dimarahin. Yang selamet yah. Dah"].
Y/n pun mengangguk dan berlari sambil melambaikan tangannya ke belakang. Yang di belakang pun melambaikan tangannya.
Flash back.
"Kamu semua dikumpulkan disini untuk sebuah pengumuman penting."-ejen nala (neuro)
Para ejen saling bertatapan bingung satu sama lain.
"Langsung intinya aja pak"-ejen surya. Dan dibalas anggukan oleh ejen nala.
"Kalian akan menjalankan training besok. Pemenangnya akan naik ke pangkat seterusnya dan maju untuk pertukaran ejen internasional. Tapi. Yang dipilih hanyalah 1 ejen saja. Jadi persiapkan diri kalian untuk besok."-singkat ejen nala.
"Anjay. Urang kudu menang ie mah"-vino.
[Anjay. Gua harus menang ini mah]
Semua ejen antusias dan mempersiapkan dirinya untuk besok. Begitu pula y/n. Y/n hanya melakukan latihan ringan, seperti angkat beban dll (disebut ringan karna gak ngelawan robot atau orang).
Keesokan harinya. Tibalah hari dimana ejen akan bertanding dan dipilih untuk maju ke pangkat seterusnya.
"Kamu gugup?"-tanya muna ejen neuro.
"Lumayan"-jawab y/n lesu.
"Kok kamu gitu? Bukannya ini jadi kesempatan yang bagus?"-tanya muna kedua kalinya.
Pasalnya. Y/n baru saja kehilangan orang tuanya kemarin saat selesai kumpulan. Biasanya, y/n akan melakukan latihan berat (y/n punya sebutan khusus dari teman-temannya, yaitu maniak latihan). Tapi dia merasa lesu dan sedih sehingga ia hanya menangis saat latihan di gym sendirian.
"Nggak kok, ini aku biasa aja😁"-Senyum terpaksanya. Melihat itu muna hanya tersenyum karna melihat temannya sudah seperti biasanya.
1
2
3
MULAI!!!!Semua ejen langsung berlari dan menghindari laser. Dan tembakan dari arah yang acak. Y/n dan muna adalah ejen terhebat di sana, jadi bagi mereka ini belum apa-apa.
(Skip)
Y/n dan muna sudah sampai di halangan terakhir. Y/n dan muna saling bertatapan bingung, pasalnya, disana tidak ada lagi rintangan yang harus dilalui. Tapi, papan skor mengatakan kalau itu adalah kawasan terakhir yang harus dilalui.
"Gimana ni beb?"-tanya muna bingung.
"Teing ey"-jawab y/n sama-sama bingung.
[Gatau nih].
Tiba-tiba. Sebuah pelindung bulat muncul dari bawah dan mengurung mereka berdua. Sontak mereka kaget dan bingung. Dan ternyata, papan itu menunjukan bahwa merekalah rintangan terakhirnya. Atau bahasa lainya, mereka harus melawan satu sama lain. Setelah melihat itu. Y/n dan muna menatap satu sama lain.
"Maaf mun"-y/n.
Dan mereka pun mulai bertarung. Pertarungan mereka sangat sengit, bagaimana tidak? Mereka kan dua ejen terhebat di sana.
(Yang cewek si y/n dan yang cwo si muna.)
(Skip ah)
Muna terus menembari y/n dari arah sisi. y/n sudah terpojok karna memang tempat mereka bertarung kecil, dan kemudian y/n mengakhiri pertarungan ini dengan mendorong muna dengan cambukannya.
Muna out*
Dengan nafas yang terengah-engah, y/n menatap muna sendu karena merasa bersalah. Tapi muna justru menatap y/n bangga karna bisa mengalahkannya.
"Y/n, kamu emang the best!"-ucapnya sambil mengacungkan jempol.
Melihat itu y/n tersenyum dan membantu muna berdiri.
Flash back off
Dan kini semua ejen kini berkumpul di tempat biasa mereka berkumpul. Dan berpamitan kepada y/n.
"Selamat ya beb, aku bangga banget sama kamu"-muna.
"Makasih na"-y/n.
"Sahabat rasa lesbi"-ucap vino sejeplaknya.
"Apaan lo!!"-muna.
"Sudah!!"-teriak ejen surya dan reflek membuat semua ejen melirik ke arah depan.
"Selamat untuk y/n, kamu telah naik pangkat. Dan kini, kamulah yang akan terpilih untuk pertukaran ejen internasional"-ejen nala.
Semua ejen bertepuk tangan. Dan y/n maju ke depan. Kini. Y/n diantar oleh ejen surya ke lapangan untuk naik ke helikopter. Dengan hati yang berat, y/n melihat ke arah teman-temanya yang melambaikan tangan ke arahnya.
"Bye y/n!!!!"-teriak muna ketika helikopter mulai terbang.
.
.
.Sampailah y/n di M.A.T.A. malaysia. Di sebuah pulau yang sangat jauh. Kini hatinya sangat berdetup kencang. Entah karna malu, atau gugup. Seturunnya y/n, ia di jemput oleh ejen bakar. Y/n mulai berjalan menelusuri lorong untuk menemui ejen-ejen muda lainnya.
"Emm...ejen bakar?. Boleh saya ijin ke toilet?"-tanya y/n.
"Boleh, tapi. Nanti kamu nyusul sendiri tau?"-jawab ejen bakar.
Y/n mengganguk setuju dan pergi ketoilet tanpa ditunggu ejen bakar. Setelah selesai menjalani ritual sakral. Y/n keluar dari toilet dengan wajah kebingungan. Tentu saja, dia kan tidak tau ke arah mana ia harus berjalan. Dengan pasrah y/n melangkah seenaknya dan belok ke arah kanan, dia pikir itu adalah jalannya. Y/n terus berjalan hingga terpentok ke sebuah sudut yang ternyata sebuah lab percobaan sains.
"Ouh!?. Aku ke sasar?"-panik y/n.
Y/n pun putar balik dan belok ke sisi kiri. Kemudian belok lagi ke sisi kiri.
"Kenapa M.A.T.A. selalu banyak lorong, mana ga ada tulisannya lagi."-y/n.
Saat tiba di belokan seterusnya. Y/n pilih Yang kiri lagi, berharap jika kidal itu pilihan yang tepat, tapi naas. Lagi-lagi ia terpojok, kini ia terpojok di toilet pria.
"Hah...kalau tau bakal kek gini gua gak usah ke toilet"-keluhnya.
Saat hendak berbalik, y/n dikejutkan oleh seseorang pria tinggi berkamata hitam.
"Oh? Kamu tersesat?"-tanya pria itu.
.
.
.
.
.
Segini dulu ges, besok lagi yah, banyak job gua😏Ikuti ig gua yah sayy
1. Roarzaa_
2. Nrelyzaa_
Thanks 😁🫰
KAMU SEDANG MEMBACA
Ejen karya and you [on going]
Actionmenceritakan seorang ejen dari pertukaran ejen internasional yang dibimbing oleh seorang mentor bernama karya. penasaran? mari baca cerita selengkapnya.