𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿 𝟯 𝗯𝗲𝗻𝗰𝗶

21 1 0
                                    

Aku terbangun di ruang guru dengan Bitch-Sensei yang menemaniku.
Sedangkan Koro-Sensei? Ia keluar negeri melihat pertandingan bola basket bagas dribble Indonesia vs Korsel

(𝗬/𝗻 𝗽𝗼𝘃 𝗲𝗻𝗱)

"Sudah bangun ya?" Ucap Bitch-Sensei

"Yaampun... Kamu tau kan kalau kau lemas dan pusing?! Seharusnya kau tidak memaksakan dirimu untuk sekolah! Yaampun... Atau Mau ku antar pulang saja?" Ucap Bitch-Sensei

"Gak usah, aku baik-baik saja kok" ucap Y/n

3 jam berlalu dan permainan selesai

1 tim menang, yaitu tim Y/n , itu pun bukan Y/n yang berusaha keras tapi Nagisa

Lalu sahabat Y/n,Kayano datang ke ruang guru untuk menemui Y/n.
Tidak hanya Kayano, Karma dan Okuda juga datang.

Karma mengulurkan tangannya
"Maaf, aku tidak seharusnya menendang mu sampai mimisan" Ucap Karma dengan mata nya yang sedikit sinis

Y/n kembali merasa deg-deg an

Y/n membalas uluran tangannya
"Tak apa" Ucap Y/n

Y/n tau bahwa Karma terpaksa meminta maaf karena di paksa oleh Karasuma-Sensei

Okuda mengulurkan tangan nya
"A-Aku juga minta maaf!! Seharusnya aku tak melakukan pitingan leher sampai kau pingsan! Hontouni gomen!" Ucap Okuda tulus

Aku membalas uluran tangannya
"Eum, tak apa" ucap Y/n

Lalu Okuda dan Karma pergi
Kecuali Kayano

Ia berlari ke Y/n lalu memeluk Y/n
"Huaa!!! Apa kau baik-baik sajaa??!! Karma keterlaluan!!! Huaaa" ucap Kayano dengan fake cry nya

Y/n menepuk punggung Kayano
Dan tertawa kecil
"Aku tak apa kok" ucap ku

"Di saat begini kau masih bisa tertawa??!!!" Ucap Kayano kesal

(𝗦𝗸𝗶𝗽 𝘁𝗶𝗺𝗲 𝘀𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝟮 𝗺𝗶𝗻𝗴𝗴𝘂 𝗱𝗶 𝗸𝗲𝗹𝗮𝘀 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝗽𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗕𝗶𝘁𝗰𝗵-𝗦𝗲𝗻𝘀𝗲𝗶)
Thorr : maafkan sya yang suka sekip² 😔🙏🏻

Disitulah kebencian Y/n dan Karma dimulai

Yang awal nya Y/n banyak bicara pada Karma sekarang sudah tidak bicara pada Karma sedikitpun yaa masih bicara pada Karma tapi kalau penting atau butuh.

Y/n juga selalu memalingkan wajah nya jika ada Karma.
Bahkan Y/n selalu menghindari Karma karena ia tak mau bicara pada Karma.

(𝗞𝗮𝗿𝗺𝗮 𝗽𝗼𝘃)

Sudah 2 minggu Y/n malah selalu menghindar kalau aku mendekati nya.
Y/n juga memalingkan wajah nya kalau aku menatap nya.
Bahkan bicara saja kalau aku mengajak nya bicara duluan atau kalau ia butuh/penting.

'Sebenarnya dia kenapa sih? Apa karena saat itu?' Ucap Ku di dalam hati

Aku menarik tangan Y/n dan menarik nya ke belakang sekolah.
Aku mengkabedon Y/n

"Kau ini kenapa? Tiba-tiba menjadi pendiam di depanku, aku benci sikap mu yang seperti itu" Ucap ku

"Bukan kah kau juga benci sikapku yang banyak bicara..?" Ucap Y/n

Aku memasang tatapan sinis pada Y/n lalu menghembuskan nafas panjang

Lalu aku memegang dagu Y/n dan mengangkat nya

"Semua orang juga benci kalau ada orang yang banyak bicara,tapi aku juga benci kalau orang banyak bicara tiba-tiba menjadi pendiam, berbicaralah terang-terangan di depan ku" Ucap ku

(𝗞𝗮𝗿𝗺𝗮 𝗽𝗼𝘃 𝗲𝗻𝗱)
(𝘆/𝗻 𝗽𝗼𝘃)

Hatiku berdebar kencang

'Apa-apaan dia ini?' Ucap ku di dalam hati

Aku bisa merasakan hembusan nafas nya di wajahku.
Aku memalingkan wajah ku ke sembarang arah.

Karma menarik dagu ku ke wajah nya

"Jangan memalingkan wajah F/n"
Ucap Karma kesal

Aku tau bahwa Karma sedang kesal karena ku.
Sedari tadi... Aku merasa seperti ada yang memperhatikan kita....

"Bisa menjauh dari ku? Kau terlalu dekat..." Ucap ku dengan wajah yang sedikit memerah

Karma berhenti mengkabedon ku

"Terserah, aku mau masuk kelas, jaa nee~" ucap Karma

Lalu... Maehara menghampiri ku

"Ano... Apa kemarin kau baik-baik saja? Ku dengar kau kemarin sakit dan pingsan di sekolah" Ucap Maehara khawatir

Aku sadar, kalau Maehara 2 minggu tidak masuk karena sakit demam tinggi

"Ah... Aku baik-baik saja kok"
Ucap ku

Kata Kayano, Maehara ini suka padaku tapi aku menghiraukan nya

GANTUNG WLEEE WKWKWK

Btw mau adegan berantem ga? Kalo mau comment yh (^v^)
~𝗧𝗕𝗖~
𝗻𝗼 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝗻𝗼 𝘂𝗽!
𝗠𝗮𝗮𝗽 𝗴𝗮𝗷𝗲😔🙏🏻🙏🏻

°•°• 𝗕𝗲 𝗠𝗶𝗻𝗲 ||𝗔𝗸𝗮𝗯𝗮𝗻𝗲 𝗞𝗮𝗿𝗺𝗮 𝗫 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿𝘀||°•°•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang