Sinar matahari yang terik menerpa wajah para murid yang hendak menuju ke SMA Laccessy. Mereka berhamburan memasuki area sekolah karena hari ini pengumuman kuota pendaftaran Mysticrav Lounex.
Jirka, Harken, dan Arcaka berjalan santai. Mereka merasa heran kenapa para murid begitu bersemangat hari ini. Di tengah keramaian, Harken mengarahkan pandangannya kepada teman sekelasnya. Laki-laki itu bernama Natan Leonard.
Memiliki kulit yang pucat, bibir merah, hidung mancung, dan rambut sedikit kecoklatan membuat dirinya terkenal di kalangan murid perempuan. Banyak dari mereka yang mengagumi lelaki itu. Namun, Natan selalu saja memasang wajah datar ketika mereka menyapanya.
"Udah berapa kali Ibu bilang, anak laki-laki dilarang pakai gelang! Kamu mau jadi perempuan?" omel Bu Cleona. Beliau merupakan salah satu guru yang mengajar di SMA Laccessy.
"Maaf, Bu," balas Natan singkat.
"Lepas gelangnya, Natan Leonard!" Bu Cleona langsung menarik lengan Natan untuk melepaskan gelang yang melingkar di tangan lelaki itu secara paksa.
Natan tak memberikan perlawanan. Ia merasa dapat dengan mudah mengambil gelangnya kembali tanpa harus membuat keributan. Setelah urusannya dengan Bu Cleona selesai, ia melanjutkan langkahnya menuju ke kelas dengan perasaan jengkel.
Di koridor sekolah yang ramai, Natan mengabaikan tatapan para siswi yang menatapnya kagum. Baginya, itu adalah hal biasa. Ia bahkan sering mendapatkan kiriman surat cinta dari para siswi yang menyukainya. Namun, tak ada satupun surat cinta yang ia balas.
Jirka, Harken, dan Arcaka sudah tiba di koridor sekolah. Kini pandangan Harken tak lagi tertuju kepada Natan yang berjalan semakin jauh di depannya. Ia menolehkan kepalanya ke arah papan pengumuman yang berada di sebelahnya.
"Itu ada pengumuman apa, sih?" tanya Arcaka.
"Liat, yuk." Harken mengajak Jirka dan Arcaka untuk mendekatkan diri agar mereka bisa melihat sesuatu yang membuat murid-murid berkerumun dan bersorak-sorak.
"Ternyata karena ini?" ujar Jirka menggelengkan kepalanya.
Mysticrav Lounex sedang membuka pendaftaran besar-besaran. Kuota angkatan ke-12 tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan angkatan ke-11 tahun lalu. Terdapat beberapa divisi yang dapat dipilih pada tahun ini.
"Divisi Barang Bukti, dua puluh lima orang," ucap Jirka.
"Divisi Intelijen, lima belas orang. Meskipun sedikit, seenggaknya ada peningkatan dari tahun lalu. Tahun lalu, Divisi Intelijen hanya menerima empat orang," ujar Harken.
"Divisi Teknologi, dua puluh orang. Tahun lalu berapa?" tanya Arcaka kepada dua temannya.
"Tahun lalu, Divisi Teknologi nggak buka pendaftaran," sahut Jirka tampak mengingat-ingat.
Tahun ini adalah tahun pertama mereka mencoba seleksi yang diselenggarakan oleh Mysticrav Lounex. Tahun lalu, kegiatan mereka sangat padat.
Tahun lalu, Harken masih menjabat sebagai ketua klub seni dalam bidang musik di sekolah. Klub musiknya sering diundang untuk mengisi acara di sekolah maupun di luar sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wickedness In Silence (SEGERA TERBIT)
Mystery / ThrillerSEGERA TERBIT di Penerbit Galaxy Mysticrav Lounex adalah organisasi milik negara Moonblood yang bertugas menumpas kejahatan besar. Orang-orang yang tergabung ke dalam organisasi ini disebut Mysticer. Melalui tahapan seleksi yang cukup panjang dan s...