Di sebuah mansion keluarga manoban terdapat sebuah acara pesta, yang dimana pesta itu di buat untuk merayakan kedatangan anak sulungnya
keluarga manoban di pandang sebagai keluarga terhormat karena keluarga itu sangat di siplin dan juga kaya raya
"jennie simpan ini di meja makan" ucap salah satu maid yang menyuruh temanya
"ne eonnie" jawab jennie lalu membawa nampan berisi makanan dan menyimpannya di meja makan yang sudah banyak menu makanan di sana
selesai dengan persiapan pesta,tidak lama kemudian seorang pria berkemeja putih dengan celana hitamnya datang memasuki mansion
bahkan bisa di lihat dengan jelas pria itu auranya sangat dingin,namun tampan
"akhirnya anakku pulang juga" ucap Tiffany manoban, membuat anaknya terseyum dan langsung memeluk ibunya tersayang
"maaf tadi macet" jawab nya sambil melepaskan pelukan lalu melihat ke arah pria tua yang sedang menuruni tangga
"kemari lah Lisa" ucap Marco manoban, sehingga Lisa terseyum dan langsung memeluk ayahnya itu
mereka pun memulai pestanya bahkan teman teman Lisa datang sehingga Lisa terseyum dan mengobrol dengan teman lamanya
mereka asik dengan kegiatan pestanya,namun 1 maid yang membuat lisa tidak fokus.dia melihat maid yang sedang membawa nampan menuju ke arahnya
"ini minuman nya" ucap jennie membuat lisa menganguk,Lisa memperhatikan lekuk tubuh maidnya bahkan dia bisa melihat bentuk pantat maid itu
'sial jangan sekarang' batin Lisa yang merasakan kejantanannya membesar
Lisa memutuskan untuk mengikuti Jennie dari belakang,Lisa melihat jennie masuk ke dalam sebuah ruangan membuat dia penasaran
"i go it" ucap lisa, karna melihat jennie memasuki kamarnya,ya Jennie di tugaskan untuk membersihkan kamar Lisa
"hay what is your name pretty?"tanya Lisa lalu dia mengunci pintu kamar secara perlahan dan menarik kursi kayu jati yang ada di depan meja kerjanya
"Jennie tuan" gugup jennie dia langsung menunduk sopan bahkan dia tidak sadar kamar itu di kunci oleh Lisa
"Jennie,your name is very sexy" ucap lisa yang menghampiri Jennie membuat jennie was was dan mundur beberapa langkah
"kenapa? aku tidak akan menyakiti mu, hanya bermain sedikit bagaimana?" tanya Lisa lalu melepaskan kemejanya hingga atasnya telanjang
Lisa menarik tubuh Jennie, merapatkan tubuh mungil itu hingga tidak ada celah,Lisa langsung melumat bibir mungil itu dia menjilat mengigit bibir rasa cery sampai bibir Jennie terbuka lebar sehingga bibir Lisa mendapatkan akses dan langsung memasukkan lidahnya ke dalam mulut kecil itu
"eunghh" lenguh Jennie berusaha memberontak namun sayangnya Lisa terlalu sibuk mengabsen gigi Jennie
di rasa pasokan oksigen habis Lisa melepaskan lumatan nya lalu mengendong tubuh mungil dan mendudukkannya di pangkuan
Lisa melepaskan baju yang jennie pakai sehingga jennie full naked lalu meremas payudara putih itu
"ahhh engh tuan" desah Jennie yang merasakan jari Lisa bermain di puting miliknya, mulutnya sibuk melumat bibir ceri itu
"ahhh eungg" Lisa mengigit telinga Jennie agar Jennie terangsang,benar saja Jennie mulai nakal dan langsung mengambil tangan Lisa mengarahkannya ke vagina miliknya
"kau tidak tahan hm?" tanya Lisa yang di angguki oleh Jennie
Lisa membaringkan tubuh Jennie lalu melumat bibir ceri itu, Lisa tidak bosan dengan bibir itu bahkan sekarang bibir itu sudah membengkak menambah kesan sexy
jilatan Lisa turun ke leher Jennie dia memberikan banyak tanda di sana,puas dengan leher Jennie,Lisa turun untuk menghisap puting yang dari tadi menggodanya
"ahh geli tuah enghhh" Jennie menekan kepala Lisa supaya memperdalam hisapannya
tangan Lisa tak tinggal diam,dia turun kebawah dan mengelus vagina Jennie bahkan Lisa memasukkan 1 jari miliknya
"enghh ahh enak ouhh" desah Jennie lalu menunduk ia melihat jari Lisa yang mengocok vagina nya dengan cepat
"panggil namaku sayang,Lisa" ucap lisa mempercepat kocokannya membuat tubuh Jennie menggeliat
"Lisa akuhh cumm ahhh" desah panjang Jennie di iringi dengan cairannya
"langsung ke inti saja aku sudah tidak tahan" ucap lisa yang tergesa gesa melepaskan celananya hingga memperlihatkan penis panjang besar berurat miliknya
"pelan Lisa ahhh" desah Jennie karena Lisa menggesek penisnya di vagina milik Jennie
"masukan plis ahhh" ucap Jennie yang sudah frustasi karena Lisa mempermainkan hasratnya
"akhh" desah keduanya ketika penis milik Lisa masuk Sempurna ke dalam lubang vagina milik Jennie
Lisa menggoyangkan pinggulnya dengan nikmat bahkan mulutnya asik dengan payudara milik Jennie
"eungg ahhh lebih cepat lisahhh ahh" desah Jennie matanya merem melek bibirnya terbuka lebar apalagi bibir Jennie yang bengkak membuat dia tambah sexy
"akuuhh cum enghh ahh" desah Jennie lalu mengeluarkan air percumnya hingga membanjiri penis Lisa
"eunghh Jen kau nikmat ouhh ketat sialan ahhh" desah Lisa lalu membawa kaki Jennie dan menempelkan di bahunya
"eenggg terlalu dalam Lisahh ahhh engh ahhh" desah jennie yang merasakan penis Lisa semakin dalam bahkan menubruk dinding rahimnya
"eunghh sialan, vagina sempit sialan" lenguh Lisa yang merasakan penis nya akan keluar
crot
crot
crottiga tembakan di rahim Jennie membuat matanya memutih bahkan Lisa menekan penisnya agar spermanya tidak keluar
"ahhh" desah Jennie yang merasakan rahimnya hangat sedangkan Lisa dia melihat kemolekan tubuh Jennie membuat dia tersenyum
dia ingin mulai ronde 2 tapi takutnya orang rumah dan teman temannya mencari nya
Lisa memutuskan keluar kamar dengan pakaian yang sudah rapih lalu mengunci Jennie di dalam kamarnya
"lu kemana aja"tanya bam bam sehingga Lisa terkekeh dan langsung merangkul badan bam bam membawanya ke tempat pesta