° junggoo aneh °

62 7 0
                                    


Terlihat (neme) termenung datar, sekilas seperti sudah AFK, karena sudah tiga hari ini ia jadi babu dg, pens lookism mengenalnya sebagai sang puncak generasi 01,walau sekarang ia jadi idol

"(Neme) apa kamu bisa make up?" Tanya dg setelah barusan seperti menelpon seseorang, yang gak di peduliin oleh (neme) yang masih afk

"Hei! Kau mendengar ku!" Ucap dg sedikit berteriak membuat sang mc kita memaki karena kaget, seperti eps sebelum bertemu dengan kane, ia mudah kaget

"Apa sih anj***!! Mau ape lagi lu" Ucap (neme) kesal dan di balas desahan pasrah dengan tingkah toxic perempuan jelmaan monyet di hadapan nya g!

"Aku tanya, kau bisa make up gak?" Ucap nya lagi dan di balas anggukan saja oleh wibu ini masih gambek

"Kalau begitu make up aku sekarang" Ucapnya sambil duduk di tempat rias, jadi tadi mereka bukan di kator dg ye,

"Lah ngapa? Orang yang saat itu mana?" Tanya (neme) heran, mengigat orang yang selalu mendandani dg saat akan pemotretan atau apa lah

"Dia tidak bisa datang, anak nya sedang di sunat" Jelas dg membuat wajah (neme) menjadi emot batu seketika
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Setelah menetralkan wajah batu (neme), dan bujukan dengan gaji yang akan di tambah bonus, (neme) akhirnya mau mendandani idol atau artis terserah, yang pasti sekarang mereka sedikit berhadapan, agar dg masih bisa bercermin

Mereka cukup berdekatan, sampai hampir bersentuhan, tapi yang pasti dg atau pun (neme) bisa merasakan nafas panas dari masing-masing, itu cukup membuat dg meneguhkan ludahnya, dan (neme) hanya sedang fokus saat ini, ia sedang mengoles lipstik pada bibir dg dengan perlahan

Sampai beberapa menit setelah memberikan sentuhan terakhir, (neme) langsung menyimpan make up itu kembali ke tempat nya, dan dg melihat hasil make up itu dengan kagum,

Ternyata (neme) cukup berbakat menurut nya, dandanan sangat rapih dan terlihat tipis tapi natural, jujur ia juga nyaman saat (neme) yang melakukan pada wajah nya

Dan dg juga melihat ekspresi yang baru ia lihat dari (neme), walau saat pertama kali bertemu di rumah (neme) juga, tapi terlihat berbeda dengan saat ini, itu membuat dg tertarik, dan berfikir kalau (neme) gak selalu konyol, ia tau waktunya, walau pun jujur seperti nya jarang, atau karena memang dg tak begitu sering bertemu dengan (neme)

"Kamu sangat terampil ya (neme)" Puji dg yang di balas deheman saja, karena memang tidak mau di puji untuk hal ini

"Besok aku mau pulang cepat, ada hal yang harus aku lakukan"ucap (neme) dan langsung di tolak oleh pria pink itu dengan tegas, membuat (neme) memaki dalam batin mengatai idol itu dengan sumpah serapah sampai anak cucunya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sementara itu di rumah (neme), ada seorang pria berkacamata dan berambut blonde, ia adalah kim junggu, jangan tanya kenapa ia bisa masuk rumah (neme), yang pasti ia diam-diam menduplikat kunci rumah itu, tentu tampa sepengetahuan siapa pun

Tapi terlihat pria itu sedang mode sad boy, sambil berbatin mungkin seperti ini perasaan yang di rasakan gun patner nya itu, walaupun dengan kondisi berbeda, dengan gun yang di gosting, walau sekarang sudah tidak sih, dan ia di cuekin saat ini

Dan seperti junggoo cemburu, atau entah lah, ia pikir akhir-akhir ini ia tidak bisa menghabiskan waktu dengan gadis unik nya itu, padahal ia sudah membuat rencana yang bagus untuk nya dan (neme), seperti menonton anime, baca komic, main geme, dan pergi ke toko manga atau entah lah, ia ingin bersenang-senang dengan gadis itu, setelah bekerja

Walaupun itu malah terdengar seperti pasangan? Mungkin, goo malu berfikir seperti itu, tapi yang pasti ia ingin melihat (neme) menggunakan cosplay nezuko, itu mungkin akan sangat cocok

Tapi (neme) menghabiskan waktu dengan pria lain, dan sekarang bersama dg, goo benar-benar cemburu jadinya

Author "frik lu cok..."
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sementara itu di suatu tempat yang sangat sepi dan minim pencahayaan, terlihat seorang pria berjas dan memakai kacamata hitam, yang sebut jonggun kalian salah, karena ia adalah pria yang mengolok christal atau soo jung, dan berencana menembakkan rudal ke pantat bapaknya, dongso

"Maaf tuan, kalau boleh tanya.." Tanya sorang pria berambut orange ke pada pria di hadapan nya, terlihat seperti nya pria ini adalah pengawal, terlihat dari tag namanya

"Kenapa?"

"Kenapa lampunya di matikan?" Tanya pria itu heran, dan membuat pria berkacama itu sedikit kaget

"Ah! Ternyata mati toh lampu nya.."

"...aku kira cerita nya sedang mode dark weep"ucap pria itu santai sambil menekan sakral lampu di sana, namun tak begitu di mengerti oleh pengawal orangenya

" Ngomong-ngomong  chilve, bagaimana dengan perkembangan situasi terkini?"

"Masih buruk tuan, hanya beberapa hal yang sedikit bisa di kendalikan"

"Begitu ya, kalau begitu lakukan apa pun yang bisa kamu lakukan" Ucap pria kacamata itu lagi dan langsung di patuhi, dengan pria orange itu bergegas pergi dari ruangan tadi menyisakan pria kacamata itu sendiri

"Sekarang apa?" Tanya pria kacamata itu pada diri nya sendiri, dan berucap kembali "oh, aku lupa"

"Jemuran belum di angka eh?! Bukan itu, maksudnya hiiro sedang melakukan pentas " Jawabnya pada diri sendiri dengan bergegas ke sekolah hiiro

Kalau penasaran kenapa hiiro gak Home schooling lagi, ya intinya setelah tercemar oleh (neme), guru dari shota tajir itu kena mental, dan melakukan hara kiri mungkin?, memang terdengar berlebihan, tapi itu yang terjadi,

Kita juga tidak bisa interogasi pada hantu, author bahkan bukan anak india--indigo maksudnya,jadi kita tida bisa menanyakan penyebab kematian nya

So, jadi intinya pria berkacamata ini sudah sampai di sekolah yang terlibat cukup elit, ia juga terkejut kenapa bisa ada tank di sini? Entah emang se elit itu, atau ia salah tempat

"wow impressive~" Gumam pria kacama itu menatap sekitar sekolah yang jujur setengah nya sudah kacau balau, entah ulah siapa yang pasti ia melihat keponakan nya hiiro memegang basoka

"Hiiro? Ngapain kamu?"

"Paman? Aku sedang pementasan tadinya lalu seperti ini..." Jalas singkat shota itu sambil melemparkan basoka ke sembarang arah, itu mengenai kepala orang yang sedang makan nasi padang di pinggir jalan

"Oh..."

sementara pria kacamata itu menjawab dengan singkat,berbeda dengan seorang pria berambut merah yang mengikuti tuan kacamata nya itu, yang bertriak syok atas kelakuan penerus tuan nya itu"TUAN MUDA?!!!"

"Tuan anda harus tegas, ini sudah sangat kelewatan!!" Tegas pria merah itu
Setelah menetralkan syoknya, hanya di tatap datar oleh pria kacamata itu

"Hiiro, sebagai pamanmu, aku akan bilang, jangan di ulangi kalau masih mau main ps 10"

"tuan!!"

"Apa salah ku? Lagi pula kau sangat berisik" Ucap pria kacamata itu membuang muka datar melihat tank tadi, baru sadar dia ada gambar alat kelamin pria di sana

"Tapi... Lupakan saja" Ucap pria merah itu sambil mendesah pasrah, dan menghampiri hiiro yang lagi ngejar tawon

"Tuan muda jangan kejar itu berbahaya"

"Blew, terserah"
-
-
-
-
-
-
Pria kacamata itu hanya memperhatikan datar tingkah anak buah dan keponakan nya yang terus kejar-kejaran, lalu ia mengalihkan pandangan nya pada langit yang sangat cerah sambil komat kamit memikirkan sesuatu

"......"




𝙱𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚋𝚞𝚗𝚐

𝙼𝚊𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚊𝚌𝚊, 𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚌𝚛𝚒𝚗𝚐𝚎, 𝚝𝚒𝚙𝚘 𝚍𝚊𝚗 𝚐𝚊𝚔 𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚍𝚒 𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚞𝚙

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗

☆  🅁🄴🄰🄳🄴🅁 🅃🄷🄴 🄿🄰🄽🄲🄰🅂🄸🄻🄰🅃 🄴🅇🄿🄴🄲🅃 ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang