BAB 2

512 23 0
                                    

Sementara itu di perjalanan nana sedang meyetir mobil Lamborghini putih nya ke mansion keluarga nakamoto alias ayah nya sendiri, sesampai nya di sana semua para pengawal lain nya menunduk hormat saat nana turun dari mobil nya dia segera masuk di sambut oleh mioya salah satu pelayan di sana... Nana segera berlari ke arah sang ibu di saat dia melihat ibu nya yg baru saja turun dari lift, dan memeluk sang ibu

"Bunda.... Nana kangen banget sama bunda" ujar nya sembari mengeratkan pelukan nya

"Eh anak bunda... Kenapa gak bilang sayang mau pulang" ujar winie. Membalas pelukan sang anak dgn sangat erat

"Biar suprises" jawab sang anak lalu menatap wajah sang ibu

"Papa mana bun?" lanjut nana

"Papa mu? Oo dia lagi di kantor bentar lagi pulang kata nya karna di kantor gak sibuk sibuk amat" jawab sang ibu lalu membawa sang anak masuk ke dalam kamar nya

Winwin menyuruh anak gadis nya duduk di samping kasur sembari mencari sesuatu di ruangan baju nya

"Bunda nyari apa?" tanya nana dgn wajah yg penuh penasaran

"Oo ini" ujar winie sembari menunjukan liontin kristal yg mungkin hanya ada 2 di dunia

"Bunda ini lionti yg langkah itu kan?" tanya sang anak dgn mata yg memancarkan kekaguman nya

"Iya sayang, ini papa mu ambil dari lelang, di Eropa... Dan hanya ada 2 di dunia, papa mu sengaja membeli nya untuk mu. Sebagai permintaan maaf nya karna tidak datang di hari ulang tahun mu" ujar sang ibu... Nana yg tadi terpesona oleh keindahan kalung itu lalu menoleh ke sang ibu

"Kan nana udah bilang gak papah" ujar nya. Yg berhenti melihat kalung itu

"Mana mungkin.... Itu papa berikan untuk mu, sebagai hadiah ulang tahun mu dan permintaan maaf papa sayang" ujar sang ayah yg baru saja pulang dari kantor nya lalu mencium kening sang anak

"Papa?"

"Bagaimana suka?" tanya yuta

"Suka pa... Tapi pa... Bisa gak papa ngabulin 1 permintaan nana?" tanya gadis yg berusia 23 tahun itu

"Apa? Akan papa kabulkan apa pun yg kamu mau"

"Ok... Kalau gitu... Nana mau kerja" ujar nana

"Kerja?.... Tidak papa sudah bilang kamu tidak perlu bekerja. Apa uang yg papa kasih setiap bulan tidak cukup? Butuh lagi?"ujar Yuta

"Tapi pa-

"Gak ada tapi tapi, papa sudah bilang kan, kerja itu melelahkan!" bentak sang ayah yg memotong pembicaraan sang anak... Sementara winwin hanya bisa diam melihat perdebatan 2 orang yg dia cintai itu. Lalu yuta beranjak dari ranjang dan pergi keluar

"Sayang, kamu tahu kan papa mu melarang mu untuk tidak bekerja... Kenapa tidak dengar" ujar winwin sembari menasehati sang anak

"Tapi mama... Kerja nana cuman ngurus bayi doang loh... Bukan kerja di cafe atau kantor kok ma" ujar nana pelan sembari menunduk

"Ooo coba kamu tanya ke papa mu mungkin dia akan mendegar kan mu" ujar winwin. Nana mengangguk pelan lalu keluar menemui sang ayah

.

.

.

.

Sementara itu... Yuta terlihat sedang duduk di rupftop, sembari meminum air lemon yg sudah di siapakan oleh winwin dan di berikan oleh pelayan

Dia menatap ke arah langit dgn wajah khawatir nya. Karna terlah membentak putri nya itu... Dia merasa bersalah karna baru pertama kali nya dia membentak putri nya itu

KELUARGAAAA (NCT) (GS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang