Chapter 3

22 3 0
                                    

Chapter 3

Setelah pergi menemui Dokter, Aku pergi mencari Norwand dan menemukannya saat berjalan di lorong menuju ruang kerja Duke.

"Norwand, Apa Duke sedang sibuk sekarang? Ada yang ingin ku tanyakan padanya." Zaza.

"Duke ada di ruang kerja, Nona. Saya dengar dari Count Stanley, Tuan Duke sedang stres memikirkan sesuatu." Norwand.

"Oh begitu, apa kau bisa membantuku menanyakan pada Duke, apakah dia ada waktu untuk menemuiku nanti?" Zaza.

"Baik Nona, akan saya tanyakan pada Duke." Norwand.

"Kalau begitu, aku pergi dulu." Zaza berbalik badan dan pergi.

"Baik Nona, Hati-hati." Norwand menatap punggung Zaza yang mulai menjauh dan berkata dengan pelan "Padahal Nona baru 8 tahun, Tapi dia sikapnya dewasa dan sopan. Apa Nona menderita sebelumnya di panti asuhan? Apa yang membuat Nona tak bersikap seperti anak kecil pada umumnya?"

Aku menuju ke kamarku di lantai atas menggunakan Magic Elevator. Saat sampai dilantai 8, Aku keluar dari Elevator dan berjalan menuju kamar. Tiba-tiba Aku merasa kakiku terasa berat untuk melangkah seperti lemas. Pandanganku yang terang di siang hari, Tiba-tiba menjadi gelap seperti malam hari. Aku merasa tubuhku terjatuh ke lantai tapi entah kenapa Aku tak bisa merasakan sakit saat terjatuh dan aku tak sadarkan diri.

"Tolong! Nona muda pingsan! Cepat panggilkan dokter!" Pelayan yang sedang lewat, terkejut melihat Zaza yang pingsan.

Aku dibawa ke kamarnya, dokter Rowel segera dipanggil dan memeriksa Zaza. Duke yang tadinya sibuk di ruang kerja kini langsung masuk ke kamar Zaza dengan wajah panik dan khawatir.

"Rowel, bagaimana keadaan Zaza sekarang? Kenapa dia tiba-tiba pingsan?" Duke.

"Nona masih belum sadar. Saya sudah memeriksa, ternyata dua energi di dalam tubuh Nona berlawanan lalu bertabrakan dan menciptakan rasa sakit sehingga Nona pingsan."

 "Energi berlawanan bertabrakan? Apa maksudmu? Setiap orang hanya punya satu energi, Apa jangan-jangan dia sama seperti Zee? Duke.

"Iya, Duke. Nona Muda sama seperti tuan muda kelima, memiliki dua energi, energi vampir dan energi peri. Sehingga kedua energi yang berlawanan ini terus bertabrakan. Tapi mereka berkebalikan, energi Tuan Muda kelima lebih dominan energi peri, sedangkan energi Nona muda lebih dominan energi vampir." Dokter Rowel.

"Berarti sudah jelas kalau dia keturunan Xavier, juga saudara kembarnya Zee dan kalau energi Zaza terus bertabrakan seperti ini.."

"Benar Duke, Bisa-bisa energi peri yang lemah di dalam tubuh Nona habis dilahap oleh energi vampir. Saya akan buatkan vitamin untuk Nona yang sama persis seperti milik Tuan Muda."

"Baiklah. Terima kasih dan apa menurutmu kita harus mengisolasi Zaza di Mansion cabang tempat Ayahku bersama Zee?" Tanya Duke.

"Saya rasa lebih baik jika Nona diisolasi di kediaman kakeknya, Duke Winter agar Nona bisa belajar mengendalikan energi perinya agar bisa seimbang dengan energi vampir." Jawab Dokter Rowel.

"Aku rasa kau benar. Walau aku ingin dia lebih lama tinggal bersamaku, kesehatannya jauh lebih penting. Aku akan minta Stanley untuk menyiapkan segala keperluan Zaza untuk pindah ke Kediaman Duke Winter." Ucap Duke.

"Baiklah, Duke. Saya juga akan siapkan obat penenang untuk berjaga-jaga jika Nona suatu saat lepas kendali." Dokter Rowel.

Beberapa hari berlalu, Aku membuka mata perlahan, aku melihat dirinya berada di sebuah kamar mewah dengan dinding serta perabotan berwarna biru putih. Aku merasa sedikit bingung dan bertanya-tanya dimana tempat ini, namun tak terlalu memikirkannya karena memegangi kepala yang masih terasa pusing.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐓𝐡𝐞 𝐑𝐨𝐲𝐚𝐥 : 𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐮𝐤𝐞'𝐬 𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠𝐞𝐬𝐭 𝐝𝐚𝐮𝐠𝐡𝐭𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang