Kumpulan cerita pendek Mew Gulf yang pastinya MPREG.
Jangan tanya kapan aku Update, karena short story gak bisa aku prediksi update nya kapan aja. Short story hanya aku update kalau aku dapet ide buat nulis aja ya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kavi Mewindra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dipta Kannan
Deskripsi :
Sebuah pernikahan yang tak di landaskan dengan rasa cinta menciptakan celah di dalam sebuah hubungan rumah tangga yang di jalaninya.
Dipta Kannan adalah pemuda manis yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan pria yang tak pernah ia kenal.
Perjodohan yang di layangkan untuknya tak bisa ia bantah begitu saja, karena pria yang akan di jodohkan olehnya adalah orang yang sudah menyelamatkan hidupnya ketika di ambang kematiannya.
Kavi Mewindra adalah seorang pemuda yang merelakan matanya untuk orang yang ia cintai dalam diam selama bertahun-tahun. Akibat kecelakaan hebat yang merenggut penglihatan pria yang ia cintai, Mew merelakan dunia penuh warnanya untuk Kana.
................
" Mah, Kana izin keluar sebentar!"
Teriaknya sambil berjalan menuruni anak tangga.
" sudah jam 12 malam, mau pergi kemana? Besok saja perginya."
" tapi Mah, Kana sudah di tunggu teman-teman Kana di kafe."
" kafe mana yang masih buka di jam malam seperti ini."
" boleh ya Mah,, Kana janji nggak akan pulang pagi."
" bagaimana tidak pulang pagi, kalau kamu saja baru mau pergi. Pokoknya Mamah bilang tidak ya tidak."
" pelit sekali." Kembali menaiki anak tangga menuju kamarnya dengan rasa kesal.
" anak ini benar-benar selalu bikin aku naik darah. Haihh! Punya anak satu saja susah sekali di aturnya." Gelengan wanita paruh baya berusia 45 tahun.
" ada apa si Mah, kenapa masuk kedalam kamar mukanya kusut begitu." Pria berusia 47 tahun yang sibuk dengan laptopnya.
" biasalah Pah si Kana. Anak itu mau pergi nongkrong sama teman-temannya. Lihat saja ini sudah jam berapa, anak itu susah sekali di aturnya."
