19

4.5K 518 16
                                    

Rio bangun dari tidurnya, dia melihat sekitar tapi yang dia lihat hanya kegelapan yang tiada ujungnya.

"Ap-apa yang terjadi ? Dimana aku ?" Rio berjalan tanpa arah.

"Halo ?! Apa ada orang ? Halo !" Ujar Rio, dia merasa cemas dan ketakutan.

Rio meremas kedua tangannya didepan dada.
"Ha-halo.. siapa saja, apa ada orang ?" Rio terus berjalan hingga akhirnya dia melihat ada cahaya lampu dan seseorang berdiri disana.

"Ah, Halo.. yang disana !! Bisa tolong aku ?!" Rio berjalan mendekat tapi orang itu sama sekali tidak menoleh walaupun Rio sudah bicara sangat dekat.

Rio menyentuh bahu orang yang memiliki tinggi badan sama dengannya.
"Per-permisi.. bisakah-" belum selesai Rio bicara, kedua mata Rio terbuka lebar saat melihat wajah orang dihadapannya.

Orang itu adalah dirinya dengan pakaian lusuh, wajah memar juga beberapa kissmark di lehernya.

'A-apa ini ?! Kenapa dia mirip dengan ku ?!' batin Rio penuh tanda tanya, entah apa yang terjadi tiba-tiba orang ini meremas tangan Rio.

"Tolong.. tolong aku !" Ujarnya.

Wajah Rio berubah ketakutan.
"Ap-apa ? Le-lepaskan aku !!" Rio mencoba melepaskan diri tapi orang ini tidak membiarkan Rio pergi.

"Tidak !! Jangan tinggalkan aku sendiri !! Tetap bersama ku.. tolong aku !! Kamu akan membuat mas Al jijik...KAMU MENJIJIKAN !!"

DEG ! DEG ! DEG !
Jantung Rio berdebar kencang, dia langsung menepis tangan orang yang mirip dengannya ini.

"Pergi !! Jangan mendekat !! Pergi !!" Rio berusaha lari menjauh, dia berlari sekencang-kencangnya tapi entah kenapa kaki Rio terasa semakin berat dan sosok itu terus berjalan di belakangnya.

Hingga akhirnya Rio tak sanggup lagi untuk berlari, Rio hampir kehabisan nafas.
"Akh.. ak-aku tidak bisa bernafas!"

"Ah...Rio..ini nikmat sekali~"

Kedua mata Rio membulat saat dia melihat wajah orang yang dia kenal, Rio tidak bisa bergerak karena orang itu mencekik leher Rio bahkan kedua tangannya ditahan oleh satu orang lagi.

Rio menyadari orang ini tengah menyetubuhinya, Rio tidak mengerti kenapa semua ini terjadi dalam satu waktu.

"Akh.. ti..dak.. tidak.. le-lepaskan aku !!" Rio mencoba memberontak tapi dia malah kena pukul hingga bibirnya terluka.

Dua orang itu terus bergiliran menyentuh Rio hingga akhirnya Rio bisa melihat sosok dirinya berdiri sembari tersenyum pada Rio.

"Kamu menjijikkan.. mas Al akan membenci mu, dia akan menceraikan mu" ujarnya.

"Tidak...tidak.. " air mata Rio berjatuhan, ".. Tidak !! Mas Al, jangan tinggalkan aku !!!" Jerit Rio.

"RIO !! Hei ...Rio !!"

Deg !

Rio membuka matanya lebar, dia bisa melihat langit-langit berwarna putih.
"Rio !" Rio juga bisa mendengar suara Albar.

Rio menoleh ke arah kirinya, dia bisa melihat kedua orang tua mereka serta kakak Rio.

Rio melihat ke arah kanan, dia melihat Albar menatap Rio dengan raut wajah khawatir. Albar juga mengenggam erat tangan Rio.

"Mas Al.. " panggil Rio.

"Iya, mas disini. Kamu tidak apa-apa ?" Tanya Albar.

"Aku.. " Rio melihat infus yang terpasang di tangannya.
" .. dimana ?" Tanya Rio.

"Kamu di rumah sakit nak, kamu sudah tidak sadarkan diri hampir 3 jam...kamu terus berteriak sejak 10 menit lalu, apa yang terjadi sayang ?" Tanya ibu Rio.

Rio melihat ibunya lalu kembali menatap Albar, dia langsung menangis tersedu-sedu.

"Ri-Rio...kamu-" belum selesai Albar bicara, Rio langsung memeluk Albar erat.

"Mas Al ! Aku sudah tidak bisa menjadi pasangan yang baik !! Aku membiarkan orang lain menyentuh ku !! Haaaaa... Mas Al ! Maafkan aku !!"

Albar melihat kedua pihak keluarga bergantian, mereka hanya bisa diam melihat Rio menangis, mereka juga tidak tau harus menanggapi seperti apa terkait hal ini.

Albar memeluk Rio balik.
"Mari bicara nanti, tenangkan diri mu dulu ya...hm" 

.
.

Bersambung ...

Pernikahan Muda (TAMAT, ABO21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang