bimbang

575 4 0
                                    

"Em ga mungkin kan ayah kamu cipok kamu?" Jawab erlan sembari mencubit pipi cubi Marsa

Marsa hanya terkekeh mendengar ucapan erlan

Seusai perjalanan mereka bermotor akhirnya sampai di depan rumah Marsa rumah yang begitu super mewah itu

"Ayo tuan putri silahkan turun" dengan memberikan tangan untuk di genggam saat turun
"Baiklah" jawab Marsa
"Terimakasih untuk hari ini yaa sayang" ucap erlan
"Em.. iya" jawab Marsa sembari sedikit menyesal
"Kamu kenapa sayang?" Tanya erlan kebingungan dengan Marsa raut wajah Marsa
"Aku gapapa cuman takut aja"
"Takut kenapa sayang yang jelas dong" pinta erlan
"Em itu yang ....."

Belum selesai berbicara seline keluar menyambut sang kaka dan kekasihnya

"Hayoh loh lagi ngapain"
"ASTAGA!!! kaget sumpah dek kamu"
"Hahaha maaf ci, abis aku nunggu Cici lama banget masuknya"
"Em ya udh kamu masuk aja aku pulang yaa" ucap erlan sembari mengelus ngelus puncak kepala Marsa
"Iya hati hati yaaa" ucap Marsa
"Aku ga di elus elus juga nih" timpal seline yang iri melihat Marsa dan erlan
"Hehe ya udh ya aku jalan" ucap erlan dan mulai melaju arah pulang
"Apaan sih kamu so asik ayo masuk" ucap Marsa sembari masuk kedalam halaman rumah

'gila sih parah gw di bilang so asik sama si Cici parah Lo ci' ucap seline dalam hati

Sesampai Marsa di kamar ia langsung menghadap cermin dan melihat di leher yang ia dapatkan kissmask dari erlan ia merasa bahwa yang ia lakukan dengan erlan tadi salah Marsa merasa takut lalu
Iya memutuskan untuk membersihkan badan alias mandi

Erlan POV

Perjalanan erlan sangat jauh karna ia ga pulang ke Kostan tapi ke rumah milik nya beberapa waktu ia pun sampai di rumahnya yang tak jauh mewah dari rumah Marsa saat sampai di depan gerbang rumah ada seorang pria paruh baya membuka pagar besar itu

"Malam pa!!" Ucap satpam rumah
"Malam pa Tito"

Erlan segera melaju menuju garasi motor dan buru buru segera masuk rumah karna ia ingin membersihkan badannya.

Saat masuk ada seorang wanita tua yang menyiapkan masakan diatas meja makan

"Den mau makan sekarang?" Tanya bi izah
"Iya bi tapi saya mau mandi dulu" jawab erlan
"I-iya den" jawab bi izah

Sesampai di lantai dua kamar erlan ia segera masuk ke kamar mandi

"Gila Marsa cantik banget beda sama di potonya" gumam erlan

Mandi pun selesai erlan segera memakai baju dan membuka posel sebelum turun kebawah untuk makan

Room chat

Erlando
Marsa?

Erlando
Kamu ga apa apa sayang?

Erlando
Aku tadi lihat kamu kebingungan?

Erlando berjalan menuju tempat makan dan mendapati sosok lelaki berumur 18 tahun itu

"Lo ngapain di sini?" Tanya erlan
"Lho gw ga boleh emng mampir ke rumah Abang gw yang paling ganteng ini?"
"Gw lagi ga mau di ganggu!" Jelas erlan
"Gw ga akan ganggu Lo kok gw cuman mau mampir aja mamah ga masak hari ini" jawab langga
"Hadeuh ibu Lo tuh kerajaan kek gitu, ya udh makan sama gw trus pulang jangan tidur di sini"
"Iya iya aneh banget rumah sebesar ini tapi gw ga boleh tidur di sini"

Mereka pun makan dan berbincang

Marsa POV

Setelah Marsa mandi ia melamun di depan cermin dan melihat kissmask yang berada di leher ia mencari akal bagaimana cara menutup nya karna besok ia akan pergi sekolah

"Gimana yaa"
"Ah iya pondasion gw tutup pake pondasion"

Ide itu muncul saat Marsa melihat rak makeupnya
Akhirnya Marsa selesai menutup kissmask nya iya pun keluar kamar dan turun ke dapur untuk masak karna ia lapar sedari tadi ia belum makan

Saat selesai masak ia pun makan sembari membuka ponsel dan mendapati chat dari erlan

Room chat

Erlando
Marsa?

Erlando
Kamu ga apa-apa sayang?

Erlando
Aku tadi lihat kamu kebingungan?

Marsa
Gapapa kok ka, aku cuman takut aja

Tak lama erlan pun membalas pesan Marsa dengan gercep

Erlando
Takut kenapa sayang

Marsa
Takut aja sama yang tadi kita lakuin ka Marsa takut kenapa"

Erlando
Tenang sayang kamu ga akan apa apa kok aku janji kalo ada apa apa aku tanggung jawab

Marsa merasa tenang saat mendengar pesan erlan yng memastikan ia Marsa pun menurut saja

Marsa
Iya ka Marsa percaya

Marsa menutup ponselnya dan melanjutkan makan tak lama sang adik pun menghampiri dan ikut makan

"Ci, tau ga kenapa papa sama mamah ga datang bulan ini?"
"ga tau dek"
"Tapi papa sama mamah ga kasih kabar ya"
"Mungkin besok dek, mungkin mereka kira kira udah tidur"
"Iya kali ya"

"Heem, Ya udh Cici duluan ya mau istirahat" ucap Marsa sembari membereskan piring bekas makannya
"Biar seline aja yang cuci piring" pinta seline
"....." Hanya anggukan yang Marsa beri



penasarankan kelanjutannya gw bakal balik lagi nanti jangan lupa vote oke dan iya ini gak boleh dibaca bocil bahaya nanti ketagihan
⚠️⚠️⚠️⚠️
Bebas sih kalo mau baca dosa lu yang tanggung ya cil gw angkat tangan wkwkwk oh iyaa ini kisah nyata sih tapi ada tambahan nya dikit biar asik

kalo sedikit typo maaf ya hehe 

Maaf juga baru update lagi setelah dua tahun aku istirahat kita lanjut lagi ga??

Jangan lupa follow IG nya Mimin biar liat update terbaru,
@sccptridarsn
Terimakasih bye guys di part selanjutnya💦💦

ERLAND MARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang