Setelah putus dari sang kekasih beberapa hari yang lalu, lynne mulai menjalankan hari-hari seperti biasa layaknya seorang mahasiswa tengah fokus mengejar sidang skripsinya. Namun tanpa disadari mendekati H-3 ia sempat ikut terseret kasus di kampusny...
Jangan lupa tekan tombol bintang/vote nya and komen banyak-banyak ^_^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo tahu gak,lyn? Kalau di kamar sebelah kita ada penghuni baru, baru nempatin sekarang di sana. Mana cogan lagi yang nempatin kamar itu." Seloroh Nara pada ashylnee --- gadis itu tengah asik mendengarkan musik sambil rebahan di kasur mereka.
Lynne menggeleng." Gak tahu. Emang gue perduli?"
Nara mendekatkan bibirnya ke telinga lynne. Berbisik disana suara kecilnya. "Yakin,lo gak kepo sama orangnya?"
Mata Lynne sebelumnya terpejam akhirnya perlahan- lahan terbuka dan melihat ke arah temannya berada di sebelahnya itu.
"Apa lo bilang barusan? Maaf gue gak denger soalnya lagi asik dengerin lagu."
Nara mendengarnya barusan dibuat geleng-geleng kepala. Percuma saja ia berbicara panjang lebar dengan temannya itu, toh juga lynne kalau udah asik dengan dunia tidak akan pernah terkecoh sekalipun.
"Gak jadi."
"Kenapa?"
"Udah badmood gue. Nih lo mau gak telur gulung barusan gue beli tadi di depan." Lynne di tawari makanan seketika berubah semangat. Dan ia langsung saja merebut makanan itu dari tangannya lalu memakannnya sampai habis.
"Tahu aja gue lagi pengen ini."
"Eumm,,,, enak beli dimana tuh?" Sembari mengunyah telur gulung berada di mulutnya.
"Biasa, tukang yang sering keliling di sekitar kost-an kita." Lynne mengangguk kecil.
Ia masih menikmati makanannya itu sambil mendengarkan musik di telinganya. Sedangkan Nara bangkit dari sana melangkah ke arah lemari pakaiannya.
Beberapa menit kemudian mereka berdua tidak sengaja mencium aroma gosong dari kamar kost sebelah. Segera mereka menghampirinya cepat lalu melihat apa sebenarnya terjadi.
"Kok ada bau gosong gini. Emangnya lagi masak apa sih?" Tanya Lynne seketika mata terbelalak kaget melihat masakan di masak oleh laki-laki di hadapannya terlihat gosong, kehitaman.
"Astaga!! Lo gak papa kan?" Nara panik melihat dapur laki-laki itu berantakan sekali.
Sedangkan laki-laki berada di hadapan mereka hanya bisa diam,memperhatikan mereka.
Lynne melihat muka polos laki-laki terkekeh kecil. Lalu kemudian ia mengambil panci ada di tangannya, dan menaruhnya di atas wastafel.
