メmandiメ

568 52 5
                                    

"ren,Lo ga mndi?"

"lu duluan aja gua nanti" iyanz mengangguk lalu pergi ke kamar mandi,toy lewat di samping iyanz

"pagi" Toy hanya berdehem membalas sapaan iyanz,iyanz ga terlalu perduli lalu masuk kedalam kamar mandi

iyanz sudah selesai mandi lalu membuka pintu kamar mandi nya ternyata ada toy di luar nunggu mungkin?

"Tuh toy kamar mandi nya ksong sn masuk" Toy berjalan ke arah iyanz lalu menarik iyanz kedalam kamar mandi,iyanz kaget apaan ini?

"wey aku kenapa di bawa masuk lagi ?"

"temanin mandi" iyanZ menatap toy seram

"Ngapain ditemanin anj?"

"Bentar aja" toy menarik iyanz agar terkena air shower

"woilah gua udh mandi.."

"gapapa mandi dua kali"

toy mengosok muka iyanz pakai sabun dengan lembut,lalu memakai kan iyanz shampo,toy pelan pelan mengosok rambut iyanz. Pendapat iyanz? Sedikit nyaman ya

"nunduk" Pintah iyanz ke toy,toy nunduk untuk iyanz

iyanz mengambil shampo lalu mengosoknya ke rambut toy dengan perlahan

skip sesudah mandi

"woi yanz lama kali lu di kamar mandi,ngapain si l-" ucap dyren terputus ketika yang keluar 2 orang

"woi pamai? emng boleh mandi berdua GTU yanz"

"bising kali ren,kan ga aneh aneh juga" toy pergi meninggalkan keduanya di sana

"yanz serius lu ga di grebek grebek kan ama toy?"

"pertanyaan lu jangan aneh gt lh lek" ucap iyanz memukul kepala dyrenn

"ya lagian mandi berduaan anj"

"biar menghemat waktu"

"terserah" dyren pun masuk ke kamar mandi,iyanz pun juga langsung ke kamar untuk memakai baju

skip pas sarapan

"woi pndek,ga makan buah lu?" tanya rinz,iyanz menggeleng artinya engga

"tumb-" yang lainnya kaget saat toy memasukan pisang kemulut iyanz,iyanz ga kalah kaget lagi ga mood makan buah-buahan malah di paksa

"makan,ntr kurang protein"

"bucin gtu lek" ucap idok

"auh lah" Ucap iyanz lalu menyelesaikan makannya dan juga pisang tdi yang dikasih toy,iyanz pun pergi dri dapur lalu duduk di sofa

"org gh kok pada ga waras ya?"



words : 320

outside  | Toy x IyanzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang