hallo guyss ketemu lagi sama author bananareiss!!!
Nah disini aku bakal spoiler sedikit nih tentang alur nya,note selamat membaca readers!!
o0o
Bagaimana jika karakter novel malah keluar dari novel nyamenjadi...
HALO READERS,KETEMU LAGI NIH SAMA AUTHOR BANANAREISS!!
KANGEN GAK,YA HARUS DONG,NAH DI CERITA AKU INI GAK ADA YANG NAMANYA UNSUR PLAGIARISME,MURNI DARI PIKIRIN AKU SENDIRI.
AND MASI DALAM TAHAP REVISI YA,NOTE SELAMAT MEMBACA READERS,JANLUP VOTE NYA YA!!
ABAIKAN TYPO!
o0o
~kehidupan tidak selamanya baik,terkadang kejahatan bertebaran di mana mana~
•*•
"la la la la la la la~"
Suara nyanyian merdu keluar dari mulut segerombolan gadis dengan wajah yang cantik,kulit putih,serta senyum yang menawan bernyanyi secara bersamaan di sebuah taman asrama yang indah.
"Benar benar sangat tenang!" gumam seorang gadis cantik yang memiliki bola mata berwarna coklat pekat,bibir tebal kemerahan,hidung yang mancung,dan rambut yang indah membuat pesonanya semakin terpancar.
"apa yang kamu katakan Mulan?"
"Tidak aku hanya berfikir kehidupan di asrama benar benar begitu tenang!"
"Haha hanya Alex dan teman teman nya saja yang sering membuat keributan!"
"Jangan salahkan Alex dan teman teman nya,biar bagaimanapun jika ada ketenangan pasti ada kerusuhan!".
percakapan segerombolan gadis itu terus berlanjut sampai pada akhir nya tertidur pulas di rumput hijau yang nyaman dan bersih dengan bersama sama.
***
SMA ATLANTA!!
DRAP DRAP DRAP!!
suara langkah kaki berlarian di tengah Lorong kelas yang sedang belajar dengan suara tawa yang menggema diiringi dengan seorang guru yang mengejar mereka.
"BERHENTI KALIAN,SEKALI MELANGKAH IBU HUKUM 100 KALI KELILING LAPANGAN!" teriak Bu Almi dengan geram dengan tingkah 5 anak murid nya yang semakin hari semakin menjadi jadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gak mau,ibu kejar kita lagi aja!" teriak gadis cantik dengan wajah belasteran Australia dia AdenilaAcelia Danielle dengan nada mengejek lalu membuat Bu Almi sudah benar benar marah.
