2

3 3 0
                                    

"Sekian terima kasih"ethan segera menutup penampilannya sebelum orang orang menyorakinya untuk melanjutkan nyanyiannya

Ethan segera berjalan kearah nolwen dan duduk di hadapan sahabatnya itu

"Gimana suara gue bagus ngak?" Tanya ethan yang percaya diri sekali kalau suaranya sangat bagus dikarenakan semua orang meminta dirinya untuk menyanyikan satu lagu lagi sebelum turun panggung 

"Gak suara lo jelek gak ada bagus bagusnya"balas nolwen jujur dia masih kesal dengan ethan sebelum nyanyi tadi

"Lah kan kenapa gue aja sampe 4 lagu loh masa jelek "jujur memang suara ethan bagus di kuping nolwen tetapi karena dirinya masih malu gara gara kejadian tadi dia tidak akan mengatakan kalau suara ethan sangat bagus terlebih banyak orang yang mengikuti lagu yang dibawa oleh ethan tadi saat bernyanyi

"Terserah"nolwen kemudian berdiri dari tempatnya

"Mau kemana?" Tanya ethan saat melihat nolwen berdiri

"Ambil makanan"

"Ikut, lo kan pendek ntar hilang bagaimana?" Ethan pun mulai berdiri dan mengikuti nolwen yang berjalan

"Terserah" hanya itu balasan dari nolwen kepada ethan

Ethan tetap mengikuti nolwen saat mengambil makanan padahal dirinya sendiri tidak mengambil makanan satu pun

"Ambil satu biar kau tidak menghalangi orang yang mau mengambil makanan "suruh nolwen saat ethan mengikutinya tetapi tidak mengambil satu makanan apapun itu untuk diambil

"Gak mau udah kenyang "balas ethan

Nolwen hanya pasrah saja jika melihat sikap ethan yang seperti kekanak kanakan itu

Ethan juga tidak mau bertengkar dan mengambil piring untuk dirinya makan daripada nolwen mendiamkan dirinya begitu saja terlebih mood nolwen yang sedari pagi buruk dan ethan tidak mau memperburuk hal itu karena nolwen mencoba untuk tidak menunjukkan mood buruknya kepada orang

Apalagi acara ibunya sedang berlangsung dan dia tidak ingin ibunya mendengar perkataan kalau dirinya tidak tersenyum kepada tamu yang datang  

Setelah mengambil makanan dengan nolwen, ethan beralih mencari tempat duduk yang masih kosong untuk mereka tempati 

Saat sudah mendapati tempat yang kosong ethan pun menarik tangan nolwen untuk pergi ke sana supaya mereka bisa makan daripada harus berdiri

"Pelan pelan dong nariknya"ucap nolwen saat ethan menariknya ke tempat yang kosong dengan cepat

"Kalau pelan ntar di ambil orang tempatnya"balas ethan yang tetap menarik nolwen dengan cepat ke tempat yang dia temui

Tempat yang di temui oleh ethan itu tidak ada yang menduduki sama sekali yang berarti semua kursi yang ada di meja itu kosong dan tidak ada seorang pun duduk di sana hingga mereka berdua makan berdua disana

Saat menduduki diri mereka di masing masing kursi kemudian ada dua orang laki laki yang lebih tua di banding dengan mereka yang ikut duduk bersama dan membawa makanan juga

Nolwen menatap kedua orang yang duduk depan nya dan ethan, ia pernah melihat mereka berdua di sebuah foto yang di bawa oleh ayu sebelum pernikahan itu di mulai

"Hai "sapa elang yang lebih tua saat mendapati dua orang yang duduk di hadapannya

Beda dengan saudaranya yang menatap sengit kepada nolwen yang belum mengeluarkan sepatah kata apapun itu

"Kau nolwen bukan?" Tanya elang kepada nolwen yang menatap dirinya

Kemudian nolwen tersenyum lalu menanggukkan kepalanya sebagai jawaban," iya aku nolwen, kalian siapa?" Tanya nolwen yang mulai mengeluarkan suaranya

"Aku elang dan dia leo adek ku tersenyum dikit ke mereka, lalu kau yang nyanyi tadi ya?" Tanya elang yang tampak tidak asing akan wajah ethan yang duduk disamping nolwen dan menyindir saudaranya yang masih dengan wajah yang datar menatap kearah nolwen dan ethan

"Iya, kebetulan yang nyanyi tadi aku hehe"tawa canggung dari ethan saat ada yang mengenalinya saat bernyanyi tadi di atas panggung dan mulai malu

"Apa sih kok malu malu gitu?" Bisik nolwen saat ethan tampak malu karena elang mengenalnya saat di panggung

"Malu gara gara tingkah gue di panggung tadi "balas ethan yang berbisik ke nolwen

Nolwen hanya tersenyum kesenangan karena baru pertama kalinya melihat ethan malu karena mengingat tingkahnya karena biasanya nolwen sendiri yang malu melihat tingkah ethan

"Umm, kita bakalan jadi saudara kau tau?" Tanya elang saat nolwen akan menyuapi makanannya kedalam mulut

"Aku tau akan hal itu"jawab nolwen dengan santai sambil mengunyah makanannya

"Kau tidak tau kalau kami merebut ibu mu?" Leo mengeluarkan suaranya untuk pertama kali untuk melihat reaksi dari saudara tirinya itu

"Merebut?, gak tau lagian kalian sudah jadi saudara ku mulai sekarang dan wajar saja jika mama ku sudah jadi mama kalian juga kan?"

Leo dan elang menganggukkan kepalanya lagi pula sekarang ayahnya juga sudah jadi ayah nolwen juga mulai sekarang jadi itu tidak jadi masalah lagi

"Abang, aku mau ambil es boleh?" Tanya yvainer yang datang bersama beberapa teman barunya

"Es?, yang ada disana?" Tanya ethan yang menunjuk kearah orang yang memberikan es kepada anak anak maupun remaja

"Iya bang boleh kan?, kalau sama mama gak di bolehin nanti " yvainer membujuk ethan untuk menyetujui permintaannya selagi mamanya tidak ada bersama mereka berdua


"Iya boleh. Tapi ingat ya jangan makan es banyak banyak nanti sakit malah di marahi sama mama loh nanti"

"Makasi bang, ayo"yvainer mengajak teman nya untuk pergi meminta es

"Dia saudara mu?" Tanya leo saat melihat yvanier yang sudah pergi dari sana bersama teman temannya

"Iya memang kenapa?"

"Kalian beda berapa tahun?" Tanya leo lagi

"13 tahun"

"Wow, kok bisa?"tanya leo Yang kaget ternyata jarak antara umur ethan dan saudara nya terpaut sangat jauh di banding dirinya dengan elang yang hanya 2 tahun sedangkan dengan nolwen hanya 3 tahun di bawahnya

"Ya gak tau kenapa"

"Namanya siapa?" Kini giliran elang yang bertanya siapa nama dari saudara ethan itu

"Yvainer"

"Yav- apa?"tanya elang

"Yvainer, bukan yav panggilan biasanya vai biar mudah"jelas ethan

"Astaga kenapa nama anak anak sekarang susah susah "elang menghela nafasnya saat mengetahui nama anak anak sekarang terlalu rumit untuk di baca bahkan di ingat

hanya ingin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang