hanya ingin ✅

39

Ayu hanya menyetujui perkataan dari biantara

Mala pun izin untuk pulang ke rumah karena anak anak nya meminta untuk di buatkan makanan untuk malam hari ini

Semua nya kemudian berjalan seperti semula

Nolwen kemudian meminta maaf kepada ayu sebab semalam dan nolwen merasa bersalah akan hal tersebut apalagi dia main pergi saja dan tidak menjelaskan masalah yang terjadi, seharusnya dia menjelaskan masalah semalam tetapi dia hanya meminta maaf dan menyelesaikan cucian piring dan gelas yang kotor

Sedangkan ayu pergi ke kamarnya atas permintaan dari nolwen

Di dapur hanya ada nolwen sendiri hingga elang turun dari lantai dua saat ayu sudah tidak berada di sana

Elang mengetahui jika nolwen masuk rumah sakit dan kelelahan waktu di sekolah

Serta leo juga memberi tau ke elang jika nolwen sudah berada di sekolah terlebih dahulu sebelum mereka sarapan pagi dan pergi ke tempat tujuan mereka masing masing

Elang kemudian berpikir jika kelelahan yang dialami oleh nolwen itu di sebabkan karena acara yang ada di sekolah

Sehari sebelum acara elang melihat jika nolwen pulang malam dan sudah di pastikan jika nolwen belum makan sama sekali karena itu sudah terlihat dari raut wajah nolwen yang pucat

Serta tadi pagi leo juga mengatakan jika nolwen hanya memasak untuk makanan saat berada di sekolah nanti dan itu yang di beritahukan oleh nolwen dalam surat yang dibaca oleh leo dan menurut pandangan leo

"Mau abang bantu nyuci?" Tanya elang yang menawarkan dirinya untuk mencuci piring dan berdiri di samping nolwen

"Gak usah bang ini sedikit lagi kok "tolak nolwen

"Yaudah, oh ya surat pendaftaran ulang udah di isi semuanya sama masih ingat kan kalau besok lombanya ?"tanya elang yang sekedar mengingatkan hal itu

"Masih oh ya bang, boleh ngak suratnya kasih nya ke abang aja biar gak lupa besok bawanya?, soalnya teman teman ku udah kasih kan ke aku semua nya katanya kasih ke abang langsung sekarang biar gak lupa "nolwen mengelap tangan setelah menyelesaikan semuanya

"Boleh, besok pas mau masuk temui abang dulu ya ambil tanda pengenal nya ya "nolwen menganggukkan kepalanya lalu tersenyum membayangkan jika saat perlombaan mereka semua ikut perlombaan di hari yang sama 

Mereka mengikuti perlombaan hanya untuk kesenangan saja dan tidak terlalu memikirkan tentang kemenangan

"Oh ya tadi leo ketemu surat yang kamu buat tadi, katanya kamu pelantikan ya tadi pas sekolah dan itu yang buat kamu pulang terlambat kemaren "nolwen hanya menganggukkan kepalanya

"Kok ngak kasih tau kalau kasih tau kan kami bisa lihat nya"

"Kemaren malam udah aku kasih tau tapi mama malah bilang aku buat masalah lagi jadi aku minta tolong aja sama tante yara, kebetulan tante yara gak ngapain ngapain di rumah kalau aku kasih tau sama minta salah satu dari kalian kan gak mungkin, om bian sama mama kan kerja lalu abang leo sama abang kan ke kampus juga lagian mama juga gak mau ke sekolahan ku lagi, aku ngambil kertas itu dulu ke kamar"elang menganggukkan kepalanya dan nolwen pergi ke kamarnya lagi

Setelah kepergian nolwen, elang pun kembali ke kamarnya lagi untuk beristirahat apalagi tadi siang dia sudah mempersiapkan semuanya dan besok tinggal di gunakan untuk para peserta baik dari mahasiswa ataupun para siswa dan siswi berbagai  sekolahan

Tanpa mereka berdua sadari ternyata ayu mendengar perkataan antara elang dan nolwen saat akan pergi ke dapur untuk mengambil air minum

Sejenak ayu memikirkan kesalahannya kemaren malam yang tidak mendengar penjelasan dari nolwen yang menginginkan dirinya untuk pergi ke sekolahan menemaninya pelantikan dan yara lah yang menemani nolwen saat tadi

Ayu merasa bersalah karena menolak permintaan nolwen untuk datang ke sekolah

Mendengar perkataan itu ayu berniat untuk menemani nolwen untuk lomba ke kampus elang dan mendukung nolwen yang sedang berlomba saat itu

Kemudian ayu pun mengambil air sebagai tujuan awalnya lagi

Nolwen mengambil kertas miliknya yang berada di bawah buku setelah mengambil kertas pendaftaran ulang milik teman temannya yang ada di dalam tasnya

Nolwen keluar dari kamarnya saat dia berniat turun tetapi dia hanya melihat ayu yang sedang mengambil air minum dan nolwen pun beralih ke kamar elang untuk memberikan syarat pendaftaran ulang itu ke kamar elang

Nolwen mengetuk pintu kamar elang dan benar saja elang muncul dari dalam dan membuat nolwen tersenyum karena tidak susah susah untuk mencarinya kemana  nolwen pun memberikan yang ada di tangannya ke elang

Elang pun menerima surat itu dan memberikan judul yang menjadi judul debat saat perlombaan besok

nolwen pamit untuk kembali ke kamarnya lagi

Nolwen membuka pintu kamarnya lagi lalu dia mendudukkan dirinya di kursi lalu mencari materi yang mencangkup tentang debat yang akan menjadi perlombaannya besok

Judulnya tentang masalah budaya yang sedang di alami oleh warga indonesia

Nolwen mencari materi yang menyangkut tentang materi tersebut

Saat dia mencari sumber sumber yang ada di internet nolwen sedikit lega karena artikel judul yang diberikan oleh elang banyak keluar di internet 

Di sisi lain yara sedang mencemaskan tentang kesehatan yang dialami oleh nolwen saat pingsan tadi

Mereka semua pulang saat nolwen masih berada di rumah sakit dan saat itu hanya ada nolwen dan biantara saja

Yara ingin menghubungi nolwen tetapi yara takut jika nolwen sedang beristirahat dan takut jika akan menganggu istirahat nolwen

Tapi jika dia mengirim pesan kepada biantara, dia malah tidak mempunyai nomornya

Kalau dia menanyakan tentang nolwen ke ayu

Dia sendiri tau jika ayu tidak mengetahui hal tersebut karena nolwen sendiri yang mengasih tau jika jangan memberi tahu kan kepada ayu nantinya

"Kok gelisah gitu?" Tanya mahendra mereka berdua berada di dalam kamar sedangkan yvainer yang awalnya tidur dengan mereka kini sudah tidur di kamarnya sendiri mulai sekarang

"Aku cuma ingin tau keadaan nolwen sekarang mas, dia gak beri tahu sejak kita pulang tadi hingga sekarang, kalau aku tanya ke biantara aku tidak mempunyai nomornya kalau aku tanya ke ayu sudah pasti ayu gak tau"jelas yara yang mengasih tau kan kegelisahannya saat ini

Mahendra membawa yara ke dalam pelukannya dan menenangkan yara yang gelisah

"Dia bakalan baik baik aja kok, lagi pula nolwen hanya kelelahan saja kan jadi gak perlu di khawatirkan dia di rumahnya juga kan ada biantara dia kan udah janji buat ngasih tau jika ada sesuatu sama nolwen"