hanya ingin ✅

7

Karena bosan elang pun turun kebawah dan keluar rumah untuk mencari angin segar di malam hari

Saat keluar elang melihat ethan di luar pagar rumah dan menelpon seseorang entah siapa yang dia telpon itu yang membuat elang penasaran jadi elang mendekati ethan

Elang membuka pagar rumah lalu menghampiri ethan yang masih berdiri dan mencoba memanggil seseorang dari hpnya

Tetapi setiap panggilan nya tidak pernah di angkat sama sekali oleh orang yang menerima panggilan

"Kenapa malam malam disini dan kenapa gak istirahat aja, gak capek ?" Tanya Elang karena sedari pagi ethan membantu menyiapkan pesta hingga tadi dia juga yang menjadi pengisi acara untuk penutupan

Apalagi ethan sudah berada di tempat acara pernikahana kedua orang tuanya sejak pagi hingga malam hari

Ethan datang pagi pagi untuk membantu yang bisa dia kerjakan hitung hitung sebagai teman yang baik untuk nolwen yang selama ini sudah baik kepada keluarganya

Lalu ethan juga membawa beberapa makanan yang di masak oleh mama dan nenekanya untuk ayu sebagai tanda maaf karena tidak bisa menghadiri acara itu

Bukan tanpa alasan mereka berdua tidak datang karena tidak ingin membuat acara penting ayu rusak karena harus mengingat masa lalunya

Padahal ayu hanya bermasalah dengan mahendra dan ayu juga tidak ada masalaha lagi dengan ibu dan nenek dari ethan tersebut

"Oo bang, aku ke sini buat ketemu sama nolwen tadi aku udah kasih tau buat datang ke rumah ku buat kumpul bareng sama teman teman lainnya tapi dianya malah gak hadir jadi aku datang ke sini, kalau capek udah pasti iya tapi aku harus ngasih sesuatu untuk nolwen, bang boleh gak panggilin nolwen ke sini ?"

Elang menatap ethan dengan sinis kenapa juga ada laki laki menemui temannya malam malam dan ada yang dia kasih kepada saudaranya itu

"Kalau ngak abang aja yang kasih ke nolwen nya gimana, sama boleh minta gak nomor abang buat kirim fotonya nanti?" Tanya ethan yang mengerti dari tatapan elang yang di layangkan kepadanya itu

Lalu ethan mengambil yang dia bawa lalu dia berikan kepada elang untuk dikasihkan kepada nolwen dan memberikan nomornya kepada elang untuk disimpan

"Ini bang untuk nolwen makasi, aku pergi dulu ya"setelah mengasihkan bunga dan kue ethan pun langsung pamit tanpa menunggu balasan dari elang

Elang menerima bunga dan kue itu lalu melihat ethan pergi dari sana, elang menatap heran kepada kue yang dibawa oleh ethan tersebut kenapa tiba tiba saja ethan membawakan buket bunga dan kue untuk nolwen

Tanpa pikir panjang elang menutup pagar rumah lalu mendudukkan dirinya di bangku teras rumah lalu melihat surat yang ada di buket bunga

Lancang?, memang dari pada penasaran dan takutnya ada yang berbahaya jadi elang harus memeriksa yang ada di kasih oleh ethan kepada nolwen

Elang percaya kalau kue itu tidak ada racunnya atau pun hal yang membuat orang yang memakannya sampai jatuh sakit dia hanya penasaran dengan surat yang ada di dalam buket tersebut

Elang membaca surat kecil itu dan ternyata kalau hari ini hari ulang tahun nolwen

Elang pun memasukkan kembali surat itu dan mengasihkan kepada pemilik aslinya

Saat di depan pintu kamar nolwen, elang mengetok terlebih dahulu baru masuk ke dalam

Kamar nolwen itu terlihat sangat gelap karena kamar itu di cat dengan warna abu abu dan lampu sudah terlebih dahulu di matikan oleh nolwen

Elang terlebih dahulu menghidupkan lampu kamar nolwen yang membuat pemilik kamar tersebut terbangun dari tidurnya karena nolwen belum benar benar tertidur

Nolwen mendudukkan dirinya di atas kasur dan mengucek matanya lalu elang pun duduk di samping nolwen yang tampak sangat lelah

Elang memberikan bunga dan kue dari ethan tersebut

Nolwen yang menerima buket bunga dan kue itu merasa heran kenapa elang memberikan itu kepada dirinya padahal hari ini tidak ada yang special

Elang menjelaskan dari siapa buket tersebut dan kue yang dia beri kepada nolwen lalu mengatakan selamat ulang tahun karena tidak sengaja membaca kertas yang ada di dalam buket

Nolwen langsung membaca surat tersebut lalu membuka kotak kue tersebut dan kegiatan yang di lakukan tidak lepas dari pandangan elang

Sejak dulu elang benar benar menginginkan saudara perempuan tetapi yang lahir malah laki laki

Jadi saat dia tau kalau dia akan mendapatkan saudara tiri perempuan itu yang membuat hatinya sangat berbunga bunga

Karena hari ini tidak terbayangkan oleh elang kalau saudara perempuannya benar benar cantik dan sangat penurut dengan ibunya jadi elang tidak perlu mengunakan tenaga nya untuk mengatur nolwen nantinya

Seperti dia mengatur leo yang harus sedikit keras baru bisa menurut

"Foto dulu ya, tadi ethan minta abang buat memfotokan kamu dengan bunga dan kuenya"ucap elang saat nolwen akan memotong kue tersebut

Nolwen menuruti perkataan dari elang lalu berpose dengan bunga dan kue pemberian ethan tersebut

"Abang nanti fotonya kirim ke aku ya"

"Tapi abang gak punya nomor kamu"

"Sini hp abang"elang memberikan hpnya lalu nolwen menyimpan nomornya sendiri dengan nama nolwen cantik di hp elang

Kalau dibilang terlalu percaya diri, memang dia cantik bahkan tidak ada satu perempuan pun di muka bumi ini yang jelek semua nya cantik di pikiran nolwen

Semua nya cantik dengan cara nya sendiri dan kuncinya harus percaya diri saja dan itu yang selalu di terapkan oleh nolwen dan itu lah alasan kenapa banyak yang menyukai

"Ini "elang langsung mencari nama nolwen dan mengirim foto itu kepada nolwen dan begitupun dengan ethan

"Abang mau?" Tanya nolwen yang mulai memotong kue itu

"Gak buat kamu aja habisin kalau gak habis hari ini, biar abang yang simpan ke dalam kulkas ya,nanti abang bilang kalau itu milik teman abang biar gak ada yang ngambilnya"

"Makasi"nolwen memberikan kue itu kepada elang, dia hanya mengambil satu potong saja dan sisanya dia akan makan besok harinya

"Sama sama, abang keluar dulu ya"kemudian elang membawa kue milik nolwen ke kulkas dan menutup pintu kamar

Nolwen pun beranjak dari tempat tidurnya menuju meja belajarnya

Dia menata bunga itu di sana agar terlebih cantik

Lalu tersenyum karena ethan masih mengingat hari ulang tahun nya di saat diri nya melupakan hari istimewa bagi dirinya

Setelah menata bunga, nolwen pun langsung mematikan lampu kamarnya dan mulai tidur kembali entah kenapa kepalanya sangat sakit dan mulai sakit saat dia terlalu banyak mengkhawatirkan sesuatu yang seharusnya tidak dia pikirkan dan itu sudah berlangsung sejak dia duduk di bangku kelas 10 hingga sekarang kelas 11