11

3 3 0
                                    

"Maaf kak, aku kira nolwen bakalan kasih tau nantinya ke kakak tapi ternyata tidak"jawab ayu

"Jangan salahkan dia, salah sendiri kenapa gak kasih tau sendiri lagian dia sibuk dengan sekolahannya sam kegiatan osis bahkan dia sendiri gak ingat sama hari lahirnya sendiri"jelas mala

Mala tidak mempermasalahkan itu jika nolwen tidak ingat tetapi ayu?, seharusnya ayu mengasih tau kan tanggalnya berapa lagi pula hari pernikahannya sama dengan hari lahir anaknya semata wayangnya itu

"Memang sekarang gak kan "jawab ayu

"Memang bukan sekarang tapi kemaren, kau lupa dengan hal itu dan hanya memikirkan dirimu sendiri hingga melupakan hari terpenting bagi anak mu sendiri dasar"sindir mala

"Nolwen ulang tahun kemaren waktu aku mengadakan acara pernikahan?" Tanya ayu yang benar benar terkejut kalau benar kenapa tidak ada yang mengasih taukan kepadanya akan hal itu

Dia benar benar lupa karena sibuk mengurus pekerjaan dan acara pernikahan nya

Sedangkan nolwen sendiri kemungkinan akan lupa karena sibuk mengurus tugas sekolah yang belum selesai terlebih ada acara sekolah yang harus dia urus bersama osis yang lainnya   

"Kau benar benar lupa?"ayu menganggukkan kepalanya

"Wah, ambil ini kasihkan ke nolwen bilang ke dia kalau ini kau yang membelikan oleh mu untuk dia biar gak sedih. Semua orang bersenang senang untuk merayakan pernikahan mu kemaren tetapi tidak ada yang ingat hari ulang tahunnya bahkan yang ulang tahun juga tidak tinggal  "balas mala mengasihkan paper bag lumayan besar yang dia bawa kepada ayu

"Isinya apa?"

"Cuma beberapa boneka sama boneka yang besar"ayu melihat ke paper bag dan melihat beberapa boneka yang di vakum supaya muat untuk di masukkan ke dalam.

"Tapi emang dia suka nanti kalau aku kasih ini kepadanya?"

"Kasih aja, apa yang kau beri kepada nya udah pasti di terima dengan senang hati kalau boleh tau dia dimana kok aku gak ketemu sama sekali, tadi aku hanya ketemu sama anak tiri mu saja"

"Dia dikamar, alerginya kambuh untuk pertama kalinya setelah sekian lama, bentar aku tau aku salah tapi aku udah minta maaf dan dia juga udah meminum obatnya juga, cepat ke kamarnya "ayu mendorong mala untuk masuk ke dalam kamar anaknya sebelum mala memarahi nya sekali lagi

Ayu hanya memilik mala sebagai keluarganya selain keluarganya sendiri karena saat mereka kecil mereka mengalami kecelakaan dan membuat dua saudaranya yang lain serta kedua orang tuanya meninggal dunia

Saat itu ayu dan mala yang masih duduk di bangku smp dan masih belajar itu pun langsung syok mengetahui itu

Karena tidak mempunyai sanak saudara lagi mereka berdua dibawa oleh tetangganya ke panti asuhan untuk melanjutkan hidupnya

Dan mulai saat itu mereka berjanji tidak akan mengecewakan antara satu sama lain

Ayu dan mala pun memasuki kamar nolwen disana mereka berdua melihat kalau nolwen masih terlelap dalam tidurnya, maka dari itu mereka berdua tidak enak hati untuk membangunkan nolwen

Ayu pun meletakkan hadiah pemberian mala di tempat tidak jauh dari kasur mala lalu mereka berdua kemudian pergi dari sana

Saat di luar mala dan ayu bertemu dengan biantara, biantara kemudian menyapa mala sebagai kakak iparnya apalagi usia biantara lebih muda 2 tahun dibanding dengan mala

"Gimana apa nolwen baik pada mu?" Tanya mala yang membuka pembicaraan saat mereka bertiga sudah duduk di sofa

"Baik kok hanya saja dia pendiam jadi aku susah cari topik pembicaraan "

"Jangan khawatir, dia bakalan bicara jika benar benar dekat sama orang termasuk keluarga dan membutuhkan sesuatu nantinya, kau hanya harus menunggu waktu untuk dekat dengan anak tirimu, catatan dia sering galak"jelas mala ke biantara

Sejak kecil nolwen memang sering di titipkan kepada mala dan dari itu lah kenapa mala sangat mengenal sifat nolwen dibanding dengan ibu kandungnya sendiri

Mala mempunyai anak perempuan dan anak ke dua nya laki laki yang berusia sama dengan nolwen

Mereka sangat dekat hanya saja anak laki laki mala sering mengusili nolwen dan nolwen sering marah ketika saudara sepupunya mengusili dirinya

Lambat laung mereka berbicara hingga elang dan leo menghampiri mereka bertiga yang tengah berbicara entah itu tentang pekerjaan atau hal yang lain

Lalu mereka berdua duduk di bangku yang kosong lalu menyapa mala,"hallo tante"sapa mereka berdua kepada mala dengan sopan

"Halo juga, aku kira anak dari bian itu ada yang perempuan ternyata laki laki ke duanya, pasti kalian udah kuliah salah satunya ?" Tanya mala kepada leo dan elang

"Kebetulan kami sudah kalian tante,saya semester 4 sedangkan leo semester 2"jawab elang

"Kirain ada masih ada yang sekolah, maaf ya"

"Gak apa apa tante,kalau boleh tau Tante adiknya mama ya?" Tanya leo

"Gak, tante ini kakaknya mama kalian, memang ya tante ini lebih cocok untuk yang paling kecil di keluarga dibanding yang paling tua"sindir mala dengan penuh percaya diri untuk melihat reaksi dari ayu

Memang wajah mala terlihat lebih muda karena mala sering berolahraga dan mengonsumsi buah buahan setiap harinya berbeda dengan ayu yang hanya mengonsumsi yang di suruh oleh kakaknya itu dan tidak melakukan olahraga apapun

"Terlalu percaya diri itu tidak baik kak"

"Tapi memang kan kebanyakan orang bilang kalau wajah adik selalu lebih tua dibanding kakaknya?"

"Tap-"

"Ada apa nih ribut ribut?"tanya nolwen yang turun dari lantai dua karena mendengar keributan di bawah dan itu membuat tidurnya terganggu dan mengucek matanya sebelum melihat siapa yang ribut sehingga saat dia membuka matanya dan terlihat disana terdapat satu orang yang sangat dia kenal

"Oh, TANTE" nolwen berlari dari tangga saat benar benar melihat mala yang duduk di depan mamanya dan tersenyum ke arahnya

Mala merentangkan tangannya saat nolwen berlari ke arahnya ,lalu nolwen berhamburan ke pelukan mala

"Kenapa baru datang?" Tanya nolwen saat sudah melepaskan pelukannya dari mala

"Memang kenapa, emangnya kamu marah sama tante?" Tanya mala yang baru saja bersuara setelah nolwen memarahinya saat baru saja datang ke rumah hari ini

"Iya, sangat marah sama tante "jawab nolwen

"Maaf ya, tante mau nya datang kemaren tapi tante kemaren ada jadwal untuk operasi yang harus di laksanakan jadi jangan marah ya, oh ya kemaren mama mu minta beliin boneka untuk ulang tahun mu kemaren jadi tante juga membelikan boneka juga untuk mu jangan marah ya nanti malah jelek loh, masa keponakan tante yang cantik ini jadi jelek sih "mala mencubit pipi nolwen yang masih ngambek padanya

hanya ingin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang