17

3 3 0
                                    

"pikirkan kembali hal itu aku berharap kamu tidak pindah dari sini, aku tau sendiri bagaimana kau bekerja keras untuk mendapatkan rumah ini aku pergi "mala kemudian berdiri dan berjalan keluar ruangan itu

Biantara hanya mengelus punggung istrinya itu dia tidak bisa berpihak pada siapa pun

Jika dia berpihak ke mala itu akan membuat istrinya sendirian

Tetapi jika dia berpihak ke istri nya sama saja dia memihak yang salah

Perkataan mala memang ada benarnya seharusnya ayu tidak berperilaku seperti itu

Yang menjauhkan yvainer dengan nolwen karena mereka masih satu ibu jika saja mereka bukan saudara

Ayu baru lah boleh menjauhkan mereka berdua, biantara juga masih mengingat bagaimana nolwen sangat dekat dengan yvainer sebagai saudara walaupun mereka tidak mengetahui kalau mereka berdua masih bersaudara

"Kita tidak akan pindah dari sini, biarkan mereka dekat lagi pula nolweb gak tau kan hal ini ?" Tanya biantara

Memang benar nolwen tidak mengetahui itu dalam pikirannya tetapi berbeda dengan nolwen sendiri yang mengetahui semuanya sendiri tanpa di kasih tau oleh siapapun dan

Yang tau nolwen mengetahui semuanya itu hanyalah ethan yang juga mengetahui itu

Tetapi nolwen dan ethan berusaha untuk tidak ikut campur dan membiarkan semua orang berpikiran kalau mereka tidak mengetahui semuanya dan bersikap seperti biasa saja

Ayu hanya menganggukkan kepalanya dan mengikuti perkataan dari biantara

Mala melangkahkan kakinya satu persatu di tangga

Dia melihat kalau nolwen sedang tertawa dan bercanda dengan teman temannya terutama dengan ethan yang menjadi bahan candaanya

Mala tidak bisa berbuat banyak karena keputusan berada di tangan ayu yang akan mengambil semuanya dan tanpa di ganggu gugat oleh mala

Mala hanya memberi saran kepada ayu dan itu hanya ayu uang memutuskan

Mala mendekatkan dirinya ke tempat nolwen untuk pamit pulang ke rumah,"nolwen tante pamit dulu ya. Tante pamit ya kalau misalnya diantara kalian ada apa apa panggil tante aja ya"mala pamit dengan mala serta yang lainnya

"Iya"jawab mereka semua

"Hati hati di jalan tante"ucap nolwen saat mala pamit kepada dirinya

"Iya tante pergi ya"lalu mala pergi dari sana dan meninggalkan mereka semua di rumah

"Mau main basket di luar?" Tanya nathan yang mengusulkan permainan dari pada mereka tidak ada kerjaan dan mereka pun sudah memakan sedikit

Dari pada langsung habis jadi nathan mengusulkan untuk bermain basket terlebih dahulu di luar

"Boleh"jawab mereka

Kemudian nolwen mengambil pakaian cadangan lalu berpamitan kepada ayu untuk pergi

Saat sudah berpamitan dengan ayu mereka semua menyusun piring itu ke dapur dan membawa makanan yang ada ke lapangan untuk mengisi perut mereka  nantinya

Setelah itu mereka pun pergi ke rumah ethan, nathan, key, keshi, johan dan terakhir haikal untuk mengambil pakaian cadangan saat bermain nantinya

Sesampainya di lapangan basket nathan dan johan pun mengambil bola yang kebetulan sudah di sediakan oleh pemilik lapangan tersebut

Mereka hanya membayar sekitar 10 ribu per orang dan bermain sepuasnya dengan syarat lapangan harus bersih sebelum mereka pulang nanti nya

Sedangkan yang lainnya memakai sepatu milik mereka dan keshi serta nolwen mencari tempat yang teduh serta aman untuk meletakkan makanannya

"Sudah?" Tanya johan yang datang dengan nathan setelah mengambil bola basketnya

"Udah"jawab key

Lalu mereka pun mulai pemanasan berkeliling sekitar lapangan bola basket

Cuaca memang tidak terlalu panas karena mereka datang masih jam 11 pagi yang berarti sinar matahari belum terlalu panas

Lapangan bola basket bisa di bilang sangat luas dan sudah di bagi bagi penempatannya jika ada bola basket masuk ke lapangan yang lain bolanya tidak langsung ke lapangan tetapi terhalang dengan jaring jaring

Dan ada murid smp yang sedang berolahraga bersama guru nya di lapangan tersebut

Jadi nathan, nolwen, ethan, key, keshi , johan dan haikal yang kebetulan tidak jauh dari mereka pun mengikuti gerakan dari murid yang masih berada di jam sekolah itu untuk pemanasan sebentar

Setelah berlari sekeliling lapangan

Mereka pun membagi siapa siapa saja yang satu tim

Tim 1 terdiri atas nathan, nolwen, haikal dan key

Lalu tim 2 terdiri atas ethan, keshi, johan

Lalu mereka pun mulai permainan selama permainan mereka tidak benar benar serius karena mereka bermain hanya untuk bersenang senang saja

Tawa mereka seiring dengan beberapa candaan yang keluar saat mereka sedang bermain dan mengelabui lain saat bermain

Mereka bermain dengan semangat hingga jam sudah menunjukkan jam 1 siang yang mengharuskan mereka berhenti terlebih dahulu untuk beristirahat sejenak melepas penat mereka di tempat istirahat yang sudah di siapkan

Keshi dan nolwen pun mengeluarkan makanan yang di bawa

Lalu ethan, nathan, key, johan dan haikal pun membantu meletakkan makanan itu untuk memudahkan mereka memakan makanan yang di bawa

Di rumah leo pulang dari keluyurannya bersama teman temannya di rumah hanya ada elang, mama dan papanya di meja makan dia sudah tidak melihat nolwen dengan teman temannya di ruang tamu

Bahkan ruang tamu pun sudah bersih tanpa adanya bekas makanan yang berserakan

"Leo makan dulu"tegur ayu saat leo akan melangkahkan kakinya ke lantai atas untuk pergi ke kamarnya lagi

"Iya ma"leo pun berbalik arah ke meja makan dan duduk di samping elang seperti tadi pagi saat mereka sarapan untuk pertama kalinya bersama sama

Masakan yang di buat ayu saat tadi pagi seharusnya masih ada sisa sedikit tetapi mengingat ayu teringat akan kejadian dimana alergi nolwen kambuh lagi

Ayu segera membuang makanan yang dia masak lalu memasak makanan yang baru dan menyisakan beberapa makanan untuk di makan oleh nolwen nantinya saat sudah pulang ke rumah

"Mama masak lagi ya?" Tanya leo yang menyadari akan masakan yang baru saja di buat oleh ayu saat ayu kembali dari dapur dengan membawa masakan yang baru lagi

"Iya, yang tadi mama buang takutnya nolwen makan yang tadi lagi "balas ayu yang meletakkan makanan yang dia bawa ke meka makan

"Kok dibuang kan bisa di makan sekarang atau gak kasih ke orang yang membutuhkan aja "ujar leo

"Kalau mama letakkan untuk makan siang nanti takutnya nolwen makan makanan yang tadi dan malah alerginya kambuh lagi kalau di kasih ke orang gak enak kan masakan sisa mending mama masal yang baru lalu kasih kan ke orangnya"jelas ayu yang kemudian duduk di kursi dan leo pun meletakkan helm nya di kursi sampingnya yang kosong

"Lalu nolwen mana?" Tanya leo yang sedari tadi tidak melihat keberadaan nolwen

hanya ingin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang