.
.
.
.★★★
Flashback
-
Di sebuah tempat yang gelap terlihat bayang bayang seseorang bertopi berdiri dengan mayat seseorang di bawah kakinya, seseorang itu jongkok dan menatap mayat tersebut dengan menyeringai lalu menjilat jari nya yang terlumur oleh darah mayat tersebut
"Heh! Darah mu pun sama menjijikkan nya" ucap seseorang di lalu berdiri saat dia merasakan kehadiran seseorang yang berjarak sedikit jauh darinya
Seorang perempuan yang menatap nya dengan amarah dan ketakutan dia berdiur di sana dan langsung berlari ke arah seseorang tersebut dia menembakkan vs changer me orang itu dan seseorang itu langsung menghindarinya
"SIALAN KAU ZAMIGO!" ucap perempuan itu langsung melawan seseorang itu yang ternyata zamigo
Zamigo menyeringai dan dengan senang hati dia menerima semua serangan perempuan itu
"Kau terlalu lambat (name)" ucap zamigo menghindari semua serangan nya
(Name) terus menyerang dan menembaki zamigo, (name) sangat tidak menyangka zamigo akan melakukan semua ini
(Name) berhenti menyerang dan menatap zamigo dengan sendu, lalu dia tetap mengarahkan vs changer nya ke hadapan zamigo
"Kenapa.. Kenapa kau melakukan ini" ucap (name) dengan bergetar
"Kenapa kau membunuh sahabat ku!" Ucap (name)
Zamigo menatap mayat sahabat name yang sebelumnya membeku kini sudah terkapar kaku dengan darah di sekeliling nya, lalu dia menyeringai dan menatap (name) dengan lekat
[Yang ngg tau shabat nya si name baca prolog^°^]
"Lelaki sialan itu kau sebut sahabat?.. Hahaha! Sahabat mu ini seperti hama yang harus di musnahkan" ucap zamigo
"Kau selalu membahas bajingan ini saat bersama ku" ucap zamigo pandangan nya menjadi gelap, dan berjalan ke mendekat ke arah (name)
"Jangan mendekat sialan!" Ucap (name) dengan takut mundur dan tetap mengarahkan vs changer nya
"Shtt..mulut mu itu harus di hukum" ucap zamigo langsung melemparkan vs changer (name) dan membuat (name) terkejut
Dengan sekejap zamigo sudah berada di belakang (name) dan menahan kedua tangan (name) agar tidak memberontak
"Kau tahu.. Bajingan sepertinya membuat ku cemburu.. Aku tidak suka kau selalu menyebutnya" ucap zamigo berkata tepat di sebelah terlinga (name) yang membuat nya merinding
"Ingatlah satu hal.. Semenjak kau menjauhi ku.. Dan memutuskan semuanya.. Aku mulai..
Terobsesi dengan mu"
Zamigo langsung memukul leher belakang (name) dan membuat (name) langsung pingsan dan di tangkap oleh zamigo, Zamigo menyeringai dan membawa (name) pergi dari sana
Tak lupa dia membekukan kembali mayat lelaki itu dan menghancurkannya menjadi berkeping-keping
_________________________________________
[Time skipp]
(Name) terbangun di sebuah ruangan gelap dengan cahaya berasal dari satu kecil yang redup, dia di ikat di sebuah kursi serta tangan dan kaki di ikat
"Eghh.." Lenguh (name) dia pun melihat sekeliling dan matanya menangkap seseorang sedang duduk di bagian gelap ruangan sambil memakan es batu yang menimbulkan suara nyaring
"Bagaimana apa tidurmu nyenyak?.." Ucap zamigo dengan nada main main
"Lepaskan aku sialan!" Ucap (name) memberontak
Zamigo mendekat dan menyumpal mulut (name) dengan es batu yang membuat (name) terkejut dan mencoba untuk mengeluarkan nya
"Ne~ kenapa kau sangat kasar (name)." Ucap zamigo
(Name) pun berhasil mengeluarkan es batu dari mulutnya dan menatap zamigo sinis
"Aku memang kasar..tapi AKU TIDAK BAJINGAN SEPERTI MU SIALAN!" ucap (name)
Zamigo menatap (name) dengan sinis dan pandangan nya menjadi gelap lalu dia segera mencengkam dagu (name) hingga membuatnya mendongak menatapnya
"Dengar..aku tidak akan membunuh nya jika kau tidak membicarakan nya dari mulut mu!" Ucap zamigo
"(Name)..apa kau..tidak mau mengulang kembali bersama ku.." Ucap zamigo mendekatkan wajahnya
"Enteng sekali kau bicara seperti itu..setelah apa yang kau lakukan!" Ucap (name)
Zamigo tersenyum miring dan semakin mendekat kan wajah nya dengan (name) dan dia..
Mengecup bibirnya lalu melepaskan cengkraman nya pada dagu (name), lalu dia melihat (name) masih terkejut dengan apa yang baru saja dia lakukan
"Ck.. Pengganggu. " ucap zamigo dia langsung pergi dari sana saat merasakan kehadiran seseorang memasuki gedung tersebut
Sebelum pergi zamigo menatap (name) dan mengucapkan sesuatu yang membuat (name) khawatir
"Jika kau mengatakan yang sebenarnya padanya, Aku pastikan dia tidak akan selamat." Zamigo mengecup pipinya dan langsung pergi dari sana
Sedangkan (name) langsung berusaha membuka tali yang mengikat tangan dan kaki nya sampai dia mendengar seseorang masuk ke ruangan
"(Name)!"
(Name) yang mendengar itu langsung menengok dan melihat Noel mendekati nya dengan khawatir
"Apa kau baik baik saja?! " ucap Noel melepaskan tali yang mengikat (name)
"Aku.. Baik baik saja.. Terima kasih" ucap (name)
"Ayo kita pergi dari sini." Noel menuntun (name) untuk pergi dari dari gedung ini
Semenjak kejadian itu (name) selalu mengingat kata kata yang zamigo ucapan untuk tidak salah dalam mengatakan sesuatu
Di hari itu juga (name) berusaha untuk menjauhi zamigo walau zamigo terus terus saja dapat menemukan dimana dia berada.
Flashback off
_________________________________________Makasihh untuk 1,06 rb pembaca walau vote nya pada goibb huhu..
Ngga papa.. Maaf harus lama nunggu up, aku usaha in bakal sering ya
(^v^)Maaf dikitt
Jangan lupa vote yaaa... Makasihhh sengkuuu💗
Adieuu 🃏
KAMU SEDANG MEMBACA
Lupin Maroon (on going) |by:tinkerbell
Randomlupinranger vs patranger vs Lupin Maroon "semuanya akan berakhir bahagia kuharap.. " menjadi Lupin ranger adalah pilihanku untuk mengembalikan senyum semua orang dan membuat mereka kembali bersama. (reader) not Oc let's go read 📖 murni dari imajin...