YOU ARE THE ONE - My Extraordinary Puzzle Piece

Puzzle with Story : You (Our Beginning)

Perkenalan latar belakang karakter:

Lomon anak tunggal, memiliki ibu yang menderita alzheimer dan dirawat di pusat perawatan khusus. Ayah Lomon dulunya polisi dan sudah meninggal beberapa tahun lalu. Kematian ayahnya menjadi titik balik dalam kehidupan dan keluarganya, menyebabkan kondisi mental dan kesehatan ibu Lomon seperti sekarang. Laki-laki ini menjadi tulang punggung bagi kehidupan ibu dan dirinya sendiri.
Yihyun anak bungsu, dibesarkan dengan keluarga yang masih lengkap. Ayahnya berprofesi sebagai guru, ibunya perawat, dan ia mempunyai kakak laki-laki satu-satunya yang mengalami kelumpuhan karena kecelakaan.

‐------------Let's begin their story--------------

Yihyun, seorang gadis SMA pekerja part time di Love Mart, baru mendapatkan pemberitahuan bahwa dia akan ditugaskan sementara di bangunan Love Mart yang baru dibuka di dekat kawasan sentra cafe dan hiburan sementara menunggu pegawai part time di minimarket bangunan baru tersebut ada.
Meski lebih jauh dari tempat tinggalnya, tapi Yihyun berusaha mencari sisi positifnya. Begitulah gadis itu selama ini menjalani kehidupannya.
Manager Love Mart hari ini akan menemaninya untuk mengantarkan Yihyun di tempat baru. Itu sebabnya Yihyun sudah menyiapkan baju seragam dan pendukung penampilan lainnya agar kesan pertama di tempat baru itu bisa menyenangkan para pelanggan barunya. Yihyun tipe orang yang percaya kesan pertama akan memberikan efek seperti snow ball di momen-momen berikutnya.
Waktu menunjukkan pukul 16.00 saat manager di tempat Yihyun bekerja berpamitan dan menitipkan minimarket bangunan baru itu sepenuhnya di tangan Yihyun.
Gadis itu seperti biasa dengan penuh semangat dan full daya melayani dengan sepenuh hati. Suasana minimarket agak lengang, Yihyun pun mengamati sejenak bangunan yang ada di sekitarnya. Persis di hadapan tempat kerja Yihyun terdapat pusat permainan olahraga biliar dan game online sementara di samping-samping tampak cafe, tempat karaoke, dan tempat hiburan lainnya menjamur di deretan sana. Berhubung baru buka paska grand opening, susunan di rak masih relatif rapi seperti pertama kali minimarket itu dibuka sehingga Yihyun sementara ini menghabiskan waktu menunggu pelanggan sambil mengamati sekitar.
Tampak seorang laki-laki tua berseragam karyawan dari pusat permainan bilyar dan game online berjalan ke arah minimarket, tak lama terdengar pintu masuk dibuka disambut sapaan penuh semangat dan hangat dari Yihyun. Laki-laki itu mencari sebuah potongan kue black forrest untuk ulang tahun anaknya. Dengan sigap Yihyun melayaninya, senyuman tampak tersemat cantik di wajahnya.

Laki-laki itu tampak masuk kembali ke tempat kerjanya. Ia mengambil barang-barang di dalam lokernya bersiap pulang lalu menghampiri teman kerjanya yang merupakan anak SMA pekerja part time yang meneruskan shift-nya.
"Lomon-a, aku baru membeli kue ulang tahun di minimarket baru di depan kita persis, penjaganya masih muda, mungkin seumuran kamu dan dia sangat ramah juga penuh semangat orangnya. Senyuman dia juga cantik, paman rasa kamu memerlukan orang seperti dia biar kehidupanmu lebih berwarna".

Pemuda bernama Lomon sedang asyik membersihkan toilet di area biliar setelah sebelumnya ia membersihkan toilet di ruang game online, ia menanggapi ucapan rekan senior itu hanya dengan tersenyum tipis.
"Aku tidak mau menambah masalah, Paman. Paman tahu sendiri kan hidupku, waktunya sudah terbagi habis untuk sekolah, bekerja dan merawat Oemma dan diriku sendiri".

Seseorang yang disebut paman tadi menepuk-nepuk pelan bahu Lomon, seolah menunjukkan simpati dan menyemangati pemuda itu. "Meskipun begitu, kamu harus tetap menjaga kesehatan Lomon-a, akhir-akhir ini paman perhatikan kamu terlalu memvorsir diri sendiri dan agak mengabaikan kesehatan kamu. Tidak ada salahnya kamu berhenti sejenak kalau memang kamu merasa lelah".

"Nde, terima kasih sudah diingatkan, Paman".
Lomon pun kembali melanjutkan pekerjaannya.

Waktu menunjukkan di kisaran pukul 19.30, Love Mart sedang ramai pengunjung. Hal itu bisa dilihat oleh Lomon dari tempat ia membersihkan bagian halaman tempat bekerjanya karena pencahayaan di minimarket sangat terang dan menarik perhatian. Seorang gadis terlihat bersemangat, membungkukkan badannya, berkomunikasi dan melayani customernya. Sepertinya, gadis itu yang diceritakan kepadanya tadi.
Lomon tiba-tiba mengernyitkan kepalanya, sudah beberapa kali sejak ia merasakan sakit di bagian kepala dan matanya. Entah apa sebabnya, ia berusaha cuek hal tersebut. Pandangan Lomon seolah tergerak menatap lagi ke arah minimarket itu saat ia melihat seorang pemabuk sedang mengacau disana, melempar-lempar sebagian barang sementara gadis penjaga itu terlihat ketakutan tapi berusaha memberanikan diri menghadapinya.
"Saya mohon maaf, tapi sebaiknya anda pergi dari sini kalo memang tidak ada yang ingin anda beli, Paman" ucap Yihyun tetap berusaha tenang.
"Kamu berani mengusirku?"racau pemabuk itu dengan sempoyongan lalu memberantakkan etalase di dekat cashier tempat Yihyun berada.
Yihyun sudah berjaga-jaga mengambil senjata pengejut listrik yang tersimpan di laci dekat cashier sebelumnya jika memang dirinya diserang. Laki-laki yang mabuk itu berjalan mendekati Yihyun ketika suara pintu masuk dibuka dan seseorang dengan seragam karyawan pusat bilyar dan game online memasang badan, di depan Yihyun.
"Sebaiknya, anda tidak membuat onar, Paman. Dia disini hanya bekerja sesuai perintah atasannya".