capek.

462 24 0
                                    

Suatu rumah yang terasa sangat ramai, namun bukan ramai kebahagian,melainkan orang tua yang dari tadi hanya berkelahi,gadis kecil yang sudah biasa mendengar itu hanya diam dikamar dan menatap kosong langit langit kamar nya

'aku ga bisa bahagia kah tuhan?'

'aku juga capek dengan semua ini'

'aku lebih memilih aku miskin tapi bahagia bukan kaya tapi menderita'

PRANGG!!!

Terdengar seperti ada suara benda kaca yang pecah

Gadis kecil itu langsung berlari keluar kamar

"PAPA!MAMA! BISA BERHENTI BERTENGKAR GA SIH?!, AKU CAPEK DENGER SEMUA YANG TERJADI DI RUMAH INI!, BAHKAN AKU YANG MASIH KECIL GA PERNAH MERASAKAN KASIH SAYANG YANG PENUH DARI KALIAN!, EMANG ADA ANAK YANG UMUR NYA BARU 7 TAHUN UDAH LIHAT SEMUA YANG SEHARUSNYA GAK DI LIHAT ANAK SE KECIL INI?!"Tanya gadis kecil itu dengan penuh amarah

"HEH!YANG SOPAN KAMU SAMA ORANG TUA! PAPA GA PERNAH NGAJARIN KAMU BENTAK ATAU IKUT CAMPUR URUSAN ORANG DEWASA!KALO KAMU CAPEK PERGI AJA SANA DARI RUMAH INI!KAMU ITU CUMA ANAK BEBAN YANG GAK TAU TERIMAKASIH TAU GA?!PERGI SANA!"Balas sang papa dengan penuh emosi

"Papa mau aku keluar dari rumah ini?, oke aku keluar!, dan jangan pernah cari aku lagi,mending kalian cerai aja sana dari pada tetangga di sini pada ke ganggu kasian, cukup aku aja yg tertekan jangan sampai orang lain, udah aku pergi !"ucap gadis itu lalu membanting pintu rumah itu dengan sangat kencang

----------------------------------------------------------
Kini gadis itu sedang menangis di halte dengan keadaan cuaca hujan deras

Terlihat banyak banyak mobil yang lewat di depan nya, Bahkan ia melihat ada keluarga kecil yang sedang hujan hujanan bersama di luar rumah nya

'kapan aku seperti itu tuhan?'

'sudahlah mungkin itu tidak akan terjadi dalam hidup ku'

------------------------------------------------------------

Di dalam mobil ada perempuan yg melihat gadis itu menangis

"Loh itu anak siapa hujan hujan ada di luar?"gumam perempuan itu

"Aku samperin aja deh"ucap perempuan itu
----------------------------------------------------------

"Hei sayang kamu ngapain di sini?di sini hujan loh"ucap perempuan itu kepada gadi kecil yang berada di sampingnya

"Mama kamu kemana?nanti mama kamu khawatir loh kalau kamu gak pulang"tambah nya

Bukan nya menjawab gadis itu malah semakin menangis

"Hey sayang tenang, jawab dulu pertanyaan Tante"ucap perempuan itu

"A-aku ga p-punya m-mama"ucap gadis itu sesenggukan

"Kalau papa?"tanya perempuan itu

"Aku juga ga p-punya papa"ucap gadis itu

"Boleh cerita sama Tante kenapa kamu bisa ga punya orang tua?"ucap perempuan itu

"Boleh aku peluk Tante?"

"Boleh banget sayang"ucap perempuan itu dan langsung merentangkan tangan nya

"Makasih Tante"ucap gadis itu di dalam pelukannya

"Nama kamu siapa cantik?"tanya indah sambil mengusap rambut gadis itu

"K-kathrina Tante"ucap gadis yg bernama kathrina

"Halo Kathrin Tante namanya indah"ucap indah

"Kita cerita di mobil yuk sayang"ajak indah

Kathrin sedikit menggeleng karna ia takut kalau indah itu orang jahat

"Tenang Tante bukan orang jahat kok, Tante cuma pengen denger cerita kamu siapa tau Tante bisa bantu"ucap indah yg mengerti dari gerak gerik Kathrin

"Y-yaudah ayok tan"ucap Kathrin yg sudah sedikit lega

"Good job, Ayuk di payung ya sayang soalnya ujan"ucap indah

"Iya tan"ucap Kathrin

-------------------------------------------------------------

"Jadi kenapa kamu bisa ada di luar sendirian?"tanya indah saat sudah di dalam mobil

"Aku punya papa dan mama tapi..."kalimat Kathrin terhenti

DUARR!!

[anggap suara petir ygy]

"Mama Kathrin takut"lirih Kathrin sambil memeluk lututnya dan menangis

[Ngerti ga?"memeluk lutut"?]-author

Indah yg melihat itu langsung memeluk kathrina

"Hei sayang tenang jangan nangis di sini ada Tante"ucap indah sambil menenangkan Kathrin

"T-tante Kathrin takut p-petir"lirih Kathrin

"Tenang ya sayang ada Tante"ucap indah

"Kita lanjut di rumah ya ceritanya?Tante bukan mau culik kamu kok tenang"ucap indah

Kathrin hanya membalas dengan anggukan
--------------------------------------------------------------

Sedikit perkenalan dari author


Kathrina Irene Shafa

Indah Shania permata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Indah Shania permata

(Foto nya cuma ada yg itu di galery author)

Perang telah usai.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang