01. BERANDALAN

44 1 0
                                    

SELAMAT PAGI SIANG SORE DAN MALAM
GIMANA KABAR KALIAN HARI INI?

AKU SARANIN SEBELUM BACA KALIAN MAKAN DULU. JANGAN SAMPAI TELAT MAKAN!

📖 HAPPY READING 📖

••••

06.00

Perlahan tidur seorang gadis berwajah
sangat cantik dengan rambut panjang
berkulit seputih awan. terusik karena
cahaya matahari yang menyeruak
masuk kedalam kamar. "Euh." lenguh
nya sambil mengucek matanya.

Bangkit dari tempat tidur lalu memasuki
kamar mandi. setelah beberapa saat
keluar dengan mengenakan seragam
putih abu abu bername tag Naruna
Nayanika. turun ke lantai satu rumah
nya terlihat sepi karena hanya ada
bi Iyem asisten rumah tangga dan
pak Andre sopir sedangkan kedua
orang tuanya pergi keluar negeri untuk
perjalan bisnis beberapa minggu kedepan.

Hari ini adalah hari pertama Naruna
masuk Sma Angkasa sekolah favorit
yang diinginkan oleh kebanyakan orang.
Naruna siswi pindahan Sma Praja sakti
yang sekarang duduk di kursi kelas XII
dikenal sebagai murid berprestasi di
ajang perlombaan nasional maupun internasional. idaman para cowok cowok.

"Non sarapan dulu." kata bi Iyem yang
sedang menyapu.

"Nggak usah bi, Runa sarapan di sekolah
aja." balas Naruna.

"Yasudah non, yang penting jangan sampai
telat makan."

"Iya bi."

Menaiki mobil Alphard putih menuju
Sma Angkasa membutuhkan waktu
sekitar 20 menit untuk sampai. berjalan
masuk ke area sekolah yang ramai akan
siswa yang berlalu lalang. banyak pasang
mata yang melihat ke arah Naruna
mereka tampak kebingungan karena
sebelumnya tidak pernah melihat Naruna.

"Beli bunga ke jalan kemuning

"Cakep!"

Pagi pagi disuguhi yang bening
Sapa A'a dong neng Bening"

"Ogah!" balas Bening Kartika cewek cantik incaran kakak kelas.

Ade Binaraka. cowok dengan cita cita
menjadi pelawak terkenal Indonesia
berbadan besar dan suka makan bakso.

"Haha kasian banget lo de." ejek Septa
yang disusul dengan tawa mereka semua.

Septa Gema Aldevaro. cowok humoris
dikenal sebagai ketua ekskul voli Sma
Angkasa.

"Ade, udah tau si Bening kagak suka
cowok model kayak lu masih aja
digodain." papar Bray

Bray Aditjaya. wakil Xaldero punya
senyum manis semanis omongannya.

"Harusnya lo dukung gue dong Bray."
balas Ade dengan wajah lesu.

"Mukak nya jangan ditekuk gitu dong,
tambah jelek nanti mending temenin
gue ambil kunci motor." ledek Nathan
sembari merangkul pundak sahabatnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang