01

165 10 0
                                    

HAPPY READING















"nenek mau kemana?" Tanya gadis kecil di sebuah taman yang di penuhi oleh bunga.

Nenek itu tidak menjawab tetapi hanya tersenyum ke arah anak kecil itu. Tak lama tubuh nenek itu secara perlahan menghilang dan akhirnya tak nampak lagi.

Gadis kecil itu berteriak " nenek..." Kemudian dia bangun dari tidurnya dengan keadaan panik.

"Kamu kenapa Frey?" Tanya gadis di samping freya. Ya gadis yang bermimpi tadi adalah FREYANASIFA atau biasa di panggil FREYA. " Kamu mimpi buruk?" Lanjut gadis yang ada di samping freya dengan wajah cemas.

" Iya fio, aku mimpi tentang nenek lagi" ucap freya dengan wajah sedih. Gadis yang ada di samping freya adalah FIONY ALFERIA atau biasa dipanggil FIONY.
Fiony adalah sahabat freya sedari mereka kelas 5 SD.
Fiony saat ini sedang menemani freya yang sedang demam.

Saat freya demam dirinya tidak mau tidur sendiri karna khawatir dia akan mimpi buruk. Kalau freya sedang demam dia pasti sering memimpikan neneknya yang sudah meninggal, nenek yang sangat dia sayang.
Itu adalah mimpi yang sangat di benci freya, karna bisa membuat dirinya rindu lagi kepada neneknya dan dia jadi sedih jika mengingatnya.

Biasanya dirinya di temani oleh ibunya atau ayahnya tapi kali ini dia di temani oleh sahabatnya.
Orang tua freya sedang ada urusan yang sangat mendadak jadi beliau menitipkan anaknya itu kepada sahabatnya.

"Bentar aku ambillin minum dulu ya " ucap fiony dan langsung bergegas mengambil air minum untuk freya.

Setelah kembali fiony langsung memberikan segelas air untuk freya.

"Nih Frey di minum dulu" fiony memberikan segelas air yang ada di tangannya.

"Makasih fio" ucap freya setelah meminum setengah air yang di berikan fiony.

" Iya sama sama Frey" ucap fiony dengan senyum ciri khasnya.

Setelah fiony mengucapkan itu terjadi keheningan di antara mereka. Tidak ada yang membuka pembicaraan terlebih dahulu.

Fiony menatap wajah freya. Terlihat freya masih saja melamun, mungkin dia masih memikirkan mimpinya tadi. Saat menatap freya fiony ingat dengan perkataan ibunya freya. kalau freya lagi sakit dirinya pasti akan lebih manja dan selalu ingin di peluk oleh ibunya dan itu memberikan ide untuk fiony.

"Frey mau peluk nggak" tanya fiony sambil merentangkan tangannya.

Freya tak menjawab tapi langsung masuk kedalam pelukan fiony.

"Udah tenangin diri kamu dan coba ikhlasin nenek kamu biar beliau tenang di sana" ucap fiony yang mencoba menenangkan Freya.

Freya hanya mengangguk, dan memper erat pelukannya pada fiony.

Tak lama fiony merasakan basah di dadanya, itu tandanya freya sedang menangis di pelukannya.

" Nangis aja Frey sepuas kamu, supaya hati kamu lega dan nggak terus kepikiran nenek kamu" ucap fiony sambil mengelus punggung freya.

Freya hanya mengangguk dan terus menangis di pelukan fiony.

Lumayan lama mereka berpelukan hingga akhirnya freya tertidur di pelukan fiony. Fiony yang menyadari freya sudah tertidur langsung memposisikan freya ke tempat tidurnya agar lebih nyaman.

Fiony memandangi wajah freya yang sedang tertidur pulas " lucu kamu kalo lagi tidur" batin fiony dan selanjutnya dia terkekeh "kek bayi".

Lama fiony menemani freya yang sedang tertidur hingga suara ketukan pintu terdengar di telinganya.

SAYANG (frefio)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang