"Aku suka kamu, kamu mau kan jadi pacar aku?"
"Aku?" Tanyanya balik dengan menunjuk dirinya
"Iya kamu. Emang ada siapa lagi? Disini hanya kita berdua"
"He em aku mau jadi pacar kamu"
----------------------
"Kak Han"
"Iya?"
"Liat deh foto ini" Minghao menunjukkan ponselnya
"Hmmm pasti Jun lagi kan?" jawab Jeonghan yang sibuk dengan ponselnya
"Iya. Dia disini ganteng banget kak" balas Minghao dengan mata berbinar
"Jun tipe kamu Hao? Perasaan kamu sering banget ngomongin dia" tanyanya tanpa mengalihkan perhatian ke adeknya
"He em. Dia itu ganteng, pinter dan baik lagi"
"Baik gimana maksudnya?" heran Jeonghan melihat adeknya
"Iya dia tuh perhatian. Bahkan dia ramah sama siapapun. Apalagi sama kucing. Gemas" ucap Minghao sambil memeluk guling erat
"Gemesin juga kamu" ujar Jeonghan sambil mencubit kedua pipi adeknya
"Gimana ya rasanya jadi pacar kak Jun? Pasti dia romantis banget" lanjut Minghao sambil menyenderkan kepalanya ke bahu Jeonghan
"Huh..sok tau banget kamu"
"Dia sama aku aja seperhatian itu kak. Apalagi sama pacarnya" Minghao memanyunkan bibirnya
"Emang dia belom punya pacar?" tanya Jeonghan yang mulai mengalihkan perhatiannya ke sang adek
"Belom. Malah aku yang sering digosipin pacaran sama dia tau kak. Katanya kak Jun tuh suka sama aku" balas Minghao dengan berbinar
"Jangan kepedean, kalo gak sesuai nanti sakit hati loh"
"Ih..kak Han mah matahin ekspektasi aku aja" cibir Minghao
"Udah udah tidur. Besok ngampus" ujar sang kakak yang meletakkan ponselnya di nakas
----------------------
Tin tin tin
"Ma, pa aku berangkat dulu ya. Hao minggir jangan ditengah jalan" Jeonghan yang tergesa
Kak Jun? Minghao yang masih tidak percaya ketika melihat sosok itu dari balik jendela
"Good morning Junaaa" ucap Jeonghan yang langsung memegang tangan Jun
"Morning. Yuk masuk" balas Jun sambil membukakan pintu mobilnya
Deg
Hati Minghao tercekat. Dia benar benar terdiam, tak bisa berpikir apa apa
Jadi kak Jun deketin Hao buat pacarin kak Han?, batin Minghao
"Ma pa Hao hari ini gak kuliah dulu ya. Tiba-tiba kepala Hao pusing" ucapnya sambil beranjak ke kamar
Minghao langsung menutup kamarnya dan menangis ditutupi bantalnya. Dirinya tidak ingin ketauan mama papa nya
Sorry adekku sayang. Emang gak bisa dipungkiri gak ada seorangpun yang bisa lepas dari pesona Yoon Jeonghan, batin Jeonghan saat melihat mobil yang ditumpanginya menjauh dari rumah
----------------------
"Ma, coba liat deh", ucap Minghao yang langsung menghampiri mama Yuri yang sedang asik menonton di ruang keluarga
"Apa sayang?" tanya sang mama sambil mengelus anak bungsunya
"Ini hasil design baju Hao menang kontes Ma" bangga Minghao menunjukkan hasil gambarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESI - THE BEGINNING
FanfictionBagaimana obsesi ini dimulai? Bagaimana dua bersaudara yang saling menyayangi, jadi saling menyakiti? Book ini adalah sekuel dari Obsesi BxB Drama Romantis Non baku 🔞 Mature content
