Mingyu menyeret wonwoo dan mengambil kunci mobil miliknya di kamar dengan tergesa-gesa.
"Jangan ada yang mengikuti ku termasuk kepala, jika aku sudah menelfon maka baru kalian bisa menyusul ku, aku akan membawa wonwoo ke suatu tempat, aku perlu memastikan sesuatu" Mingyu menekan setiap kata yang keluar dari mulutnya dan dibalas anggukan oleh semuanya
"Untuk kejadian hari ini, aku harap tidak ada yang akan membocorkan pada media, jika masalah pengerjaan tadi jawab saja kita mendapatkan pelaku dengan mobil samaran yang sama"
Mingyu memasukkan tubuh wonwoo secara paksa dan membawa mobilnya membelah jalan semakin masuk dan semakin ke dalam dengan area yang sudah jarang ada rumah.
Dengan wajah datarnya Mingyu meminta wonwoo turun dari mobil ditengah hutan dan wonwoo terlihat ragu "aku bilang keluar!!" Bentak Mingyu tanpa memandang wonwoo
"Ahjussi aku takut" cicit wonwoo
"Hanya ada dua pilihan turun sendiri atau ku seret!" Ancam Mingyu
Dengan perlahan dan takut wonwoo akhirnya menurunkan kakinya dengan perlahan dan menutup pintu mobil dengan pelan.
Begitu wonwoo turun, Mingyu langsung menancap gas mobil dan meninggalkan wonwoo yang berusaha mengejar mobilnya dan berteriak panik karena ditinggalkan oleh Mingyu
"Ahjussi!! Ahjussi!! Awhh" Wonwoo berteriak saat ia terjatuh karena tersandung baru dan melihat dengan tatapan sendunya saat mobil menjauh
Sedangkan Mingyu yang didalam mobil mulai menyalakan alat penyadap suara yang ia letakkan di saku jaket wonwoo yang saat tadi ia tarik, Mingyu hanya ingin mengetahui apakah wonwoo selama ini hanya akting atau bohong, dengan kegagalan Mingyu yang mengejar pelaku membuatnya murka pada wonwoo.
"Hiks aku takut" cicit wonwoo di seberang yang terdengar oleh Mingyu dan terdengar mulai berjalan.
"Hiks eomma, appa aku takut aku aku butuh kalian hiks" racau wonwoo takut yang terdengar oleh Mingyu
Mingyu menepikan mobilnya dengan jarak 1 km lebih dari tempat ia meninggalkan wonwoo
"Ahjussi aku takut" cicit wonwoo lagi berusaha memanggil Mingyu dengan berharap pria itu datang menolongnya.
"Cih setelah apa yang kau lakukan padaku?! Keparat hari ini kau membuatku malu! Dan kau akan merasakan akibatnya"
Satu jam kemudian daritadi wonwoo terdengar hanya berjalan bahkan sudah melewati mobilnya tapi wonwoo tidak menyadari karena Mingyu pandai menyembunyikan mobilnya dengan baik.
"Eunghhh pusing hiks"
"Aarggggghhhh tolong!!" teriak wonwoo saat merasakan aneh pada tubuhnya, tubuhnya bergetar tanpa alasan dan bahkan memanas membuatnya berteriak
"Hiks sakit eughhhhhh"
Mingyu yang panik langsung menyusul dengan mobil yang berkecepatan tinggi ia turun dari mobil dan menemukan wonwoo duduk bersimpuh di tengah jalan hutan dengan tubuh yang terlihat lemas.
"Wonwoo" panggil Mingyu pelan
"Eughhh grrrr" terdengar geraman yang membuat Mingyu berhenti mendekati wonwoo
"Jeon wonwoo" Panggil Mingyu dengan tatapan yang aneh
"Ah kau ahjussi yang meninggalkan wonwoo bukan?" Tiba-tiba suara wonwoo berubah menjadi lembut seperti seorang wanita.
"Siapa kau?" tanya Mingyu
"Kau pasti mengenaliku ahjussi, aku Yubin"
Seketika Mingyu membelalakkan matanya kaget.
"Jangan bercanda" desis Mingyu
"Aku tidak bercanda ahjussi" Tiba-tiba saja suara wonwoo menjadi lebih tegas membuat Mingyu semakin mendekat.
"Katakan apa tujuanmu melakukan ini, kenapa kau merasuki tubuh wonwoo?"
"Aku ingin menyampaikan beberapa pesan, ahjussi tidak tau apa yang dialami temanku ini saat dulu, aku selalu menjaganya tapi kau selalu menyakitinya, dia selalu jujur dengan apa yang dia lihat, jika kau penasaran maka aku akan mengatakan bahwa penglihatan aneh wonwoo akan berhenti jika kau berhubungan badan dengannya, dia dititipi oleh banyak roh yang sudah menjadi tumbal dari orang yang membunuh kami, kami tidak bisa menemukan pelakunya maka dari itu kami meminta tolong kepada wonwoo melalui pesan yang kami kirimkan kepada Tuhan."
"Kau gila!! Sekalipun aku membutuhkan pembunuh itu sesegera mungkin, aku tidak akan melakukan hubungan badan gila itu!"
"Wonwoo adalah orang yang baik ahjussi dan akupun yakin kau juga seperti itu, bahkan kau sadar jika dirimu iti gay ahjussi tapi kenapa kau tidak bisa menerima temanku?"
"Aku tidak akan melakukan hal gila itu sekalipun kau wonwoo ataupun seseorang yang menyuruhku!"
"Wonwoo bisa melihat kejadian-kejadian itu karena permintaan kami, keajaiban ini akan berhenti dan menemukan pembunuhnya dengan cepat setelah kau berhubungan badan dengan wonwoo karena itu adalah persyaratannya, jika ahjussi ingin secepatnya bertemu dengan pelaku maka sebaiknya ahjussi melakukan itu"
"Kenapa harus aku?!" Tanya Mingyu marah
"Karena kau selalu didekatnya ahjussi, kau selalu bersama dia"
"Aku hanya menjalankan tugasku, dan camkan ini seumur hidupku aku tidak akan menikah dengan pria lemah seperti dia dan tidak akan menikahi nya!"
"Terserah ahjussi semua ada ditanganmu, sekarang aku harus pergi karena sudah saatnya wonwoo untuk kembali"
Sesaat kemudian tubuh wonwoo ambruk dan pingsan.
----
Mingyu membawa wonwoo kembali ke kantor untuk dititipkan ke rekannya yang lain, setelah mendengar persyaratan konyol yang diajukan oleh yubin membuat mingyu enggan membawa wonwoo kembali ke rumahnya.
Saat wonwoo terbangun ia berada di sebuah ruangan yang ia ketahui itu ruang kerja mingyu dikantor kepolisian.
"Kau sudah bangun" ucap mingyu datar
"Mulai saat ini kau akan tinggal disini, aku akan membawakan keperluan mu dan kau hanya perlu duduk tenang disini" Perintah mingyu
"Ahjussi kenapa meninggalkan ku sendirian, aku takut tadi di hutan" Wonwoo malah bertanya terkait hal yang mingyu lakukan padanya
"Aku hanya mengecek semua omongan yang selama ini kau keluarkan, sangat tidak cocok dengan identitas pria yang melekat padamu cih, penakut" Cela mingyu yang membuat wonwoo terdiam
Karena apa yang mingyu ucapkan tadi semuanya adalah benar, ia adalah penakut, cengeng dan bahkan tidak bisa berpikir jernih. Saat ini wonwoo hanya menundukkan kepalanya dan menghalau tangisnya.
"Tidak perlu menangis karena jika pelaku asli sudah tertangkap aku akan langsung membersihkan namamu dan kau bisa pergi dari tempat ini"
Wonwoo hanya menganggukkan kepalanya yang dibalas dengusan tajam oleh mingyu.
Keknya agak ga nyambung
Maaf semuanya ini aku sambi nulis skripsi biar cepet lulus huhuu, jadi kalau ga nyambung maaf yaaaaaa aku bakal revisi setelah semua bab nya up hehehe :)
Maafin ya kalau 4 hari kedepan gabisa nge up episode huhuu
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (minwon)
FanfictionBagaimana jalan kisah cinta wonwoo yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, dan bagaimana kisah cinta mereka terjalin? Cerita ini terinspirasi dari drama REVENGE Cover by canva Cast : Mingyu (as dominant, wonwoo sub) Mpreg Adult c...