The day

24 7 0
                                    


Suasana kota Cyberise kini sangat ramai. Para masyarakat berkumpul di alun-alun kota di dekat Rumah Besar. Kabar akan adanya eksperimen sudah tersebar di penjuru Astrovale. Kini mereka semua datang untuk melihat para petarung-petarung dari wilayah lain berangkat dari Cyberise menuju Ruinirous.

Para petarung dari Cyberise bersiap di depan pesawat Astrovale. Pesawat itu berbentuk seperti persegi panjang dengan ujung-ujung lengkung yang di atas nya di buat seperti berundak berwarna hitam dan merah. Pesawat ini biasanya digunakan untuk bepergian para petinggi Astrovale. Untuk warga biasa, menggunakan pesawat sama tetapi tidak ada atap berundak di atas.

Jiu mengecek satu per satu anggota nya, mulai dari yang paling tua hingga yang muda. Ia mengernyitkan kening nya saat melihat Winter tidak ada di rombongan.

"Dimana Winter?" Tanya Jiu.

Handong menoleh ke arah gerombolan dari warga Cyberise dan menunjuk ke arah barat daya. "Dia sedang berpamitan dengan.. eum.. anjing."

Jiu mengikuti arah yang di tunjuk Handong dan terlihat Winter hampir menangis saat anjing peliharaannya itu tidak mau ditinggal.

"Kita tunggu saja, kasian anak kecil itu." Saran Soojin.

"Aku tidak se-lebay itu kepada Haku dan Mata." Cibir Shuhua.

Handong tertawa. "Tidak lebay? Lalu apa yang ada di bawah mata mu itu? Kantong Doraemon?"

Shuhua mendengus kesal lalu menutupi wajah nya.

Dari belakang Jiu, rombongan Mysteria datang dipimpin oleh Dami. Karina di belakang sendiri sedang memakai pelapis tangan dan Collosa nya.

"Senang kalian bisa bergabung dengan kami, para Mysteria." Sambut Jiu lalu memeluk Dami dan satu per satu petarung Mysteria, meskipun Yoohyeon pribadi tidak sudi berpelukan dengan si Firebyte ini.

"Mari ku kenalkan. Ini Soojin dan Shuhua, mereka dari klan Ironstrade. Lalu ini Handong yang berasal dari klan Bladeborne." Ucap Jiu mengenalkan masing-masing petarung nya.

Karina menoleh kesana-kemari. "Dimana anak itu?" Tanya Karina.

"Oh.. Winter sedang berpamitan dengan hewan peliharaan nya." Balas Jiu sambil menunjuk Winter di ujung sana yang masih mengusap ingus nya.

Para petarung itu tertawa kecil. Dami lalu gantian mengenalkan petarung Mysteria. "Aku Dami Psionics. Ini Yuqi Chronara. Di sana si kembar Portera, Yoohyeon dan Gahyeon. Lalu ini Minnie Splitica, dan kalian pasti sudah tau, Karina Colossus."

Soojin menarik satu alis mata nya ke atas. "Nama klan kalian menjadi 1 dengan nama utama? Seperti... Nama dan klan?"

Dami mengangguk. "Apakah di Cyberise tidak seperti itu?"

"Kami hanya menyebut klan seperti daerah asal. Nama kami hanya satu. Jadi jika berkenalan, biasanya seperti, Soojin dan Klan Ironstrade." Jelas Soojin.

"Itu menarik. Kira-kira dari Natureflux apakah berbeda juga?" Tanya Yuqi.

Soojin mengendikkan bahu nya. "Sepertinya begitu."

Dari belakang, Winter berlari menuju rombongan nya. "Maaf kak, aku terlambat."

Jiu mengangguk. "Tidak apa-apa, aku paham."

Winter membungkuk hormat. Pandangan nya lalu tidak sengaja bertemu dengan Karina. Dia langsung memasang muka sinis lalu mengalihkan pandangan nya.

Karina heran. Anak ini apa-apaan?

"Kita berangkat kapan?" Tanya Minnie.

Dami melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kanan nya, tepat di bawah  Phyopra nya. "Sekitar 30 menit lagi mungkin? Kita hanya perlu menunggu Natureflux dan para petinggi Astrovale."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE EXPERIMENT : AFTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang