awal (01)

30 0 0
                                    

Enjoy ngab


________________________
_______________
___________

*sma dirgantara

*10:08 am
------

"Kapan istirahat sih... Dah laper nih" Indah

"Ah elah makan mulu lu" Ren
"Dih Serah gw lah" Indah

"Sopan dikit kek... Gw kan kakak lu" Renara
"Sipin dikit kik... Giwi kin kikik li" Indah hanya bergumam sambil mengulang kata kata Ren
"Gw denger ya" Ren

"Ekhem itu yang ngobrol dibelakang, ibu doa in bibirnya dower" Bu Rika langsung menatap sinis ke arah Ren dan Indah yang mengobrol dari tadi

"Nah lu sih, bu rik jadi marah kan" Ucap Indah menyenggol lengan Ren
"Kok jadi gw sih" Ren berbisik

_______________
___________
_______

*15:34 pm

Pulang sekolah, Ren dan Indah tidak langsung pulang kerumah melainkan ke taman terlebih dulu

Ya........ Ini adalah kebiasaan mereka

"Loh.... Ren, Isti? Kalian ngapain disini?" Mahesa

"Gapapa kok kak, udah biasa juga" Ren

"Ohh kalian cepat pulang ya, nanti ortu kalian nyariin lagi" Mahesa

"Eh iya kak, abis ini kita pulang kok" Indah
"Yaudah, kalau gitu kakak pergi dulu ya, kalian jaga diri baik baik" Mahesa
"Iya kak" Indah

Mahesa pun pergi dari taman tersebut

"Gimana? Mau pulang sekarang?" Indah
"Yaudah deh, daripada di marahin" Ren

"Kita beli es krim dulu ya" Sambung Ren
"Okee" Indah

_____________________
________________
___________
________

*dirumah

"BISA GA SIH KAMU NGERTIIN AKU!! AKU CAPEK NGURUS KEDUA ANAK MU ITU ARGA!!!"

"AKU TUH KERJA BUAT KALIAN ARIANA!!"

"KERJA? AKU SERING LIAT KAMU JALAN SAMA WANITA LAIN, ITU YANG KAMU SEBUT KERJA?"

Ren menahan tangan Arga yang akan menampar wajah Ariana

"Kalian bisa ga sih damai damai aja" Renara

"Ayah ga bisa kasar sama wanita, itu kan yang ayah ajarkan" Ren

"Kenapa.... Kenapa ayah melanggar perkataan ayah sendiri"

Arga menghempaskan tangan Ren

"JANGAN SOK NGATUR LU ANAK HARAM"

Arga langsung membanting tubuh Renara hingga kepala Ren terbentur sudut meja dan itu membuat serangan jantung Ariana kambuh

Bughhh

"KAK NANAAA!!!!"

Teriakan Indah langsung terdengar hingga keseluruh penjuru ruangan

Bagaimana tidak, Ia melihat saudari dan ibunya yang tak sadarkan diri karena perbuatan iblis yang dia panggil 'ayah'

Indah menggendong tubuh sudari dan ibunya ke mobil dan langsung menuju kerumah sakit dan meninggalkan iblis itu di rumah

Seragam Indah kini di penuhi darah segar milik saudarinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RenindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang