2.Married

218 24 3
                                    

             Aluna Alice Abraham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

             Aluna Alice Abraham

                          ***

satu bulan kemudian....

saat ini Aluna sedang berada di ruang makan bersama keluarganya.

"Kan,Lun "

"apa ma??"

"besok sibuk ngga??"

"kalau ngga sibuk, kita besok sekeluarga dateng ke acara pernikahan Tio"lanjut Yura.

"sekalian bahas tentang kelanjutan perjodohan Aluna juga deng..
"aku mah nggak adacara ma"kata Kanaya menjawab pertanyaan sang mama.

"Aluna?"tanya mama yang dibalas anggukan oleh Aluna.

"jadi bisa?"

"iya mah.."jawab mereka berdua serempak.

"Kino udah kamu kabarinu belum Kak?"kata Agung.

"udah pa,tapi dia ngga bisa ikut kita datang ke acara pernikahan Tio"

"oh..,emang Kino mau kemana?"

"ke swiss pa urusan bisnis"

"wah hebatnya calon mantu papa"kata Agung memuji calon mantunya.

"masyaallah tabarakhallah,kerenya calon ipar aku"

Kanaya yang mendengar itu langsung salting,padahal yang di puji calonya tapi kok yang salting situ??
eh gapapa deng aku juga pernah gitu hehe.

***
hari ini adalah hari pernikahan Tio dan Sinta, Jeyden sudah rapi dengan balutan jas yang membuat dirinya terlihat seperti tampan dan berwibawa.Acara itu juga dihadiri oleh ke 6 sahabatnya.

"calon istri lo nggak dateng??"tanya Javier.

"ya iyalah masa kagak"

"lo serius nerima perjodohan itu??"tanya Raka.

"Iya"

"lo nikah bukan buat main main kan Jey?"

"boleh tuh"

"bercanda lo nggak lucu monyet"

"emang gue keliatan kalo lagi bercanda??"tanya Jeyden sebenarnya hanya ingin bercanda tapi karna ekspresinya meyakinkan teman temanya jadi percaya.

"nggak.."

"yaudah.."kata Jeyden santai.

"Gila lo"timpal Cakra.

"goblok ya kaga lah"jawab Jeyden pada Cakra yang percaya pada omonganya.

"kok lo dulu bisa ya suka sama cewek ular kek dia ya"kata Haidar dengan santainya, namun berhasil membuat Jeyden ingin mebogem mulutnya yang tak tau tempat itu.

"fakta kalik!"ucap Haidar saat melihat raut wajah Jeyden berubah.

"lo nggak takut calon istri lu sedih Bang?"kata Jiro.

Perjodohan| Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang