10

708 55 3
                                    

Begitu Chanyeol dan tim Mingyu telah sampai di tempat yang dimaksud wonwoo mereka langsung berpencar sesuai instruksi Chanyeol

Beberapa saat mencari Mingyu menerima pesan

'Ahjussi ini wonwoo saat ini dia meretas walkie talkie yang dipakai oleh seluruh anggota, saat ini pembunuh itu berada disekitar sana aku rasa dia ada dibalik tempat yang aku sebutkan tadi'

'Telfon aku 10 menit lagi' balas Mingyu, kemudian Mingyu

Lalu Mingyu menunjukkan pesan itu kepada seseorang dan orang itu adalah Chanyeol.

10 menit kemudian Mingyu menerima telfon dan langsung ia angkat

"Ahjussi ini wonwoo"

"Ya katakan" Balas Mingyu sembari mengintai suatu titik dan gotcha

Mingyu mendapatkan nya

"Arah 13 dengan sudut tumpul 9°"

Mingyu memberikan arahan terbalik saat mengetahui bahwa pria itu berlari menuju arah sebaliknya dan tanpa pikir panjang Mingyu mematikan panggilannya dan memerintahkan semua orang untuk bersiap pada posisi.

Saat Chanyeol dan Mingyu mengikuti pria itu berlari dan berhenti pada suatu titik tiba-tiba terdengar suara tepuk tangan

"Wah tajam sekali insting temanku itu hingga bisa membawa ahjussi kemari"

"Siapa kau sebenarnya sialan!! Kau sangat merepotkan aku!" Umpat Mingyu

"Aku??"

Orang itu membuka topeng dan memperlihatkan wajahnya pada Mingyu dan Chanyeol

"Sialan! Kau

"Yup ahjussi aku Lino teman baik wonwoo dan Yubin" Lino membungkukkan badan dan memutarkan tangannya elegan

Tanpa pikir panjang Chanyeol langsung membekuk pria itu yang menyerahkan dirinya tanpa perlawanan

"Aku tidak akan melawan ahjussi karena aku akan bertemu dengan teman-temanku di penjara haha"

"Kau gila!" Ucap Chanyeol

"Aku memang gila, tapi ahjussi jika kau menyadari, apakah kau punya bukti bahwa aku pembunuhnya?" Tanya Lino dengan ekspresi mencela Mingyu dan Chanyeol

"Jelas sudah kau yang melakukannya sialan!"

"Hahahhahaha!!! Aku hanya mengikuti jejak seseorang untuk membunuh dengan cara yang sama ahjussi, aku hanya memberikan petunjuk itu dan kau bisa mencarinya sendiri ah itu berarti kau belum menemukan pelakunya bukan? Itu berarti selamat atas pernikahan yang akan kau lakukan sebentar lagi ahjussi"

Chanyeol menggiring Lino yang hanya terdiam dan mengajak Mingyu untuk kembali ke kantor kepolisian dengan membawa Lino

----

Terhitung sudah 2 hari dari penangkapan Lino Mingyu dan Chanyeol masih belum menemukan pelaku aslinya, dengan menghela nafas berat Mingyu yang sudah membawa wonwoo kerumahnya meminta pria manis itu untuk berganti jas dan ia pun begitu

Saat di perjalanan wonwoo menatap Mingyu karena keduanya terlihat begitu rapi

"Eunghhh ahjussi kita akan kemana?"

"Menikah" Jawab mingyu datar dan begitu singkat yang membuat wonwoo berjengit kaget

"Apa?!! t tapi ahjussi kenapa mendadak sekali dan kau pun tidak bertanya pada ku ataupun meminta persetujuan ku?!"

"Itu tidak penting karena yang terpenting aku menyelamatkan mu dari sidang yang akan mengadilimu lusa"

"Tidak mau! Ahjussi kumohon jangan"

Citttt

Mingyu menghentikan mobilnya tepat didepan gereja yang disambut oleh beberapa orang yang wonwoo tidak kenal, mingyu menoleh ke arah wonwoo "aku tidak peduli karena ini juga menyangkut reputasi ku, mereka semua adalah keluarga ku dan mereka sudah menerima mu dengan senang hati"

"Ahjussi tidak jangan!! Aku tidak mau!" tolak wonwoo keras

Tanpa berkata apapun, mingyu turun dari mobil dan membuka pintu untuk wonwoo yang terlihat tidak ingin turun yang berakhir dengan mingyu yang menyeret tangannya dengan paksa hingga membuat wonwoo hampir terjatuh

"Tidak mau ahjussi lepas tidak!!" raung wonwoo dengan berharap ada seseorang yang menolongnya namun ekspetasi tidak sesuai dengan kenyataan, mingyu berhenti sejenak didepan ibunya dan memberi nasihat pada wonwoo

"Tenang sayang, anak eommoni adalah orang baik dan dia akan menjagamu hm"

"Tidak bukan begitu, wonu memiliki seseorang yang wonu suka" cicit wonwoo berusaha kabur dari pernikahan yang sangat mendadak itu

"Aku tidak peduli yang terpenting sekarang adalah menyelamatkan kita berdua" mingyu tanpa perasaan menyeret wonwoo di hadapan pendeta dan wonwoo yang lelah memberontak pun hanya diam

"Ketika pendeta kau hanya perlu menjawab iya jika tidak maka kau akan menerima akibatnya" ancam mingyu dengan berbisik di telinga wonwoo.

Karena wonwoo takut dengan ancaman yang diberikan mingyu membuat nya mau tidak mau menikah dengan pria itu walaupun dengan terpaksa.

-----

Upacara pernikahan berjalan dengan lancar, wonwoo dikerumuni oleh keluarga mingyu yang menatapnya dengan senyuman yang dibalaa senyum sendiri oleh wonwoo

"Kenapa menantuku ini murung hm" tanya ibu mingyu

"Ahjussi menikahi aku tanpa alasan yang jelas sedangkan aku memiliki prinsip menikah sekali seumur hidup" cicit wonwoo

"Ahhh ibu paham apa yang kau maksud, tenang saja akan ibu pastikan anak ibu bisa menerima pernikahan ini hm"

Setelah semua keluarga pulang, mingyu membawa wonwoo pulang kerumahnya dan ia langsung masuk ke kamar dan berganti pakaian santai

Mingyu duduk dihadapan wonwoo yang sedang melamun

"Pernikahan ini akan berjalan selamanya entah kita saling mencintai ataupun tidak" Ujar Mingyu

"Jika tidak mencintai ku ahjussi tidak harus menikahi ku" Lirih wonwoo

"Ini demi kebaikan kita berdua" Jawab mingyu tegas

"Jika saja ahjussi tidak melakukan kesalahan maka saat ini aku tidak akan menikah denganmu"

"KIM WONWOO DIAM!" teriak mingyu

"AKU PUNYA PRINSIP MENIKAH SEKALI SEUMUR HIDUP TAPI tapi ahjussi hiks"

"Aku pun juga begitu, kita jalani pernikahan ini entah nantinya kita saling mencintai ataupun tidak" ujar mingyu

-----

Malam ini wonwoo diminta untuk tidur sekamar seterusnya oleh Mingyu dikamarnya

"Ahjussi"

"Bisakah kau berhenti memanggilku ahjussi? Panggil aku Hyung atau apapun lagipula aku adalah suamimu dan aku belum se tua itu" kesal Mingyu

"I iya hyung"

"Tidurlah wonwoo aku akan membawa pekerjaan ku disini, meskipun pernikahan ini sangat mendadak dan aku harap kita berdua bisa menerima satu sama lain, mulai saat ini aku minta padamu untuk tidak menjadi orang yang manja, jangan menjadi lemah, mulai minggu depan aku akan mengajarimu bela diri dan memakai pistol"

"Aku akan berusaha" cicit wonwoo

"Karena kau bersikap seperti anak manja selama ini, maka kau akan dididik oleh suamimu sendiri saat akhir pekan ataupun ketika sedang senggang"

"I iya hyung"


















Tbc

Awhhh belum ketemu wehhh

DESTINY (minwon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang