Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jung mark
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seo Haechan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Jeno
"Karena hari ini pentas seninya lancar, berarti semua makanan nya Jeno yg traktir!"
Selanjutnya yg ku dengar adalah sorakan bahagia. Wajah-wajah gembira itu sama sekali tidak terlihat di buat-buat. Apa adanya dan seketika aku merasa malu.
Kami duduk di salah satu dekat kedai sekolah. Mengadakan rapat evaluasi sekalian perayaan karena program pentas seni yg kami kerjakan berjalan dengan baik. Seharusnya aku bisa lebih senang. Seharusnya aku bisa lebih puas. Tapi, entah ada apa denganku, sampai-sampai aku merasa begitu kosong di momen yg seharusnya aku lewati dengan tawa dan gurauan sebanyak-banyaknya.
Bahkan meski kami berada di dalam kafe yg hangat, nyatanya aku masih bisa merasakan angin malam menusuk-nusuk kulitku.
"Hei, Jeno. Kau terlihat suntuk!" Jihoon menegur. Bersikap akrab dengan tiba-tiba. Merangkul ku seolah-olah kami adalah teman dekat. Dan aku terlalu malas untuk membalas nya dengan senyum lebar. Jadi aku memilih untuk Diam sebelum kembali berpura-pura menyantap daging yg aku pesan.
