Chap 5

2 0 0
                                    

Pagi hari saat mereka duduk di ruang tamu, pikiran mereka terganggu oleh suara keras yang datang dari ruang bawah tanah. Itu adalah suara yang mereka semua takuti-barikade mereka ditembus. Kepanikan terjadi ketika mereka menyadari bahwa ancaman kini ada di dalam penginapan.

Mereka semua dengan sigap pergi ke arah basement. Tanpa mereka sadari , mereka meninggalkan Pak Wilson sendirian di dapur. Dengan ketegangan yang meningkat, kelompok itu pergi ke arah basement. Mereka merasa bahwa ancaman kini ada di dalam penginapan, dan mereka harus mencari tahu apa yang terjadi. Di dalam ruangan yang gelap itu, mereka menemukan tukang kebun, Pak Johnson, yang sedang berusaha melarikan diri melalui pintu belakang basement. Pak Johnson terlihat gugup dan berkeringat.

"Johnson, apa yang kamu lakukan di sini? Kenapa kamu melarikan diri?" tanya Paman Dave dengan tegas.

Pak Johnson terlihat terkejut dan tidak dapat memberikan jawaban yang memadai. Paman Dave segera menyadari bahwa sesuatu yang sangat tidak beres dan memerintahkan semua orang untuk berjaga-jaga dan memeriksa Pak Johnson dengan hati-hati. Kemudian datanglah Pak Wilson yang penasaran dengan apa yang terjadi.

Sementara mereka mencoba memahami situasi ini,Pak Johnson langsung berlari ke atas dan ingin pergi keluar dari penginapan. Melihat hal itu Kevin dan Kak Thomas bergegas mengejarrnya. Ketika berada didapur johnson bertemu dengan Nyonya Gita. Karena merasa dihalangi tanpa pikir panjang Pak Johnson langsung mengayunkan pisau ke arah Nyonya gita. Bagian muka Nyonya Gita tergores dan ia berteriak.PAk Johnson yang panik langsung mendorong Nyonya Gita hingga kepalanya membentur ujung meja dan terluka. Teriakan Nyonya Gita membuat mereka berlari cepat kembali ke lantai atas.

Di dapur, mereka menemukan Nyonya Gita terbaring di lantai dengan luka di kepalanya. Kak Johnson tampak gelisah dan mengancam mereka dengan pisau. Terlihat bahwa dia adalah pelaku di balik serangkaian peristiwa mengerikan ini. Sebuah pertempuran sengit pun meletus di dalam dapur.

Thomas dan Kevin mencoba melawan Pak Johnson, yang terlihat begitu kuat dan gila. Pertempuran berlangsung di antara mereka di dapur yang berantakan. Mereka berhasil menyusun taktik bersama dan berhasil melumpuhkan Pak Johnson, mengambil alih pisau itu dan menyerahkannya ke Paman Dave yang datang membantu.

Setelah menahan Pak Johnson, mereka segera memeriksa Nyonya Gita dan memanggil bantuan medis. Sayangnya, luka di kepala Nyonya Gita cukup serius, dan mereka harus menunggu petugas medis datang.

Semua orang di kelompok itu merasa terkejut dan marah. Mereka ingin tahu siapa yang berada di balik semua ini dan siapa yang mengancam Johnson. Mereka memutuskan untuk mendengarkan cerita lengkap Johnson dan menemukan kebenaran.

Johnson menceritakan bagaimana ia pertama kali menerima ancaman beberapa minggu yang lalu. Seseorang yang tidak dikenal telah menghubunginya dan mengancam akan membocorkan rahasia masa lalu Johnson jika ia tidak membantu dalam rencana jahat ini. Johnson merasa tidak punya pilihan dan dengan terpaksa mengikuti perintah pelaku.

Paman Dave bertanya, "Siapa yang mengancammu, Johnson? Apa yang mereka inginkan darimu?"

Johnson menjelaskan bahwa pelaku ingin menjadikan penginapan sebagai tempat pembunuhan misterius untuk mendapatkan ketenaran dan kekayaan. Mereka mengatur segala kejadian aneh yang telah terjadi selama beberapa hari terakhir, termasuk menempatkan jari palsu di dinding yang ternyata malah menggunakan jari asli dan mengirim pesan ancaman.

Pelaku ingin menciptakan misteri yang tak terpecahkan dan mencuri perhatian media. Dia berusaha menakut-nakuti tamu-tamu penginapan dengan pesan ancaman, jari palsu, dan insiden lainnya, semuanya untuk menciptakan atmosfer misteri. Namun, permainannya berubah menjadi kenyataan ketika tindakannya yang semakin gila membuatnya membunuh Gabriel dan brandon serta menciptakan krisis.

Paman Dave, yang sekarang bertindak sebagai pemimpin kelompok, berbicara dengan tegas, "Kita harus menghentikan permainan mereka dan menjaga diri kita sendiri. Apa kamu bisa memberi tahu kita di mana pelaku tersebut?"

Johson menggelengkan kepalanya. Ia tidak tahu dimana pelaku itu berada. Ia hanya berkomunikasi dengan pelaku melalui telepon genggam.Akhirnya Johnson ditahan di basement. Kami pun bergantian menjaga Kak Johnson.

Pagi hari tiba, dan ketegangan masih menggelayuti kelompok tersebut setelah menahan Kak Johnson semalaman. Mereka memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut tentang motivasi dan keterlibatan Pak Johnson dalam rangkaian peristiwa misterius ini. Pak Johnson tetap dalam penahanan sementara di basement, tetapi tiba-tiba mereka mendengar suara hiruk-pikuk dari ruangan tersebut.

Mereka bergegas ke basement untuk melihat apa yang terjadi. Saat mereka tiba di sana, mereka menemukan Kak Johnson dalam keadaan mengerikan. Tubuhnya terkulai, dan matanya kosong. Kak Johnson tampaknya sudah meninggal dengan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Terdapat bekas cekikan tali tambang di lehernya.

Ketakutan melanda kelompok tersebut, dan pertanyaan pun muncul. Siapa yang membunuh Kak Johnson? Apakah ada orang lain di dalam penginapan? Mereka mengecek pintu dan jendela, tetapi semuanya tetap terkunci. Ini tidak mungkin. Bagaimana seseorang bisa masuk dan membunuh Kak Johnson tanpa diketahui?

Diari Maniak Misteri : Malapetaka di Acara Penggemar MisteriWhere stories live. Discover now