Maya Pissaward/ Naet Nakin (The Medusa Woman)

48 1 0
                                    

Oke next, Thai drama remake to Indonesian version adalah Maya Pissaward (2007)/Naet Nakin (2018). Yes thai drama ini menceritakan dua saudara kembar tapi berbeda kondisi yang satunya gampang marah tapi marahnya gak wajar sehingga rambutnya berubah jadi kumpulan ular yang disebut kutukan medusa dan yang satunya lagi dia adalah gadis normal yang marahnya dalam batas wajar tapi dia juga penyabar banget.

Nah thai drama ini juga dijelaskan ceritanya kedua orang tua pengen punya anak kembar tapi dikasih tau sama salah satu orang yang faham sama kutukan medusa bahwa salah satu dari anak kembar itu bakal kena kutukan. Dan mencoba upaya ngilangin kutukan medusa itu tapi sayangnya gagal. Nah pas 6 tahun kemudian salah satu dari si kembar ini yang paling muda itu gampang marah dan akhirnya jadi medusa yang berhasil ngebunuh orang dengan cara menjadikan orang itu batu atau patung.

20 tahun kemudian, adek kembarnya ini balik dari Yunani disambut sama satu kakak kembar dan satu kakak lakinya tapi gak diterima sama mamanya mungkin karena gak seneng sama anak satunya yang punya kutukan medusa. Dan sejak kembalinya dia semua jadi kacau banget lah yaa kehadiran si adek kembar membawa malapetaka kayak mamanya si kembar dibunuh dijadiin patung, pacar si kakak kembar dibunuh dengan dijadiin patung, pokoknya korban si adek kembar banyak lah. But endingnya si kakak sulung terpaksa menggal kepala si adek kembar hingga akhirnya si adek kembar akhirnya meninggal karena dipenggal tapi gak ada pilihan lain karena gak mau ada korban lagi.

Oke jadi pemeran Indira dan Aurellia kalo nama Thainya Inthira dan Ornchuma diperanin sama Asha Assuncao. Kenapa Asha? Karena Asha bisa meranin karakter baik maupun jahat. Nah Asha ini bisa lah ya meranin karakter dua saudara kembar yang beda sifatnya kayak si Indira (Inthira) ini kalo marah langsung inner monster keluar makanya rambutnya berubah jadi sekumpulan ular dan bisa dibilang Indira (Inthira) itu perannya jahat dan sementara si Aurellia (Ornchuma) kembarannya justru dia normal dan pada dasarnya Aurellia (Ornchuma) tuh penyabar dan baik banget orangnya makanya peran Aurellia ini perannya baik.

Lalu Ivano dengan nama Thainya Itsara, yes pastinya cocok diperankan Kenny Austin kenapa cocok? Tentu saja karena Ivano (Itsara) adalah tokoh kakak kembar yang baik dan beliau seorang dokter yang berjuang mencari penawar kutukan medusa untuk si Indira (Inthira) tapi sayangnya satu-satunya penawar untuk si Indira (Inthira) hanyalah pedang dan Ivano (Itsara) terpaksa harus menggal kepala si Indira (Inthira)

Nah kalo di versi Thailandnya kan sodaranya cuma bertiga doang tapi di versi Indonesia agak sedikit beda, nah perbedaannya apa? Yes, versi Indonya bakal ada pemeran si bungsu cowok dari papa Nicholas dan mama Amara yaitu Arveido yang diperanin sama Rassya Hidayah. Kalo kalian tanya kok Arveido tau-tau udah 20 tahun aja? Karena waktu Indira (Inthira) dan Aurellia (Ornchuma) berulangtahun, bayi kecil yang digendong sama asistennya Amara ini baru lahir. Arveido adalah satu-satunya yang dari bayi dibawa sama Amara karena dikhawatirkan Arveido bakal kena kutukan patung kalo sampe ketatap matanya si Indira (Inthira) yang jadi medusa bisa-bisa Arveido malah mati dan jadi patung, jadilah Arveido dibawa mamanya bersama dengan Ivano (Itsara) dan Aurellia (Ornchuma). Dan pas Arveido beranjak dewasa, dia selalu nyaris jadi korbannya si Indira (Inthira) dan beruntungnya kemana-mana selalu bawa cermin dan cermin yang selalu dia bawa nyelamatin dia dari si Indira (Inthira). Dan si bungsu Arveido ini juga satu-satunya anak ajaib yang bisa hafal mantra medusa dalam bahasa Yunani yang bisa menyelamatkan nyawa semua orang dari si Indira (Inthira) tersebut.

Gimana gengs? Komen pendapat kalian yaa....

Imagine Thai drama will be remake to Indonesian ver Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang