02

19 3 0
                                    

Kembali lagi sama cerita ayyy
Yang gak ada sedih, galau, kekerasan, dll

Pokoknya berbeda deh sama yang lain. Yang ini tuh lemah lembut no galau galau

HAPPY READING

🚩

⚠️🚩⚠️

🚩

****

Xavier Alveiro Mahendra

Arlan Bintara Laksani

Zidane Abraham Grilis

Sagara Alkara Beltrame

Zavran Arfan Dirgantala

Nicole Richie Ricardo

Alexander Da Silva

Gavier Elvino Mahendra

****

Aira Anastasia Laksani
Cewek dengan seribu mood yang selalu berubah, sipaling manja ke orang tua nya. Sifat di rumah dan di luar sangat terbanding terbalik. Paling kesayangan abang

Geya Lauren Givana
Cewek paling heboh + kepo, paling cerewet. Si paling galau karena crush nya ga peka peka

Renata Bianca Malaria
Cewek Dengan kalung salib nya, yang selalu ia pakai, membuat orang yang suka jadi harus mikir dua kali karna beda keyakinan. Si paling perhatian 

Hayana Masha Aurelie
Cewek dengan hijab yang selalu melekat. Si paling kalem + suka jajan. Si paling mengagumi dalam diam

Nara Shikamaru Keyla
Cewek dengan mata sipit nya. Walau ia memiliki mata sipit + nama seperti orang Jepang, tapi ia tak memiliki keturunan dari sana. Paling julid, si hobi gibah

Salsha Kenya Bagaskara
Cewek dengan rambut pendek nya, yang sama julid nya kaya Nara. Si paling ga bisa di lupakan oleh mantan nya. Hobi nyindir





****

"Hanya dia yang membuat gw"
Tetap kuat dan bertahan

_Xavier Alveiro Mahendra_

****

Plak

Tamparan yang keras begitu menggema di ruangan yang sunyi dan berantakan

"Ini semua salah kamu!" Marah wanita yang memukul anaknya

Xavier. Ia hanya diam saat sang bunda memukul dan memakinya, walaupun sebenarnya ia tidak sekuat yang orang lain kira

Ia juga manusia biasa yang bisa merasakan sakit dan sedih nya kehidupan. Tapi ia harus berusaha untuk menjadi kuat di depan sang adik

"Kamu yang udah bunuh anak bunda Xavier!" Marah aura lagi

"Kamu yang buat dia pergi XAVIER. Semua masalah berasal dari kamu!!" Aura semakin menjadi jadi memarahi Xavier

"Bun stop!" Akhir dari sekian lama Xavier berbicara

"Stop Bun. Iya Xavi salah, ini semua salah Xavi. Xavi yang buat kakak meninggal iya Bun iya!!" Murka Xavier yang sudah menahan amarahnya bahkan mata nya sudah berkaca kaca

"Bunda boleh kecewa, sama Xavi. Tapi tidak dengan cara begini" lanjutnya

"Jangan libatin gavi Bun dia masih kecil. Dia butuh kasih sayang kalian!" Lirih Xavier dengan nada yang ingin meledak

XAVIERAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang