[End] A Game in the Classroom in the Middle of a Storm (np)

Extra 1 END

　　"Ah~ aku masuk saat ini, dan aku belum bisa berbuat apa-apa~"

　　Jiang Tairan dengan menyesal membuka selimutnya, mengambil pakaiannya dari tempat tidur dan mulai memakainya.

　　Zan You'er, yang mulai diberi makan secara misterius, mengarahkan pandangannya sedikit padanya - ada tato di punggung Tairan kecil, di tulang belikat...itu sangat seksi. Dia

　　melirik ke kiri lagi:

　　"Pfft!"

　　Dia hampir memuntahkan susu, dan cairan yang belum dia telan langsung masuk ke kerongkongannya dan tersedak di tenggorokannya. Song Luan khawatir di belakangnya. Menepuk punggungnya:

　　"Ada apa, You'er? Apakah rasanya tidak enak? Coba merek lain lain kali."

　　Zan You'er menggelengkan kepalanya dan batuk beberapa kali lagi sebelum dia pulih - itu cowok Ke Hongming, kenapa? Yang pertama dipakai adalah yang atas!

　　Tidak masalah jika dia tidak memakai celana, tapi dia mengarahkan benda itu langsung ke arahnya seolah-olah dia sengaja mengarahkannya. Setelah melihatnya tersedak, dia mendekat, lalu membungkuk dan berkata,

　　"Kamu baik-baik saja?"

　　“Kamu… batuk… pergi dan pakai.” Celana!”

　　Dia menutupi wajahnya dan menunjuk ke samping, ingin orang mesum setengah berpakaian ini segera berpakaian.

　　Tentu saja Ke Hongming tidak bersungguh-sungguh, dia hanya ingin melihat Zan Youer minum susu.

　　Mendengar dia menutupi wajahnya dan mengatakan ini, Ke Hongming menebak alasan mengapa Zan You'er tiba-tiba tersedak, tetapi dia tidak hanya tidak patuh dan berjalan mendekat, dia bahkan mendekat:

　　"Apakah kamu tidak menyukainya? Kamu sangat menyukainya terakhir kali malam, aku bahkan tidak bisa menariknya keluar. "

　　"Apa!... Cepat pakai bajumu!"

　　Setelah mendengar kata-katanya, dia merentangkan jari yang menutupi matanya lebih jauh, dan yang terlihat adalah keinginan untuk memperbesar sesuatu. - Keinginan Ke Hongming.

　　Dia sangat terkejut sehingga dia membuka mulutnya sedikit dan terdiam selama beberapa detik. Kemudian dia membenamkan kepalanya di pelukan Song Luan dan merendahkan suaranya untuk memintanya segera berpakaian.

　　"Berhenti menggodanya. Kamu baru saja bangun dan ingin dia pingsan?... Setidaknya kamu harus menyelesaikan sarapanmu dulu."

　　Dia terkekeh dan menyentuh kepala gadis di pelukannya, dan dengan lembut dia menariknya kembali. Pria yang meletakkan selimut itu mengatakan sesuatu yang menyalahkan adiknya, tapi kalimat terakhirnya terdengar kurang tepat.

　　Tentu saja Zan Youer menyadarinya. Dia segera mengangkat kepalanya dan menatap Song Luan dengan mata terbelalak, seolah menanyakan apa maksudnya.

　　Tapi dia hanya tersenyum dan tidak berkata apa-apa, menggendong Zan You'er yang hampir tidak minum susu, dan berjalan ke kamar mandi.

　　Setelah dipeluk secara paksa dan dimandikan, Zan You'er tiba-tiba merasa seperti bayi yang tidak bisa mengurus dirinya sendiri, dan kebebasan pribadinya dibatasi oleh Song Luan.

　　Sambil mengerutkan wajah kecilnya dan memikirkan apa yang harus dia lakukan selanjutnya, dia sudah mengenakan roknya dan dibawa ke dapur.

　　Hang Jiyun mengenakan celemek yang sangat tidak sesuai dengan temperamennya dan ada sebatang rokok di mulutnya. Namun ketika dia berbalik dan melihat Zan You'er dibawa masuk, dia segera mematikan rokoknya dan melanjutkan menggoreng telur di tangannya.