CHAPTER 55

940 114 10
                                        

***

Kini oniel berada dijalan dan sedang mencari keberadaan gita. Oniel menoleh kekiri dan kanan mencari gita, hingga tiba tiba sebuah mobil melintas dan berhasil membuat pandangan oniel tertuju pada mobil yang melintas tersebut.

Oniel merasa tidak asing dengan mobil itu hingga akhirnya oniel memutuskan untuk putar balik dan mengikuti mobil tersebut. Saat oniel sudah dibelakang mobil tersebut oniel melihat plat nomer mobil tersebut.

Seketika itu juga oniel menyalip mobil itu dan langsung berhenti tepat didepanya, hingga mobil itu harus ngerem mendadak dan hampir menabrak mobil milik oniel.

Rintik hujan masih turun, namun oniel tak menghiraukan itu semua. Dengan cepat oniel pun turun dari mobil dan langsung menghampiri mobil tersebut. Orang yang mobilnya dihentikan oleh oniel pun ikut turun dari mobilnya dan langsung menghampiri oniel yang berdiri didepan mobilnya.

"Lo udah gila? Hampir aja lo gue tabrak!" Ucap orang itu.

Tanpa menjawab ucapan orang itu, tiba tiba oniel langsung memukul wajah gadis tersebut.

Bugh..

Terlihat bibir gadis itu sedikit berdarah karna pukulan oniel yang cukup kencang. Gadis itu pun menanyakan maksud kenapa oniel memukulnya.

"Lo dateng dateng ngehadang jalan gue.. dan sekarang lo malah mukul gue? Maksud lo apa sih?" Kesal gadis itu.

"Harusnya gue yang nanya.. maksud lo apa!? nyembunyiin kebenaran tentang kematian bokap gue.!" Marah oniel.

"Kebenaran apa yang lo maksud?" Bingung gadis itu.

Bugh..

Oniel kembali memukul gadis itu, oniel terlihat sangat marah padanya.

"Gk usah pura pura bodoh deh lu git.!" Bentak oniel.

"Lo tau semuanya gita..! Tapi kenapa lo gk ngasih tau gue? Padahal lo sendiri tau gimana hancurnya gue dan keluarga gue saat bokap gue meninggal!!" Lanjutnya semakin emosi.

Gita terdiam sejanak, ia tak bisa menjawab pertanyaan oniel tersebut. Ia bingung harus memberi jawaban seperti apa atas kematian ervan ayahnya oniel.

Saat gita diam tiba tiba seper sekian detik sebuah pukulan kembali ia terima dan hal itu membuat gita tersadar dari lamunanya.

Bugh..

Oniel pun mencekram kerah jaket hoddy yang gita kenakan, dengan emosi yang memuncak oniel terus mendesak gita untuk menjelaskan semuanya.

"Jawab anjing!! Jangan diem aja!" Bentak oniel tepat didepan muka gita.

"Apa lo masih ingin nyembunyiin ini semua? Gue udah tau.. dan sekarang gue minta penjelasan dari lo! Jadi gue mohon lo jawab anjing!" Lanjutnya.

"Panjelasan apa yang lo minta?"

Bugh..

Bugh..

Lagi dan lagi oniel kembali memukul gita.. sedangkan gita diam saja dan menerima semua pukulan yang oniel berikan. Gita membiarkan oniel memukulnya hingga puas, karna ia tau semarah dan sekecewa apa oniel padanya.

Kalian Rumahku? ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang