5T5Dia salah mengira aku lagi

191-

halaman Depan
/
5T5Dia salah mengira aku lagi
5T5 Dia Salah Mengira Saya Lagi - Bab 191 Hari Kesembilan Belas Menjadi Salah (1/2)

Di vila keluarga Akashi, sekelompok anak muda duduk di ruang tamu yang elegan.

Pengalaman setiap orang sama saja, mulai dari menjadi orang asing hingga suami yang hanya familiar beberapa patah kata.

Suzuki Sonoko sempat sedikit pemalu saat bertemu dengan Akashi Seijuro, yang pernah ia anggap sebagai saudara dekatnya, karena hubungannya dengan Kyogoku, namun setelah melalui masa pemalu tersebut, ia akhirnya mendapatkan kembali sikap cerianya.

Hal pertama yang saya lakukan setelah pulih adalah menemukan Jun Yoshino.

“Dia meninggalkan sekolah tanpa pamit kepada kita.” Suzuki Sonoko menatap marah ke arah Yoshino Jun, yang belum mengganti seragam Teidan-nya.

Meski bahan dan warna seragam SMA Conjuring sama, namun gayanya bisa disesuaikan dengan kesukaan Anda. Kustomisasinya juga memakan waktu cukup lama, setidaknya ukuran dan gayanya tidak akan langsung tersedia setelah Anda melaporkannya. Terlebih lagi, Jun Yoshino baru saja diantar ke sekolah oleh Gojo Satoru, dan dia keluar dengan selang waktu kurang dari sepuluh menit untuk melakukan yang pertama. hal dalam hidupnya untuk menghilangkan kutukan.

Dalam situasi yang sama dengan Jun Yoshino, Yuta Otoko juga berada dalam situasi yang sama.

Jun Yoshino meminta maaf kepada Suzuki Sonoko: "Maaf, ada yang agak mendesak."

Suzuki Sonoko menatap Yoshino Junko beberapa saat, lalu membuang muka, "Lupakan saja, karena nanti kamu sudah mengirimkan pesan yang baik, aku akan memaafkanmu."

Berita Yoshino Jun dikirim ketika dia dan Kashima Rin naik kereta untuk pergi ke Sekolah Menengah Sihir. Dia secara singkat memberi tahu semua orang alasan mengapa dia pindah ke sekolah lain, dia tidak mengatakannya. Sekolahnya terletak di Kecamatan Koto, jadi jaraknya tidak terlalu jauh kedepannya.

Ketika dia dipindahkan ke sekolah lain sebelum berangkat, dia berharap bisa segera pergi. Dia tidak punya nostalgia dengan sekolah itu.

Namun di SMA Didan, ia masih merasa enggan melepaskan teman-temannya.

Dia mengirim email ke semua orang yang memiliki hubungan baik dengannya di sekolah, termasuk Kudo Shinichi, yang tidak lagi bersekolah dan 'menghilang'.

Suzuki Sonoko melihat senyuman Yoshino Jun yang jauh lebih ceria dibandingkan saat pertama kali masuk sekolah, dan merasa lega.

Dia memandang Maki dan yang lainnya di Taman Zen di sisi lain, "Lalu kenapa kamu datang ke sini?"

Tidak lama setelah sekolah, kan? Jaraknya tidak terlalu dekat dari Kecamatan Koto. Apakah kamu membolos secara berkelompok?

“Ah, ini…” Jun Yoshino sejenak tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Dia masih ingat aturan bahwa dia tidak boleh mengungkapkan identitasnya sebagai penyihir kepada orang biasa yang sedang duduk di sofa pergi.

"Ini pengajaran praktis~" Guru Rakyat Gojo Satoru memberikan jawaban paling berwibawa.

“Latihan mengajar adalah…” Suzuki Sonoko menoleh. Meskipun Omae sudah siap secara mental, ketika dia melihat wajah Gojo Satoru lagi, wanita muda tampan itu tetap menatap wajah unik Gojo Satoru tampilan yang "menghargai".

Kyogoku Makoto: "..." Kecemburuan mendidih.

Sadar akan tatapan Kyogoku yang sebenarnya, Suzuki Sonoko hanya bisa mengalihkan pandangannya dari Gojo Satoru tidak peduli betapa enggannya dia, dan berpura-pura tenang dan bertanya: "Lalu kenapa kamu dan Kashima... Kikyo-san dan Gojo-kun datang bersama?"