Alcohol Free (2)

1.1K 131 22
                                    

"gaada, kosong lapan, kosong lapan"

"dih, posesif amat, lu pacarnya Doah?"

"iya, kenapa? jangan berani godain dia atau lo berhadapan sama gua" Bona menekan setiap kata yg ia ucapkan

Seol In Ah merinding sebadan mendengarnya "eeem, gua becanda, sorry Doah, jadi niat gua yg sebenernya adalah mau ngajak bem Baekyeon liburan bareng, berapa orang? 6 ya? ajak Sejeong jangan lupa"

"liburan kemana?" tanya Doah

"ke paris, cuma 3 hari, dalam rangka perayaan ultahnya Songmin, wishlist dia pengen liburan bareng sama anak-anak bem Baekyeon, kalian boleh diskusi dulu"

Bona tidak bersuara. Dirinya sedang bergelud dengan pikirannya sendiri. Jika ia turut serta dalam perayaan tersebut, berarti dirinya harus ldr dengan sang gadis

"acaranya kapan? soalnya kita butuh waktu untuk berdiskusi" Doah kembali bersuara

"awal bulan depan"

"baik, presma ada tanggapan atau ada hal yg ingin disampaikan?"

"belum ada, jika ada informasi lebih lanjut bisa langsung hubungi Abey" jawab Bona sambil menatap tajam ke awal Seol In Ah

"deal, di tunggu konfirmasinya, kalau ingin menu yg lain bisa panggil waiters" suasana yg semula receh berubah menjadi semi formal

Doah dapat merasakan perubahan mood Bona yg sepertinya masih menyimpan rasa kesal pada presma Fornity. "coba aaaa" wakil presma tersebut secara sadar menyuapi moci kepada Bona yg telah diiris lebih kecil agar tidak belepotan saat mengunyah

"act fool act fool act fool" Bona bergeming dalam hati namun disisi lain presma Fornity berusaha mengalihkan pandangan

Bona salting, author salting, readers salting, semua makhluk ikutan salting juga boleh

Dengan senang hati bona membuka mulutnya lalu mengunyah merasakan nikmatnya suapan dari Doah eh maksudnya nikmatnya moci

"mungkin itu dulu yg gua sampaikan, jangan lupa konfirmasi bisa ikut atau engga, semua menu yg ada diatas meja udah dibayar, gua pamit duluan, ada urusan penting yg gabisa diskip, senang bisa bertemu dengan kalian"

"kita juga senang bisa bertemu dengan mu, iyakan sayang?" ucapan Bona membuat Seol In Ah semakin panas, terbakar api cemburu hampir gosong hatinya

"lain kali bikin janji dulu dengan sekre okey?" lanjut Doah disertai senyum khasnya

"baik, sesuai permintaan nona Doah, terima kasih sudah hadir, saya permisi"

Setelah kepergian Seol In Ah kedua manusia itu kembali ke mode awal. "ngapain lo ngaku-ngaku pacar gue?" protes Doah sembari memakan mocinya

"biar Doah ga digodain sama buaya"

"hmm, abisin tuh, gaboleh mubazir"

"suapin dong"

"ga denger, ga denger" Bona tersenyum sembari membuka satu kancing kemejanya karna sudah tidak acara lagi setelah ini. Jadi bisa lebih relax

🔻🔺

Acara party sudah selesai. Harin, Sejeong dan Abey sedang mengobrol santai sembari menunggu sopir pribadi keluarga Kim datang

"Harin habis berapa gelas?" gadis tersebut tampak menghitung dengan jarinya

"satu, dua, tiga, empat, tiga belas" jawabnya mulai ngawur, mungkin sebentar lagi dia akan pingsan jika daya tahan tubuhnya lemah

"next time, kita minum berdua, gimana?" pertanyaan tersebut membuat Sejeong melotot. Bisa-bisanya Abey berani mengajak Harin minum saat keadaannya tidak baik-baik saja

My Girlfriend is a seniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang