yeah bro buat yang mau nangis bisa disiapkan dulu tisunya, pkek tisu biasa yah jangan tisu toilet kalian pakek
Selamat membaca
masih di
Kediaman Amstrong
"Makasih ya pa udah ngehargain keputusan freen" ucap freen
"Iya sama², sebenernya papa sangat ingin kalian bersama tapi mau bagaimana lagi mungkin ini takdir tuhan dan maafin kami ya freen, kami minta maaf karena kata² kami yang begitu kasar ke kamu, kami mohon maaf, setelah ini papa harap kamu masih mau main² ke sini, papa minta maaf atas tamparan itu freen, papa menyesal" ucap papa becky sambil memeluk freen
"iya freen maafin kami, semoga kamu gk benci sama mama, maafin mama freen, mama menyesal" ucap mama becky yg ikut memeluk freen
"udah² kalian gk usah minta maaf, ini kan bukan salah kalian, freen paham kok sama kalian, kalian itu sayang sama becky makannya kalian gini, kalau freen diposisi kalian pasti freen begini juga, freen gk akan benci sama kalian, kalian udah freen anggap keluarga" ucap freen membalas pelukan mama dan papa becky
"dad, mom becky minta maaf, becky tau becky salah tapi becky mohon bujuk freen, becky gk mau perjodohan ini dibatalkan" ucap becky sambil memohon kepada orang tua freen
"kami udah maafin kamu, sebelum kamu minta maaf, kami ngerti cinta itu gk bisa dipaksakan ini salah kami karena terlalu egois dan mengambil keputusan sendiri tanpa mempedulikan perasaan kalian" ucap daddy freen sambil menghapus air mata becky
"iya kamu gk usah minta maaf becky, tapi kalau untuk membatalkan perjodohan kami gk bisa bantu, ini semua udah keputusan freen, maaf ya nak" ucap mommy freen sambil mengelus pipi becky
"freen a-aku m-minta maaf, aku salah, aku bodoh, tapi aku mohon jangan tinggalin aku freen, tolong jangan batalin perjodohan ini, a-aku janji setelah ini aku gk akan ngelakuin ini lagi, aku janji akan melakukan apa pun yang kamu katakan freen, aku mohon freen, aku nyesel gk dengerin penjelasan kamu dulu, i-ini juga bukan salah aku sepenuhnya kan?, aku mohon kasih aku kesempatan freen" ucap becky
"aku bisa maafin kamu beck, tapi untuk batalin perjodohan ini aku rasa gk mungkin, aku udah yakin sama keputusan ku sendiri" ucap freen
"kamu tega freen, ini kan bukan sepenuhnya salah ku hiks, tapi kenapa kamu gk ngasih kesempatan freen hiks, aku harus apa?!, biar kamu gk ninggalin aku" ucap becky sambil menangis
DUM TANANANANANA NADUMMMM
"Hah?! Tega kamu gk nyadar apa sama kata² kamu?!, coba kamu pikir se effort apa aku sama kamu?, kurang nya aku itu apaa?!, kamu pernah mikir gk perasaan aku kayak gimana?!, gimana perasaan aku ngeliat orang yang aku cintai tapi dia malah mencintai orang lain dan hal yang paling membuat aku kecewa dia malah lebih percaya orang lain daripada aku, mikir dong beck yang tega disini aku apa kamu?!!!" ucap freen dengan emosi yang tidak bisa ditahan, sementara orang tua freen dan orang tua becky hanya diam dan menundukkan kepalanya begitu juga dengan Richie
DUM TANANANANANA NADUMMMM
"iya aku ngaku salah tapi bisa kan kamu ngasih kesempatan freen, aku mohon" ucap becky masih dengan air matanya yang sudah mengalir dengan deras
"kesempatan kamu bilang?, aku udah kasih kamu waktu untuk mikirin jawaban pas kita di pantai, dan aku sama sekali gk pernah maksa/ nanyain jawaban itu, aku udah lama kasih kamu waktu dan ternyata kamu cuma menyia nyiakan waktu ku saja, kamu mikir gak sih perasaan aku kayak apa?, aku itu bukan boneka yang bisa kamu mainin kapan aja kamu mau, lalu kamu buang karena udah bosen/nemu yg lebih bagus!!! maaf kalau kata² aku menyakiti hati kamu tapi aku cuma mau mengungkapkan isi hati aku aja, aku juga capek beck!!, sekarang ngerti kan yang tega disini siapa??
setelah ini aku harap kamu ngerti kenapa aku ngambil keputusan ini, aku harap kamu bahagia dengan pilihan kamu nantinya, semoga kamu segera menemukan cinta sejati kamu" ucap freen yang menahan air matanya keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA ITU RUMIT ( FREENBECKY )
RandomFreen sarocha chankimha pewaris tunggal perusahaan chankimha, freen orang yang cuek tapi dia juga perhatian, freen memiliki wajah cantik dan tampan secara bersamaan tidak heran kalau banyak wanita menyukai freen, namun freen tidak pernah menanggapi...
