PROLOG

533 16 4
                                    

. "Agus! cepat selesaikan semua berkas ini! kalau Sudah, lanjutkan dengan yang di sana!, kalau belum selesai jangan pulang dulu. " teriak seorang wanita yang sedang memerintah bawahannya.

ya begitulah keseharian Agus setiap harinya bekerja sebagai budak perusahaan dengan gaji seadanya, bukan dia tidak mau pindah atau atau resign tapi sarat penerimaan kerja sekarang yang terlihat memberatkan para pelamar kerja.

oh ya sebelumnya perkenalkan.

Agus Ahyad, atau kalian dapat memanggilnya dengan sebutan agus saja. seperti yang kalian baca diatas Agus bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan besar yang berada di kota jakarta. sekarang dia berusia 27 tahun. dan tentu saja belum menikah.

 dan tentu saja belum menikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi Agus.

bukan tidak mau namun bagaimana dia menikah jika kebutuhan untuk dirinya sendiri saja dia masih pas-pasan dia dapatkan apalagi untuk istrinya nanti, belum kalau punya anak.

Sepertinya Agus harus lembur lagi malam ini karena kertas kertas yang bosnya berikan benar benar sudah menumpuk seperti gunung, bosnya benar benar tidak peduli dengan kondisi Agus yang sudah lembur beberapa hari, yang dia pedulikan hanya target pasar bulan ini tercapai.

Tubuh Agus sudah sempoyongan berusaha untuk tetap terjaga. matanya yang sudah sangat merah dihiasi oleh kantung mata yang sudah menghitam. harus begadang satu malam lagi, tak sanggup!, tubuh Agus sudah tak sanggup lagi menahan beban kerja yang berlebih. perlahan kepalanya mulai bersandar di tumpukan kertas itu, lantuna detak jam dining benar-benar merdu di saat seperti ini membuat dia terbaring di atas kursi kantor.

"Agus..Agus.." agus yang masih tertidur seakan tidak mendengar suara teriakan bosnya yang memanggil nama nya. oh ya bos Agus bernama Alexi Diana Putri, atau temanya biasa memanggilnya Lexi atau buk putri untuk bawahanya. usianya masih 22 tahun lebih muda 6 tahun dari Agus.

 usianya masih 22 tahun lebih muda 6 tahun dari Agus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi Lexi

namun berkat kepandaiannya dan tentu saja orang tuanya dia menjadi manajer termuda di perusahaan itu.

" AGUSSS "teriak wanita itu. membuat Agus melompat dari kursinya

" Aanjir" teriaknya spontan.

"akhirnya bagun juga kamu " ucapnya, sambil mengambil kertas kertas di meja Agus." gimana? sudah siap tugas yang saya berikan".

Agus langsung tekejut mendengar hall itu, dia tak menyangka akan tertidur saat mengerjakan laporan laporan itu.

" anu buk.. saya ketiduran jadi.." agus berusaha menjelaskan.

"jadi gak siap gitu "potong wanita itu." kalau gak becus mending kamu saya pecat aja sekalian " tambahnya.

" jangan bu, saya janji akan saya selesaikan hari ini " ucapnya sambil memohon pada bosnya itu.

" ah, saya gak percaya , mulai hari ini kamu saya pecat" ucap wanita itu lantang.

benar benar pria yang malang sudah lembur beberapa hari, hampir membuat Agus tidak tidur eh akhirnya malah dipecat, bagaimana dia akan membayar kontrakanya?, orang tuanya di kampung.

setelah membereskan barang barang miliknya Agus pun pergi meninggalkan gedung, namun rasa benci dan dendam yang ditahan selama ini sudah benar benar benar sudah diambang batas, Agus bersumpah akan membalas Lexi suatu hari nanti.

" jangan pikir ini kali terakhir kamu mendengar kabar dari ku, aku pasti akan membalas perbuatanmu" ujarnya sambil melihat ke atas gedung tempat dia sebelumnya bekerja.

CHANGE APP v 2.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang