setelah perjalanan pulang gin kini memarkirkan mobilnya di garasi lalu menggendong souta yang tertidur itu menuju kamarnya, sesampainya di kamar gin merebahkan tubuh souta ke kasur
“manis”
gin yang juga lelah lalu menidurkan dirinya di samping souta setelah ia mandi dan berganti pakaian,
hingga malam telah berganti pagi gin terbangun lebih dulu dan ia langsung bersiap tak lupa memasak untuk souta,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah membaca pesan dari souta ,gin pun langsung berlari ke kamarnya di kamar terlihat souta yang duduk di kasur dengan wajah yang cemberut seakan ingin menangis ya benar saja 1 detik kemudian saat gin mendekati souta meneteskan air matanya gin yang melihat hal itu sontak berlari dan langsung memeluk souta
"..? ada apa memangnya apa itu trauma souta di masa lalu kenapa cerita ajaa ya"
"jadi dulu ituu"
Flashback ~
"sou sekarang udah kelas 6 yaa ,nanti sou mau lanjut sekolah di mana?"
"belum tauu maa"
"yaudah ini udah malam tidur ya sou "
"temenin "
"iya ini"
souta dan ibunya tidur bersama malam itu ,dan pada pagi hari ibunya bangun dan meninggalkan souta yang belum bangun di kamarnya,pagi itu ibu souta kekurangan bahan untuk membuat masakan jadi ia memutuskan untuk membeli nya terlebih dahulu ,namun na'as pagi itu terjadi kecelakaan yang membuat ibu souta tiada,
souta yang terbangun dari tidurnya turun mencari ibunya namun bukannya melihat ibunya memasak ia malah melihat ibunya yang sudah terbaring dengan tubuh yang bisa di bilang tidak sepenuhnya utuh akibat kecelakaan tadi,souta menangis dan sangat takut saat itu ia tak tahu ingin berbuat apa sedangkan ayah dan ibunya sudah tiada dan ia juga tidak dekat dengan keluarga nya ,
souta menjalani hidupnya sebatang kara dengan uang yang terus mengalir sebab bisnis ayahnya yang sangat rahasia namun uang yang mengalir sangat banyak?
di saat souta memasuki kelas 9 SMP souta bertemu seorang teman yakni Harris Caine sejak saat itu Harris sering menginap di rumah souta begitu juga sebaliknya,
Flashback off ~
"udah jangan nangis lagi ,maaf dah bikin souta nangis dan ngingetin hal begitu" gin memeluk souta erat
"gapapa makasih ya gin dah datang ke hidup souta " souta menyeka air matanya dan menjauh dari dekapan gin ,lalu menatap gin
"yaudah mandi dulu ya abis tu makan aku udah masakin buat soutaa " -gin
