[Chapter 2] : Maaf

344 38 0
                                    

Disisi lainnya...

Terlihat teman-teman Boboiboy yang sedang menunggu dirinya dihalte bus,mereka sampai membuat makanan disana sangking setianya menunggu boboiboy.

"Fiuhh..."-Fang

"Arrgghh...sampai kapan kita disini?!!"Tanya [Name],ia sudah sangat bosan disana.

Taklama Boboiboy pun datang dengan penuh keringat akibat berlarian,[Name] serta yang lain melihat Boboiboy yang begitu capek setelah berlarian.

Bukannya dikasih air atau apa Boboiboy malah diceramah oleh mereka karena ia mengingkari janjinya untuk berkemah bersama teman-temannya.

"Yey...dah datang raje lambat"Ucap anak lelaki berbadan gempal yang biasa dipanggil Gopal.

"Sorry"Boboiboy meminta maaf kepada mereka karena ia telah mengingkari janjinya.

"Sorry ape,kau kate tadi nak datang! Mesti kau lupe lagi kan?"Tanya Ochobot pada Boboiboy.

Boboiboy meminta maaf untuk kedua kalinya namun mereka sudah terlanjur kecewa dengan boboiboy apalagi [Name] ia yang paling antusias tentang hal ini.

"Wah...semudah itu? hey...kamu kira kami disini enggak cape apa nungguin kamu dari pagi sampai sore? Kamu dengan entengnya bilang 'sorry'?"Kata [Name] yang sudah sangat kesal dengan boboiboy yang selalu saja meminta maaf.

"Kau tau tak berape lame kita orang tunggu kau kat sini??"Tanya Ying yang baru saja bangun dari tidurnya.

Boboiboy berfikir sejenak lalu ia mengatakan 'berjam-jam kut?'.

"Hmp...lebih sejam tau nggak! hampir lumutan kami disini cuman untuk nungguin kamu, Boboiboy!"bentak [Name] yang sudah tak terkawal lagi emosi dan rasa kecewanya.

"Hmm...kesian Ochobot tu,die ber-iye-iye tunggu kau tadi"Celetuk Yaya "Iya...dia udah excited buat kemah tau gak!"Sambung [Name].

"Dan kamu dengan mudahnya merusak keceriaan Ochobot,lihat baik-baik Ochobot Sangat amat kecewa sama kamu, Boboiboy!, Kau dikit-dikit lupa dan nolong orang!,kamu nggak pernah luangkan waktu bareng kami kayak dulu! Kamu selalu aja sibuk dengan urusanmu,mending kamu nggak usah pindah kesini, Boboiboy!" [Name] mengeluarkan unek-unek yang sedari tadi ia pendam.

Yaya langsung mencoba menenangkan [Name] yang sudah sangat marah pada Boboiboy.

"[Name] dah tuu,Saba"Pujuk Yaya pada [Name] yang wajahnya sudah merah karena marah dan kesal.

"Cih!"[Name] berdecih setelah itu ia pergi ketempat Ying berada

"Kau tak kisah pasal Ochobot ke?"Tanya Yaya pada Boboiboy.

Boboiboy sontak mengeleng dan menjelaskan bahwa dirinya tadi menolong perompak dobi dijalanan tadi.

"Lepast tu ape?,lupe pasal kite orang?"Celetuk Gopal dengan wajah yang juga ikut kesal.

Boboiboy tergagap-gagap saat ingin menjawabnya,ia menjelaskan lebih detail tentang alasan ia telat datang,namun mereka tetap tak percaya.

"Lalala...lalala tak denga tak denga!!"Ucap Ying sambil menutup telinganya "He'em...yang aku denga alasan-alasan,alasan!"Sahut Fang.

"Betul,aku kene selamatkan keadaan kene selamatkan dunie!!"Bantah Boboiboy.

"Hmm...inilah manusie,dunie-dunie,dunie,sayang sangat pade dunie,nanti kau pegi la sekolah ngan dunie tu makan ngan dunie tu buat keje sekolah ngan dunie tu,jangan cari aku"Celoteh Gopal sembari memakan donat entah dapat darimana.

"Ape yang kau cakap ni,aku tak faham laa"Boboiboy kurang paham dengan maksud perkataan Gopal itu.

"Kau tau tak!,dan sepuluh kali kau kata mau jalan sama kita orang tapi takda jugak!"kesal Ying ia menepuk bahu boboiboy karena sudah amat kesal.

Setelah itu mereka bubar untuk pulang ke rumah mereka masing-masing, Ochobot ia pulang bersama Yaya, Ying serta [Name] juga Hoverbot.

Boboiboy ia ditinggalkan seorang diri disana.
Boboiboy ia disuruh untuk mengemaskan semua barang itu.

Ia duduk disana merenung seorang diri,ia bergumam tentang ia hanya ingin menolong orang saja.saat sedang termenung ia dikejutkan oleh suara Papa Zola yang masih kesal soal pulau terampung yang dikatakan kakek-kakek tua yang tadi berada kedai tok aba.

Boboiboy menegur cikgu Papa,cikgu papa menegur balik dan bertanya mengapa boboiboy berada disana seorang diri bukannya menjawab pertanyaan itu Boboiboy malah menangis.

Cikgu Papa kaget dan panik ia mencoba menenangkan boboiboy,saat sudah tenang cikgu papa kembali bertanya kenapa ia bisa berada disana, Boboiboy menjawabnya.

Setelah menjawab semua pertanyaan gurunya itu,cikgu papa memberikannya sebuah nasihat dan juga memberikan saran supaya ia bisa berbaikan dengan teman-teman.

Setelah itu Boboiboy mengangguk ia sudah tau apa yang harus ia lakukan untuk memperbaiki pertemanannya.

Ia berencana untuk mengajak teman-teman untuk memancing bersama cikgu papa, kebetulan besok cikgu papa mau pergi mancing esok harinya.

Kini kita kesisi [Name] yang sudah berada dirumahnya.

"Bund,[Name] jahat banget gasih?"Tanya [Name] pada bundanya "jahat?,enggak kok,kamu ada masalah??"Tanya bundanya,ia agak heran dengan pertanyaan dari anak semata wayangnya itu.

"Emm..itu,tadi sore aku ngata-ngatain boboiboy,aku takut ia sakit hati dan ngebom rumah kita"Jawab [Name] sambil dirinya membayangkan apa yang akan dilakukan Boboiboy.

"Haha...nggak Sampai segitunya juga [Nam],tapi kamu emang jahat kok,karena udah ngata-ngatain orang itu gaboleh lho,sayang"Jelas bunda sambil melanjutkan makannya.

"Eum...bunda aku punya firasat buruk"Ucap [Name] tiba-tiba "hm,firasat buruk,soal apa?"Tanya bundanya "aku ngerasa akan terjadi sesuatu yang bahaya pada keluarga kita"Jawab [Name].

"Ah..itu cuman felling kamu aja,udah bantu bunda yuk mau buat cake nih"Ajak bundanya dengan semangat,[Name] mengangguk lalu dengan cepat menyudahi makannya.

-----

"Hihi.... sesuai ramalankuu keluarga kau akan mendapat musibah yang amat bahaya,kau harus segera menyelamatkan keluargamu,atau kau akan kehilangan mereka"Ucap sebuah robot berlogo Bulan dikepalanya.

"Aku tak akan percaye ramalan bodoh kau tu, yang tau cuman yang diatas"Bantah seorang lelaki bersuit hitam dan juga menggunakan topeng.

"Hehe... seterah kau mahu percaya apa tidak,tetapi ramalan ku akan terjadi!!"Ucap robot itu.

----

-BERSAMBUNG-


Childhood || Boboiboy x Reader [S1]-[S2]-[Movie] --END--Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang