semoga

418 46 2
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.













































Kini raisha sudah berada di halaman rumahnya, lebih tepatnya disamping motor lulu yang tengah terparkir di dekat pos mang udin, raisha kini dibuat bingung pasalnya sang pemilik motor dan mang udin tidak ada, kemana perginya kedua lelaki tersebut?

" lah ini kan motornya kak lulu, tapi mana orangnya?.. " ucap raisha

" ini mang udin juga mana ya kok ga ada " lanjutnya

kemudian ia memutuskan untuk berdiri dipinggir jalan dan mengalihkan pandangannya ke kiri dan kanan berharap ia dapat menemukan si pemilik motor dan satpam rumahnya itu, dan benar saja tak berselang ia dapat melihat keduanya yang tengah bercanda ria menuju arahnya. lulu melihat ada raisha yang berdiri sambil melihat kearahnya pun langsung pergi meninggalkan mang udin

" mang, saya duluan ya Assalamu'alaikum " ucap lulu lalu pergi dengan berlari ke arah raisha

" waalaikumsalam den, makasih ya den traktirannya " ucap mang udin dan dibalas lulu dengan acungan jempol

" sopan pisan den lulu teh, jarang ada anak muda kayak den lulu " gumam mang udin melihat kepergian lulu kearah raisha


" hai maaf, udah lama nunggu ya? " tanya lulu

" ah ga kok kak, justru harusnya aku yang ngomong gitu " ucap raisha

" hahaha, gpp kok, " ucap lulu

" berangkat sekarang ? " tanyanya

" boleh deh kak " jawab raisha

" eh bentar dulu kak" lanjutnya dan merogoh kantung tas dan mengeluarkan tisu pocket

" sorry kak ini basah banget soalnya, padahal ga harus lari juga kak " ucap raisha yang kini tengah mengusap wajah lulu yang penuh dengan keringat

" sha, kita baru deket tapi, lu udah secare ini " batin luku sambil melihat tindakan adik kelasnya itu

" nah udah " ucap raisha lalu berlari kearah tempat sampah dan membuang tisu tadi

" kak,... berangkat yuk " lanjutnya yang telah kembali kesamping lulu

" ahh iya yuk, nih helmnya " ucap lulu menyerahkan helm pada raisha

" bisa pakaikan? " tanyanya memastikan

" emmm nah,... bisa kok kak " ucap raisha

" yuk kak" ucap raisha yang kini sudah naik motor lulu

" nih pakai buat nutup rok kamu " ucap luku menyerahkan jaket yang ia pakai

" oo iya lupa bawa cardigan,.... " ucap raisha menepuk keningnya

" makasih kak " lanjutnya menerima jaket lulu

" done? " tanya lulu

" yes, I'm done " jawab raisha

" pegangan ya " ucap lulu, raisha langsung memegang ujung seragam lulu

" are you ready? " tanya lulu

" ready " ucap raisha dengan tangan mengepal dan mengacung kedepan

" let's goo " ucap raisha dan lulu bersama-sama dengan diikuti tangan lulu mengepal lalu mengacung kedepan

Malam dan CeritanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang