Klo udah baca jgn lupa vote+komen Di tunggu vote dan komennya🙂↕️
^^^^^^^^^^^^^
"setiap orang mengekspresikan rasa sayang nya dengan cara berbeda"
ekarang terlihat dua orang remaja sedang berdiri di depan gerbang rumah yang besar nan megah,, mungkin sangking megah nya ini tidak bisa di katakan sebagai rumah lagi tapi istana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Ilustrasi
Author : rumah impian namun hanya sebatas khayalan
Ya dua orang remaja kembar yang tengah memasuki mansion megah tersebut siapa lagi kalau bukan Rakha dan Raisha,, dan ya mansion tersebut adalah tempat tinggal mereka dengan sang ayah
"Ekhem.. assalamualaikum" ucap Rakha
"Waalaikumsalam" ucap seorang lelaki yang sedang duduk santai di ruang tengah mansion tersebut
"PAPAHH..." Teriak Ica gembira setelah akhirnya bertemu sang papa
laki laki tersebut adalah alvaro arkatama Sadewa orang tua dari Rakha dan raisha
"Lahh gua kira Lo berdua kaga inget rumah lagi" ucap varo dengan wajah tengil nya,, tengil tapi tamfan
"Ya kali pa kita kaga inget rumah, toh sumber pendapatan uang kita dari papa tercinta" balas Rakha dengan gurauan nya
"Matre Lo rakh" tak ingin kalah Ica pun angkat suara
"Yeeuu,, Lo berdua datang pas ada mau nya aja,, ni papa baru pulang dari luar kota kagak di tanya apa kabar nya gimana?"
"Hehe,, apa kabar papa ganteng" ucap Ica dengan kekehan nya
"Telatt..."
Merasa mencium bau busuk varo pun reflek menutup hidung nya
"Mandi dulu sana Lo berdua" suruh varo pada anak anak nya
Jangan heran dengan logat bicara orang tua dan anak satu ini, bagi mereka, papa adalah sahabat mereka begitu pun sebalik nya, harmonis bukan?
^^^^^^^^^^^
Setelah membersihkan badan mereka bertiga pun duduk bersama di ruang tengah ditemani dengan kartun Boboiboy
"Papa tau semua nya,, mulai dari musibah yang nimpa Lo berdua pas papa lagi di luar kota" ya saat varo sedang tugas di luar kota ia memerintah anak buah nya untuk mengawasi Rakha dan raisha
